- Daftar
- 4 Oct 1988
- Post
- ★
- Like diterima
- 10.266
KENAPA SEMUA PERLAHAN MENJAUH ?
ARAHKAN AWAN BUKAN LAGI SESUATU YANG MENYENTUH.
TIDAK ADA PELANGI YANG KUTUNGGU SETIAP HUJAN BERHENTI MENYAPU.
JALANAN PADA MALAM YANG KIAN LENGANG.
DAN AKU SEMAKIN TIDAK TAHU PULA HARUS KEMANA MENUJU.
KITA SUDAH LAMA BERSAMA SEHARUSNYA KAU TAHU INI.
TIDAK ADA KATA PULANG BAGI SESEORANG SEPERTIKU.
DUNIA BERTAMBAH ASING KETIKA COBA KU HITUNG.
MENGHITUNGNYA SATU PER SATU KETIDAKSIAPANKU MENGHADAPI KENYATAAN.
MEREKA YANG PERNAH MENGAJARI KU TENTANG RASA PEDULI,
HAHA..
TERNYATA ,
HANYA BERAKHIR SEBAGAI ORANG-ORANG YANG PALING MELUKAI.
HARAPAN SUDAH BUKAN LAGI SEBAGAI TEMAN.
IA MEMENUHI DADAKU DENGAN SESUATU YANG TIDAK PERNAH BISA TERWUJUD.
AKU BUNGKAM,TENGGELAM.
SISA - SIA PENANTIAN TINGGAL KERANGKA DI UJUNG DOA.
HAHA...
RASANYA TIDAK ADA "AAMIIN" YANG MAMPU MENYELAMATKAN.
MENGUCAP KATA ANDAI PUN SEPERTI HANYA MEMBONGKAR LUKA SENDIRI.
SERTA PERASAAN SEPI YANG KIAN MENUMPUK.
MELENGKAPI PERIH.
MEMBUAT KIAN SADAR BETAPA AKU TIDAK BERARTI.
TIDAK ADA YANG MEMBERI ARTI.
BAHKAN DIRIKU SENDIRI.
SEBAB KATA MENYERAH SEPERTI TOMBAK DI UJUNG LIDAH.
SESUATU YANG MENYAKINKANKU UNTUK SEGERA PASRAH.
TAK PEDULI BETAPA SAKITNYA AKU YANG BERDARAH - DARAH.
SAAT AKU SENDIRI LALU KAU DATANG BAGAI PERI PENOLONG DI FILEM FILEM FTV YANG SERING KULIHAT SAMBIL NANGIS SENDIRI
HAHA..
DALAM RUANG PEDULI YANG KIAN TERASA HAMPA.
DENGAN NADA SUARA YANG MELANTUN SAPA.
ATAU SEKEDAR KATA - KATA YANG TAK DIMENGERTI OLEH SIAPA PUN KECUALI KITA.
_
DENGAR...
AKSARAKU MUNGKIN TAKKAN SEINDAH YANG KAU MINTA.
SUARAKU MUNGKIN TERLALU LEMAH UNTUK MAMPU MENYENTUH PALUNG TERDALAM HATIMU.
JEMARI KU PUN TERLALU TERLIHAT PAYAH UNTUK MENOPANG APA YANG MEMBEBANIMU.
TAPI PERCAYALAH ,
AKU TETAP MENDENGARKAN APAPUN YANG KELUAR DARI LISAN YANG SENYUMNYA SLALU SAJA BUAT KU MERINDU.
AKU TIDAK TAHU BERAPA BANYAK LUKA - LUKA MASALALUMU YANG MEMBEKAS DAN PARAH DI PERMUKAAN HATIMU.
AKU TAHU RASA ANGKARA YANG TAK MAMPU KAMU KEMUKAKAN ITU.
AKU TAHU DERITA - DERITA YANG TENGAH MEMPORAK-PORANDAKKAN JIWAMU.
NAMUN PERCAYALAH,
AKU AKAN MENEMANIMU.
KINI SILAHKAN MENANGIS SEPUASNYA.
SILAHKAN MERINGIS SEMAUNYA.
BERSENANDUNG PILU MENGAIS SEJUTA TANYA.
TENTANG DIRIMU YANG NYARIS SELALU DI PERMAINKAN RASA.
KAU TIDAK BERBEDA.
BAHKAN KAU SANGAT ISTIMEWA.
BERHENTILAH MEMVONIS DIRIMU TIDAK BERGUNA.
SEBAB MUSTAHIL TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA SECARA SIA- SIA.
