Asti memiliki tetangga baru seorang pemuda yang tinggal sendirian di rumah kontrakannya. Pak Amir, ayah Asti yang juga pemilik kontrakan tempat pemuda tersebut tinggal nampaknya cepat akrab dengan Doni (nama pemuda tersebut), hingga ia pun mengijinkan Doni tersebut kalau ada perlu apa - apa untuk kebutuhan dapur tinggal minta saja.
HARI PERTAMA
Doni membutuhkan garam maka ia pun langsung minta kepada ayah Asti sambil berteriak karena Pak Amir sedang sibuk di kebun samping.
Doni: "Pak Amir minta garamnya yaaa!!"
Pak Amir: "Ambil aja Don, ada Asti di dapur"
Doni: "Ti, boleh dong remas - remas" kata Doni dengan nada nakal
Asti: "Nggak, jangan kurang ajar ya Don" tolak Asti dengan keras.
Doni: "Pak Amir, kata Asti nggak bolehhh"
Pak Amir: " Kasih aja Ti, nggak apa apa" teriak Pak Amir dari kebunnya
Siang itu Doni pun puas mengerayangi Asti plus dapat garam gratis.
HARI KEDUA
Situasi yang sama, kali ini Doni ingin minta gula...
Doni: "Ti, isep 'ini' aku dong" kata Doni dengan manja
Asti: "Jangan Don!! Kamu apa apaan sih!!" bentak Asti
Doni: "Pak Amir, kata Asti gak bolehhh"
Pak Amir: "Astii, ayo dikasih, jangan pelitt" teriak Pak Amir dari kebun
Kali ini Doni dapat gula bonus "itu"nya dioral Asti..
HARI KETIGA
Seperti hari - hari kemarin, kali ini Doni ingin minta telur ayam...
Doni: "Asti... kali ini Aku pengen begituan sama Kamu" ujar Doni dengan lembut
Asti: "Cukup Don!! Kali ini Kamu udah lebih keterlaluan daripada kemarin dasar gak tau diri" teriak Asti yang ternyata didengar Pak Amir
Pak Amir: "Asti, Kamu ini apa - apaan, ayo dikasih semuanya!!!" teriak Pak Amir dari Kebun
Di hari ketiga ini Doni mendapat lebih banyak, bercinta dengan Asti sekaligus mendapat telur ayam gratis..
Usai bekerja di kebunnya, Pak Amir pun masuk kedapur, melihat pakaian Asti berantakan seraya terkejut
Pak Amir: Habis ngapain kamu asti kok pakaianmu sampai berantakan gitu
Asti: Bapak ini gimana sih !! kan tadi bapak yang bilang suruh kasih semuanya
Pak Amir:
HARI PERTAMA
Doni membutuhkan garam maka ia pun langsung minta kepada ayah Asti sambil berteriak karena Pak Amir sedang sibuk di kebun samping.
Doni: "Pak Amir minta garamnya yaaa!!"
Pak Amir: "Ambil aja Don, ada Asti di dapur"
Doni: "Ti, boleh dong remas - remas" kata Doni dengan nada nakal
Asti: "Nggak, jangan kurang ajar ya Don" tolak Asti dengan keras.
Doni: "Pak Amir, kata Asti nggak bolehhh"
Pak Amir: " Kasih aja Ti, nggak apa apa" teriak Pak Amir dari kebunnya
Siang itu Doni pun puas mengerayangi Asti plus dapat garam gratis.
HARI KEDUA
Situasi yang sama, kali ini Doni ingin minta gula...
Doni: "Ti, isep 'ini' aku dong" kata Doni dengan manja
Asti: "Jangan Don!! Kamu apa apaan sih!!" bentak Asti
Doni: "Pak Amir, kata Asti gak bolehhh"
Pak Amir: "Astii, ayo dikasih, jangan pelitt" teriak Pak Amir dari kebun
Kali ini Doni dapat gula bonus "itu"nya dioral Asti..
HARI KETIGA
Seperti hari - hari kemarin, kali ini Doni ingin minta telur ayam...
