Tuvalu adalah negara keempat terkecil di dunia yang terletak di antara Hawai dan Australia di Samudra Pasifik. Tuvalu yang terdiri dari empat pulau karang memiliki populasi penduduk yang mencapai 10 ribu orang.
Akibat perubahan iklim, Perdana Menteri Tuvalu, Enele Spoaga, segera meminta bantuan kepada para pemimpin Eropa agar negaranya tidak lenyap dari muka bumi beberapa tahun mendatang. Keadaan Tuvalu sendiri sudah sangat memprihatinkan, pulau-pulau besar di sana sudah terendam air hingga setengahnya dan pulau-pulau kecil pun sudah tenggelam. Saat ini pulau-pulau yang membentuk negara Tuvalu hanya setinggi 4 meter di atas permukaan laut.
Kepada para pemimpin Eropa, Spoaga menyerukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca agar pemanasan suhu global menjadi stabil di bawah 1,5 derajat Celcius. Hal ini sesuai dengan pengamatan ilmuwan, yang menyatakan suhu yang paling aman saat pemanasan global adalah di bawah 2 derajat Celcius.
Dampak buruk dari pemanasan global ini memang sudah benar-benar dirasakan. Tentunya sangat diperlukan kesadaran diri dari manusia untuk menjaga bumi ini dari kerusakan. Bukannya tidak mungkin beberapa pulau atau negara akan tenggelam dalam beberapa tahun kedepan dengan semakin menjadinya pemanasan global yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Royal Bandar