BANGKAPOS.COM - Seorang ibu muda belia kehilangan anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun.
Penyebabnya, sangat tragis. Sang Ibu asyik berhubungan intim dengan bosnya hingga lalai mengawasi anaknya di dalam mobil selama 4 jam.
Ibu yang bernama Cassie Hope Barker itu meninggalkan anaknya Cheyenne Hyer di dalam mobil selama empat jam hingga mengakibatkan anak
Kejadian yang terjadi pada September 2016 ini baru saja mendapatkan putusan dari hakim, pada Rabu (3/4/2019).
Dilansir Tribunwow dari Mirror, mulanya Barker meninggalkan Hyer di dalam mobil yang masih duduk terikat belt pengaman mobil.
Mobil yang digunakan Barker saat itu merupakan mobil patroli kepolisian.
Hyer ditinggal saat Barker berhubungn intim dengan atasannya, Clark Ladner di dalam rumahnya di Hancock County, Indiana, Amerika.
Setelah empat jam berhubungan intim, sekembalinya Barker ke dalam mobil, ia sudah menemukan anaknya tewas terpanggang.
Saat itu kondisi tubuhnya sudah mencapai 37 derajat celcius.
Suami Barker, Ryan Hyer mengatakan dirinya terpukul mendapati anaknya tewas di dalam mobil.
Bahkan hingga kini, saat melihat mobil patroli, Ryan membayangkan anaknya sedang terengah-engah di dalamnya.
Saat ini Barker dijatahui hukuman 20 tahun penjara atas kelalaiannya.
Mulanya, Barker didakwa atas tuduhan pembunuhan tingkat dua, namun dikurangi menjadi pembunuhan.
Pengacara Barker memberikan pembelaan bahwa kliennya itu telah menyesal dan mengakui perbuatannya.
Bahkan, setelah anaknya meninggal, Barker juga mengalami stres.
Jika sebagian besar ibu kandung melindungi buah hatinya, berbeda dengan seorang ibu di Ukraina.
Seorang ibu kandung di Ukraina nekat berhubungan intim dengan anak yang berusia 4 tahun dan merekamnya.
Wanita tersebut tega melakukan tindakan bejat tersebut lantaran tergiur dengan uang yang bisa ia dapatkan jika menjual videonya.
Seorang ibu yang diduga merekam aksi dirinya berhubungan badan dengan putranya yang berusia empat tahun ini pun akhirnya diciduk polisi.
Ibu muda yang berusia 26 tahun itu diduga menjual rekaman aksi nekatnya di situs gelap.
Hal ini seperti dikutip SURYAMALANG.com dari artikel terbitan Dailymail 14 Maret 2019.
Polisi menggerebek flat milik wanita berusia 26 tahun itu di kota Vinnytsia di wilayah Vinnytsia Oblast, Ukraina.
Di dalam flat, polisi menemukan banyak file video yang disimpan di komputer milik ibu muda tersebut.
Ibu muda yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi identitas korban itu, dilaporkan telah menjual rekaman video tersebut masing-masing seharga 3.000 hryvnias Ukraina (Rp 1,6 juta).
Secara total, dia membuat dan menjual sekitar 30 video dan mendapatkan sekitar 90.000 hryvnias Ukraina (Rp 47,2 juta) ujar polisi.
Wanita itu juga mengambil foto-foto dewasa dengan putranya yang kemudian juga dia jual di web gelap.
Selama proses penggerebekan polisi, sang ibu muda itu berkata jika awalnya ia dihubungi oleh seorang wanita muda melalui email.
Wanita itu menawari pekerjaan bagi si ibu muda.
"Saya harus mencari secara online untuk anak-anak yang mau ikut terlibat dalam pemotretan gambar dewasa untuk mendapatkan uang.
Saya disuruh merekam anak-anak di rumah mereka ketika orang tua mereka pergi atau mengundang mereka ke tempat saya.
Saya juga disuruh mencari orang tua yang tidak keberatan membiarkan anak-anaknya direkam dalam video film dewasa untuk mendapatkan uang.
Lalu wanita itu menawariku untuk mencobanya dengan putraku sendiri dan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dan aku setuju," ujar ibu muda tersebut.
Ibu tega perkosa anaknya sendiri demi uang.
Polisi juga mengambil komputer dan barang bukti lainnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, "Polisi mengumpulkan bukti terhadap seorang warga Vinnytsia yang berusia 26 tahun yang merekam hubungan seks dengan putranya yang berusia empat tahun untuk waktu yang lama.
Tersangka telah menjual rekaman video itu kepada klien asing.
Untuk setiap video dia mendapat 3.000 hryvnias (Rp 1,6 juta).
Sebelumnya si ibu muda itu bekerja dalam industri pornografi orang dewasa dan menjualnya.
Kemudian dia ditawari lebih banyak uang untuk merekam dan menjual aksi seksualnya dengan sang putra dan menyetujuinya," ujar polisi tersebut.
Atas aksinya, ibu muda itu didakwa melakukan pemerkosaan, korupsi seksual anak di bawah umur, produksi dan distribusi materi pornografi.
Sementara sang anak kini telah dirawat.
Dia sedang mendapatkan konseling dan akan segera dikirim ke panti asuhan, kata polisi.