Doni: "Asti... kali ini Aku pengen begituan sama Kamu" ujar Doni dengan lembut
Asti: "Cukup Don!! Kali ini Kamu udah lebih keterlaluan daripada kemarin dasar gak tau diri" teriak Asti yang ternyata didengar Pak Amir
Pak Amir: "Asti, Kamu ini apa - apaan, ayo dikasih semuanya!!!" teriak Pak Amir dari Kebun
Di hari ketiga ini Doni mendapat lebih banyak, bercinta dengan Asti sekaligus mendapat telur ayam gratis..
Usai bekerja di kebunnya, Pak Amir pun masuk kedapur, melihat pakaian Asti berantakan seraya terkejut
Pak Amir: Habis ngapain kamu asti kok pakaianmu sampai berantakan gitu
Asti: Bapak ini gimana sih !! kan tadi bapak yang bilang suruh kasih semuanya
Pak Amir:
Semoga agan berkenan memberikan Komen, Tanks atau mungkin ngakak sampai kepencet Bintangnya.
Dan Maaf kalau udah pernah baca atau re-post saya cuma sekedar ingin berbagi.
Dan Maaf kalau udah pernah baca atau re-post saya cuma sekedar ingin berbagi.
Trimakasih.
Hot Links :
- Cewek Indonesia IGO
*IGOnometri Special Edition- "IGOnometriSE1"
- "IGOnometriSE2"
- "IGOnometriSE3"
- "IGOnometriSE4"
- "IGOnometriSE5"
- "IGOnometriSE6"
- "IGOnometriSE7"
- "IGOnometriSE8"
- "IGOnometriSE9"
- "IGOnometriSE10"
- "IGOnometriSE11"
- "IGOnometriSE12"
- "IGOnometriSE13"
- "IGOnometriSE14"
- "IGOnometriSE15"
- "IGOnometriSE16"
- "IGOnometriSE17"
- "IGOnometriSE18"
- "IGOnometriSE19"
- "IGOnometriSE20"
- "IGOnometriSE21"
- "IGOnometriSE22"
- "IGOnometriSE23"
- "IGOnometriSE24"
- "IGOnometriSE25"
- "IGOnometriSE26"
- "IGOnometriSE27"
- "IGOnometriSE28"
- "IGOnometriSE29"
- "IGOnometriSE30"
- "IGOnometriSE31"
- "IGOnometriSE32"
- "IGOnometriSE33"
- "IGOnometriSE34"
- "IGOnometriSE35"
- "IGOnometriSE36"[Coming Soon]
*IGOnometri Series- "IGOnometri"
- "IGOnometri 2"
- "IGOnometri 3"
- "IGOnometri 4"
- "IGOnometri 5"
- "IGOnometri 6"
- "IGOnometri 7"
- "IGOnometri 8"
- "IGOnometri 9"
- "IGOnometri 10"
- "IGOnometri 11"
- "IGOnometri 12"
- "IGOnometri 13"
- "IGOnometri 14"
- "IGOnometri 15"
- "IGOnometri 16"
- "IGOnometri 17"
- "IGOnometri 18"
- "IGOnometri 19"
- "IGOnometri 20"
- "IGOnometri 21"
- "IGOnometri 22"
- "IGOnometri 23"
- "IGOnometri 24"
- "IGOnometri 25"
- "IGOnometri 26"
- "IGOnometri 27"
- "IGOnometri 28"
- "IGOnometri 29"
- "IGOnometri 30"
- "IGOnometri 31"
- "IGOnometri 32"
- "IGOnometri 33"
- "IGOnometri 34"
- "IGOnometri 35"[Final]
- Cerita Lucu
- "GOKILogi"
- "GOKILogi 2"
- "GOKILogi 3"
- "GOKILogi 4"
- "GOKILogi 5"
- "GOKILogi 6"
- "GOKILogi 7"
- "GOKILogi 8"
- "GOKILogi 9"
- "GOKILogi 10"[Coming Soon]
- Kuliner
Terakhir diubah: