Jakarta - Spontan dan eksplorasi itulah dua
resep untuk mendapatkan kepuasan maksimal
saat bercinta. Meski demikian ketika melakukan
dua hal tersebut, ada yang harus diingat para
pria agar tidak membuat wanita justru kehilangan
mood seks.
Beberapa wanita kurang menyukai area tertentu
tubuhnya disentuh saat bercinta. Ketika area
tersebut disentuh atau distimulasi mereka bukan
merasakan kenikmatan, tapi bisa jadi kesakitan
dan tidak nyaman. Berikut ini empat bagian
tubuh yang sebaiknya tidak disentuh suami saat
bercinta, kecuali sudah seizin istri seperti dikutip
dari berbagai sumber:
1. Mulut rahim
Area ini bisa disentuh saat suami melakukan
penetrasi. Ketika penetrasi pria sampai ke area
ini, wanita bisa merasakan kesakitan. Rasa sakit
itu berarti dua hal antara penetrasi dilakukan
terlalu dalam atau wanita tidak mendapatkan
foreplay yang cukup. Saat wanita merasa
bergairah dan memproduksi cairan lubrikasi
alami, uterusnya angkat 'terangkat' sehingga
rongga vaginanya bisa menjadi beberapa inchi
lebih dalam dan memungkinkan penis masuk
lebih jauh.
2. Kepala klitoris
Kelenjar pada klitoris --biasanya seukuran kacang
polong-- memiliki sekitar 8000 ujung syaraf
sensor yang hampir sama banyaknya dengan
sensor syaraf pada kepala penis. Klitoris
memang terlihat seperti ukuran kacang polong
yang kecil, namun sebenarnya panjang klitoris
bisa mencapai sekitar empat inci. Yang terlihat
dari depan hanyalah kepalanya, sementara
bagian lainnya tersembunyi di balik jaringan dari
labia (bibir vagina) bagian dalam.
Begitu sensitifnya klitoris ini terkadang bisa jadi
terlalu intens ketika distimulasi langsing. Wanita
bisa semakin merasa stimulasi tersebut intens
dan menyakitkan saat kepala klitorisnya disentuh
sementara mereka sebenarnya sudah bergairah.
Apa yang dirasakan wanita ini sama seperti
ketika Anda menelan es batu dan gigi terasa
ngilu.
3. Kaki
Riset yang dilakukan Universitas Josh Hopkins
mengungkapkan memakai kaos kaki saat
bercinta bisa membuat wanita lebih mudah
orgasme. Kenapa demikian? Karena untuk bisa
orgasme, wanita harus benar-benar merasa
relaks dan bebas dari kegelisahan. Dan salah
satu penyebab wanita bisa merasa gelisah atau
tidak nyaman adalah karena kakinya merasa
kedinginan. Sama seperti rasa dingin, menyentuh
area kaki juga bisa membuat wanita merasa
tidak nyaman.
4. Anus
Melakukan anal seks bukan hal yang disukai
wanita. Selain menyakitkan, aktivitas seks pada
area tersebut juga berisiko menimbulkan penyakit
dan menyebabkan luka jika dilakukan tanpa
menggunakan pelumas. Dokter Ari Fahrial Syam,
SpPD, KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi,
Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM
menjelaskan ketika anus terluka bisa
menyebabkan infeksi. "Berbagai penyakit infeksi
karena hubungan seksual (sexually transmitted
disease/STD) mudah ditularkan melalui
hubungan anal sex ini. Berbagai penyakit STD
tersebut antara lain HIV, herpez simplex,
hepatitis B, hepatitis C dan human papiloma
virus (HPV). Selain itu, infeksi bakteri yang bisa
terjadi antara lain gonorea, khlamidia, syphilis
dan shigelosis," jelasnya kepada detikHealth.
Sumber: detik.com
Maaf para suhu kalo misalkan REPOST dan jika ada yang melanggar peraturannya, ane masih newbie ini post pertama ane.