Tersangka menghadapi tuntutan 10 tahun penjara jika terbukti bersalah. (TRIBUNJAMBI.COM)
Penyebabnya, sangat tragis. Sang Ibu asyik berhubungan intim dengan bosnya hingga lalai mengawasi anaknya di dalam mobil selama 4 jam.
Ibu yang bernama Cassie Hope Barker itu meninggalkan anaknya Cheyenne Hyer di dalam mobil selama empat jam hingga mengakibatkan anak
Kejadian yang terjadi pada September 2016 ini baru saja mendapatkan putusan dari hakim, pada Rabu (3/4/2019).
Dilansir Tribunwow dari Mirror, mulanya Barker meninggalkan Hyer di dalam mobil yang masih duduk terikat belt pengaman mobil.
Mobil yang digunakan Barker saat itu merupakan mobil patroli kepolisian.
Hyer ditinggal saat Barker berhubungn intim dengan atasannya, Clark Ladner di dalam rumahnya di Hancock County, Indiana, Amerika.
Setelah empat jam berhubungan intim, sekembalinya Barker ke dalam mobil, ia sudah menemukan anaknya tewas terpanggang.
Saat itu kondisi tubuhnya sudah mencapai 37 derajat celcius.
Suami Barker, Ryan Hyer mengatakan dirinya terpukul mendapati anaknya tewas di dalam mobil.
Bahkan hingga kini, saat melihat mobil patroli, Ryan membayangkan anaknya sedang terengah-engah di dalamnya.
Saat ini Barker dijatahui hukuman 20 tahun penjara atas kelalaiannya.
Mulanya, Barker didakwa atas tuduhan pembunuhan tingkat dua, namun dikurangi menjadi pembunuhan.
Pengacara Barker memberikan pembelaan bahwa kliennya itu telah menyesal dan mengakui perbuatannya.
Bahkan, setelah anaknya meninggal, Barker juga mengalami stres.
Jika sebagian besar ibu kandung melindungi buah hatinya, berbeda dengan seorang ibu di Ukraina.
Seorang ibu kandung di Ukraina nekat berhubungan intim dengan anak yang berusia 4 tahun dan merekamnya.
Wanita tersebut tega melakukan tindakan bejat tersebut lantaran tergiur dengan uang yang bisa ia dapatkan jika menjual videonya.
Seorang ibu yang diduga merekam aksi dirinya berhubungan badan dengan putranya yang berusia empat tahun ini pun akhirnya diciduk polisi.
Ibu muda yang berusia 26 tahun itu diduga menjual rekaman aksi nekatnya di situs gelap.
Hal ini seperti dikutip SURYAMALANG.com dari artikel terbitan Dailymail 14 Maret 2019.
Polisi menggerebek flat milik wanita berusia 26 tahun itu di kota Vinnytsia di wilayah Vinnytsia Oblast, Ukraina.
Di dalam flat, polisi menemukan banyak file video yang disimpan di komputer milik ibu muda tersebut.
Ibu muda yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi identitas korban itu, dilaporkan telah menjual rekaman video tersebut masing-masing seharga 3.000 hryvnias Ukraina (Rp 1,6 juta).
Secara total, dia membuat dan menjual sekitar 30 video dan mendapatkan sekitar 90.000 hryvnias Ukraina (Rp 47,2 juta) ujar polisi.
Wanita itu juga mengambil foto-foto dewasa dengan putranya yang kemudian juga dia jual di web gelap.
Selama proses penggerebekan polisi, sang ibu muda itu berkata jika awalnya ia dihubungi oleh seorang wanita muda melalui email.
Wanita itu menawari pekerjaan bagi si ibu muda.
"Saya harus mencari secara online untuk anak-anak yang mau ikut terlibat dalam pemotretan gambar dewasa untuk mendapatkan uang.
Saya disuruh merekam anak-anak di rumah mereka ketika orang tua mereka pergi atau mengundang mereka ke tempat saya.
Saya juga disuruh mencari orang tua yang tidak keberatan membiarkan anak-anaknya direkam dalam video film dewasa untuk mendapatkan uang.
Lalu wanita itu menawariku untuk mencobanya dengan putraku sendiri dan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dan aku setuju," ujar ibu muda tersebut.
Ibu tega perkosa anaknya sendiri demi uang.
Polisi juga mengambil komputer dan barang bukti lainnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, "Polisi mengumpulkan bukti terhadap seorang warga Vinnytsia yang berusia 26 tahun yang merekam hubungan seks dengan putranya yang berusia empat tahun untuk waktu yang lama.
Tersangka telah menjual rekaman video itu kepada klien asing.
Untuk setiap video dia mendapat 3.000 hryvnias (Rp 1,6 juta).
Sebelumnya si ibu muda itu bekerja dalam industri pornografi orang dewasa dan menjualnya.
Kemudian dia ditawari lebih banyak uang untuk merekam dan menjual aksi seksualnya dengan sang putra dan menyetujuinya," ujar polisi tersebut.
Atas aksinya, ibu muda itu didakwa melakukan pemerkosaan, korupsi seksual anak di bawah umur, produksi dan distribusi materi pornografi.
Sementara sang anak kini telah dirawat.
Dia sedang mendapatkan konseling dan akan segera dikirim ke panti asuhan, kata polisi.
Tersangka menghadapi tuntutan 10 tahun penjara jika terbukti bersalah. (TRIBUNJAMBI.COM)