AKSARA BEGITU KAU MENYAKINKANKU.
ARAHKAN AWAN BUKAN LAGI SESUATU YANG MENYENTUH.
TIDAK ADA PELANGI YANG KUTUNGGU SETIAP HUJAN BERHENTI MENYAPU.
JALANAN PADA MALAM YANG KIAN LENGANG.
DAN AKU SEMAKIN TIDAK TAHU PULA HARUS KEMANA MENUJU.
KITA SUDAH LAMA BERSAMA SEHARUSNYA KAU TAHU INI.
TIDAK ADA KATA PULANG BAGI SESEORANG SEPERTIKU.
DUNIA BERTAMBAH ASING KETIKA COBA KU HITUNG.
MENGHITUNGNYA SATU PER SATU KETIDAKSIAPANKU MENGHADAPI KENYATAAN.
MEREKA YANG PERNAH MENGAJARI KU TENTANG RASA PEDULI,
HAHA..
TERNYATA ,
HANYA BERAKHIR SEBAGAI ORANG-ORANG YANG PALING MELUKAI.
HARAPAN SUDAH BUKAN LAGI SEBAGAI TEMAN.
IA MEMENUHI DADAKU DENGAN SESUATU YANG TIDAK PERNAH BISA TERWUJUD.
AKU BUNGKAM,TENGGELAM.
SISA - SIA PENANTIAN TINGGAL KERANGKA DI UJUNG DOA.
HAHA...
RASANYA TIDAK ADA "AAMIIN" YANG MAMPU MENYELAMATKAN.
MENGUCAP KATA ANDAI PUN SEPERTI HANYA MEMBONGKAR LUKA SENDIRI.
SERTA PERASAAN SEPI YANG KIAN MENUMPUK.
MELENGKAPI PERIH.
MEMBUAT KIAN SADAR BETAPA AKU TIDAK BERARTI.
TIDAK ADA YANG MEMBERI ARTI.
BAHKAN DIRIKU SENDIRI.
SEBAB KATA MENYERAH SEPERTI TOMBAK DI UJUNG LIDAH.
SESUATU YANG MENYAKINKANKU UNTUK SEGERA PASRAH.
TAK PEDULI BETAPA SAKITNYA AKU YANG BERDARAH - DARAH.
SAAT AKU SENDIRI LALU KAU DATANG BAGAI PERI PENOLONG DI FILEM FILEM FTV YANG SERING KULIHAT SAMBIL NANGIS SENDIRI
HAHA..
DALAM RUANG PEDULI YANG KIAN TERASA HAMPA.
DENGAN NADA SUARA YANG MELANTUN SAPA.
ATAU SEKEDAR KATA - KATA YANG TAK DIMENGERTI OLEH SIAPA PUN KECUALI KITA.
_
DENGAR...
AKSARAKU MUNGKIN TAKKAN SEINDAH YANG KAU MINTA.
SUARAKU MUNGKIN TERLALU LEMAH UNTUK MAMPU MENYENTUH PALUNG TERDALAM HATIMU.
JEMARI KU PUN TERLALU TERLIHAT PAYAH UNTUK MENOPANG APA YANG MEMBEBANIMU.
TAPI PERCAYALAH ,
AKU TETAP MENDENGARKAN APAPUN YANG KELUAR DARI LISAN YANG SENYUMNYA SLALU SAJA BUAT KU MERINDU.
AKU TIDAK TAHU BERAPA BANYAK LUKA - LUKA MASALALUMU YANG MEMBEKAS DAN PARAH DI PERMUKAAN HATIMU.
AKU TAHU RASA ANGKARA YANG TAK MAMPU KAMU KEMUKAKAN ITU.
AKU TAHU DERITA - DERITA YANG TENGAH MEMPORAK-PORANDAKKAN JIWAMU.
NAMUN PERCAYALAH,
AKU AKAN MENEMANIMU.
KINI SILAHKAN MENANGIS SEPUASNYA.
SILAHKAN MERINGIS SEMAUNYA.
BERSENANDUNG PILU MENGAIS SEJUTA TANYA.
TENTANG DIRIMU YANG NYARIS SELALU DI PERMAINKAN RASA.
KAU TIDAK BERBEDA.
BAHKAN KAU SANGAT ISTIMEWA.
BERHENTILAH MEMVONIS DIRIMU TIDAK BERGUNA.
SEBAB MUSTAHIL TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA SECARA SIA- SIA.
AKSARA BEGITU KAU MENYAKINKANKU.