SEMOGA BERMANFAAT
resep untuk mendapatkan kepuasan maksimal
saat bercinta. Meski demikian ketika melakukan
dua hal tersebut, ada yang harus diingat para
pria agar tidak membuat wanita justru kehilangan
mood seks.
Beberapa wanita kurang menyukai area tertentu
tubuhnya disentuh saat bercinta. Ketika area
tersebut disentuh atau distimulasi mereka bukan
merasakan kenikmatan, tapi bisa jadi kesakitan
dan tidak nyaman. Berikut ini empat bagian
tubuh yang sebaiknya tidak disentuh suami saat
bercinta, kecuali sudah seizin istri seperti dikutip
dari berbagai sumber:
1. Mulut rahim
Area ini bisa disentuh saat suami melakukan
penetrasi. Ketika penetrasi pria sampai ke area
ini, wanita bisa merasakan kesakitan. Rasa sakit
itu berarti dua hal antara penetrasi dilakukan
terlalu dalam atau wanita tidak mendapatkan
foreplay yang cukup. Saat wanita merasa
bergairah dan memproduksi cairan lubrikasi
alami, uterusnya angkat 'terangkat' sehingga
rongga vaginanya bisa menjadi beberapa inchi
lebih dalam dan memungkinkan penis masuk
lebih jauh.
2. Kepala klitoris
Kelenjar pada klitoris --biasanya seukuran kacang
polong-- memiliki sekitar 8000 ujung syaraf
sensor yang hampir sama banyaknya dengan
sensor syaraf pada kepala penis. Klitoris
memang terlihat seperti ukuran kacang polong
yang kecil, namun sebenarnya panjang klitoris
bisa mencapai sekitar empat inci. Yang terlihat
dari depan hanyalah kepalanya, sementara
bagian lainnya tersembunyi di balik jaringan dari
labia (bibir vagina) bagian dalam.
Begitu sensitifnya klitoris ini terkadang bisa jadi
terlalu intens ketika distimulasi langsing. Wanita
bisa semakin merasa stimulasi tersebut intens
dan menyakitkan saat kepala klitorisnya disentuh
sementara mereka sebenarnya sudah bergairah.
Apa yang dirasakan wanita ini sama seperti
ketika Anda menelan es batu dan gigi terasa
ngilu.
3. Kaki
Riset yang dilakukan Universitas Josh Hopkins
mengungkapkan memakai kaos kaki saat
bercinta bisa membuat wanita lebih mudah
orgasme. Kenapa demikian? Karena untuk bisa
orgasme, wanita harus benar-benar merasa
relaks dan bebas dari kegelisahan. Dan salah
satu penyebab wanita bisa merasa gelisah atau
tidak nyaman adalah karena kakinya merasa
kedinginan. Sama seperti rasa dingin, menyentuh
area kaki juga bisa membuat wanita merasa
tidak nyaman.
4. Anus
Melakukan anal seks bukan hal yang disukai
wanita. Selain menyakitkan, aktivitas seks pada
area tersebut juga berisiko menimbulkan penyakit
dan menyebabkan luka jika dilakukan tanpa
menggunakan pelumas. Dokter Ari Fahrial Syam,
SpPD, KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi,
Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM
menjelaskan ketika anus terluka bisa
menyebabkan infeksi. "Berbagai penyakit infeksi
karena hubungan seksual (sexually transmitted
disease/STD) mudah ditularkan melalui
hubungan anal sex ini. Berbagai penyakit STD
tersebut antara lain HIV, herpez simplex,
hepatitis B, hepatitis C dan human papiloma
virus (HPV). Selain itu, infeksi bakteri yang bisa
terjadi antara lain gonorea, khlamidia, syphilis
dan shigelosis," jelasnya kepada detikHealth.
Sumber: detik.com
Maaf para suhu kalo misalkan REPOST dan jika ada yang melanggar peraturannya, ane masih newbie ini post pertama ane.
SEMOGA BERMANFAAT
