Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

*****

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Just info aja....yang memabukan itu daunnya. Kalau bijinya seperti biji lada buat bumbu dapur. Boro2 bikin mabok yang ada kelenger kalo konsumsi bijinya.

Ini kata kawan dari aceh
 
Sudah ada thread nya di Lounge sih... tapi kurang komprehensif kayaknya
Intinya, mau apa yang dibahas? Rekreasional atau kesehatan.

Di dalam tanaman itu ada 2 zat aktif yang selama ini di ekstrak untuk digunakan kebutuhannya yaitu THC dan CBD
THC bikin giting, CBD bikin sehat
 
Terakhir diubah:
Saya ada teman di Aceh sana, dia bilang ***** itu disayur katanya. Entah betul atau tidak itu kurang tau saya...
 
***** masih dilarang kan,,yang untuk pengobatan aja blm boleh
 
Beneran ga nasi Padang pake daun itu jadinya bikin kita nagih,, kata aq sih bukan nagih, tapi karena lapar 🤣
bener nih......

bukan karena nagih karena ketergantungan, tapi karena lapar dan enak aja.....
 
Beneran ga nasi Padang pake daun itu jadinya bikin kita nagih,, kata aq sih bukan nagih, tapi karena lapar 🤣
Betul, nasi padang atau rumah makan (yg benar² Padang) sebagian menggunakan daunnya buat dicampur ke sayur dan sambel ijo nya.
Tapi klo definisinya bikin nagih, itu sih gk ya. Relatif nagih karena memang enak. Tapi kalo mudah lapar, itu salah 1 efek dari daunnya dan memang kitanya aja yg suka lapar. Hahahaha
 
Tbh, banyak + dan - nya apabila ***** disah kan di Indonesia.
Point pertama : kenapa ***** sangat susah untuk mendapatkan legalitas untuk medis di Indonesia adalah banyaknya petinggi² dari Pemerintahan dari sebelum atau sampai sekarang yg turut berbisnis di bidang Farmasi yg mana kita tau obat²n yg kita konsumsi dari Farmasi berasal dari bahan Kimia. Maka apabila disahkan, bisnis mereka terancam.
Point kedua : ***** bisa disalah gunakan apabila dijual bebas, mayoritas orang Indonesia sangat kurang edukasi dan susah untuk diedukasi mengenai penggunaan ***** dengan Bijak. Di negara² yg sudah melegalkan banyak "Apotek" ***** yg sudah menjadi sumber penghasilan mereka, tentunya mereka menjual dengan Dosis tertentu untuk kapasitas "Rekreyasi". Dan untuk medis sendiri, mereka sudah sangat siap dengan SDM di negara mereka dan berkomitmen dengan hukum negara mereka sehingga melegalkan ***** dapat direalisasi.

Untuk saya pribadi, saya bisa dibilang "user" beberapa tahun yg lalu, kebutuhannya untuk terapi penyakit Insomnia.
Satu linting ***** saya gunakan untuk satu minggu dengan dosis yg sudah saya atur sendiri.
Apabila dirasa sudah cukup membuat rilex dan kantuk, saya stop menggunakannya. Selama satu minggu, tidur saya kembali normal dari yg sebelumnya saya tidak bisa tidur selama 2bulan penuh.
Dan setelah saya mendapatkan tidur yg teratur, saya berhenti menggunakan ***** sebagai terapi saya.
Sebelum menggunakan *****, saya pernah mengkonsumsi obat tidur yg dijual di pasaran. 1 striip saya minum tidak memberikan efek apa².
Karena itu saya menggunakan ***** sebagai terapi saya
 
Tbh, banyak + dan - nya apabila ***** disah kan di Indonesia.
Point pertama : kenapa ***** sangat susah untuk mendapatkan legalitas untuk medis di Indonesia adalah banyaknya petinggi² dari Pemerintahan dari sebelum atau sampai sekarang yg turut berbisnis di bidang Farmasi yg mana kita tau obat²n yg kita konsumsi dari Farmasi berasal dari bahan Kimia. Maka apabila disahkan, bisnis mereka terancam.
Point kedua : ***** bisa disalah gunakan apabila dijual bebas, mayoritas orang Indonesia sangat kurang edukasi dan susah untuk diedukasi mengenai penggunaan ***** dengan Bijak. Di negara² yg sudah melegalkan banyak "Apotek" ***** yg sudah menjadi sumber penghasilan mereka, tentunya mereka menjual dengan Dosis tertentu untuk kapasitas "Rekreyasi". Dan untuk medis sendiri, mereka sudah sangat siap dengan SDM di negara mereka dan berkomitmen dengan hukum negara mereka sehingga melegalkan ***** dapat direalisasi.

Untuk saya pribadi, saya bisa dibilang "user" beberapa tahun yg lalu, kebutuhannya untuk terapi penyakit Insomnia.
Satu linting ***** saya gunakan untuk satu minggu dengan dosis yg sudah saya atur sendiri.
Apabila dirasa sudah cukup membuat rilex dan kantuk, saya stop menggunakannya. Selama satu minggu, tidur saya kembali normal dari yg sebelumnya saya tidak bisa tidur selama 2bulan penuh.
Dan setelah saya mendapatkan tidur yg teratur, saya berhenti menggunakan ***** sebagai terapi saya.
Sebelum menggunakan *****, saya pernah mengkonsumsi obat tidur yg dijual di pasaran. 1 striip saya minum tidak memberikan efek apa².
Karena itu saya menggunakan ***** sebagai terapi saya
betul gan
***** ada manfaatnya bagi org2 yg metabolisme tubuhnya membutuhkan zat cannabinoid (CBD) untuk menyembuhkan atau bisa utk painkiller, dengan catatan tubuhnya memang membutuhkan
lain halnya kl metabolisme tubuhnya tidak membutuhkan salah satu dari delta 9 (THC) dan CBD, maka yg terjadi adalah efek buruk bagi penggunanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd