Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

AMBIVALEN

RayMantic

Sedang Rehat
Staff member
Moderator
Daftar
4 Oct 1988
Post
Like diterima
10.267
Serayu kini menguning ...
menyapu jiwa yang pasrah...
seperti tenggelam pada ufuk ...
Berlari di sabana tanpa ukur ...

kamu itu kenangan ...
yang terhimpit dalam rasa sakit ...
saat harsa tak lagi akan terasa...

saat sedih menuntun rodra...

*senja sore ini tidak semerah gincu di bibirmu
 
seringkali saking kita fokusnya dengan pekerjaan .
kita lupa caranya menjadi manusia.
kita sibuk menumpuk uang
sampai kita lupa caranya memupuk kebahagian.
kita sibuk memanjakan ego dengan alat
lalu lupa memanjakan hati dengan alam .
dan pada akhirnya saya tiba pada kesadaran baru ,
yang paling terpenting dari sebuah pekerjaan yang membuat tabunganmu berbunga.
adalah pekerjaan baik agar diri kita bisa semakin berkembang .
jika semua yang kita lakukan .
namun tak juga membuat kita berkembang.
mungkin saatnya untuk berhenti lalu evaluasi .

8536811350520145.png

*pemandangan yang indah bisa terlihat jika kita mau sejenak berhenti lalu mengamati dan berfikir , semoga kita akan selalu tahu caranya bahagia dengan segala hal baik yang kita kerjakan .
 
Terakhir diubah:
Izinkan ananda mengambil banyak2 pelajaran disini om subes..

Salken :malu: ..

Ananda pecinta sekali kehidupan dengan kepedulian :halo:
Nubi sangat setuju anaconda ehh ananda...

subes itu kepanjangan susu besar..
kl ng salah :bingung:susuku kn rata ...

Km salah panggil y :galau:
 
Yth suhu besar..

ananda bingung sungguh..
kelopaknya mulai lusuh..

ingin rasanya mengeluh..
rasanya.. Mengaduh..

apa seberat itu memikul nya ?
sesulit itu jalan nya ?
apalah mau dikata
amanah bak menjaga nyawa :pandabelo:


izin belajar suhu besar :kk:

puisinya keren :kk:lagi dong suhu
 
kita memang tak bisa memilih pada siapa hati akan di jatuhkan .
tapi , kita slalu bisa memilih untuk tetap tinggal atau meninggalkan .
ingin rasanya menyerah dan mengaku kalah .
namun , anehnya kita selalu kembali di tempat yang sama .
saling berhdapan dengan degup yang masih sama.
dengan rasa yang sedikit pun tak juga reda .
itulah kenapa aku juga belum memutuskan untuk mundur .
hatiku yang membuatku keras kepala .
yang terus coba jalani dengan nyakin .
untuk sesuatu yang kita tau tidak mungkin

87e4191350530756.png
 
ini hanyalah sebuah kisah dari seorang introvert sepertiku .
tentang sejuta alasan yang butuh kata mengapa dan kenapa .
tentang cara memejamkan mata agar sedikit menenangkan .
agar aku yang monokrom ini bisa sedikit memahami pribadimu yang periang itu .
karena aku hanya sebatas kata sendu yang kesana kemari mencari warna .
iya ,, seorang pencari warna tanpa bisa berkata kata .
dalam fikiranku selalu saja tertancap sebuah pertanyaan yang mengiang .
apakah selalu dunia merah jambu harus di isi dengan banyak rayu ?
juga tentang cinta selalu butuh kata kata ?
 
Terlalu banyak melihat stereotip tentang kesempurnaan ...
lalu mengejar stereotip itu ...
sampai lupa untuk melihat ....
bahwa ada orang yang menganggap kita sudah sempurna ....
aku gak pernah beduli omongan orang ...
gemuk atau kurus kamu tetap yang terbaik ...
paling cantik ...
dan gak ada obatnya ...
 
mantap sekali puisinya :fgenit: lagi hu
 
Terkadang, sulit memegang Ego, ,
Dia selalu menang, ,
Seakan, arena dimilik seorang,
Yang bahkan sulit di tentang.

Sulit sekali dikendalikan,
Bahkan untuk berteman,
seakan ia berujar,
Maaf, akulah tuanmu.

Tentu tidaklah masalah,
Tetapi, apa yang kita tuai,
Karena menggunakannya
Sesekali kita sesali,

Begitulah hidup dengan nya..
Bila di asingkan,
Bila tak di andalkan,
Bila dijauhi oleh angan..

Ananda coba berkawan,
Berbagi ranjang denganya,
Berbagi cerita angan, ,
Agar kemudia ia bisa..

Setidaknya untuk sesekali
Bergantian dengan yang lain,
Yaitu akal sehat,
Love u ego :malu:
apa kabar ?
teruntukmu seseorang yang berada di sudut bumi

Aku di sini masih menjaga kenangan kita.
Bagaikan bunga yang hampir layu, meski di antara daunnya akan berubah warna, lalu kucabuti satu per satu,
tapi masih saja kusirami ia agar tetap tumbuh subur.
Seperti katamu, aku pelupa, tapi tidak dengan kenangan kenangan kita.
Itu kenapa aku menuliskannya di sini,
sebab aku takut Jika suatu saat nanti aku mulai menua dan melupakan sebagian momen yang indah bersamamu.
Aku percaya,
tak ada seorang pun di dunia ini, termasuk aku, yang mampu melupakan segala yang pernah terjadi dalam hidupnya,
kecuali amnesia akut.
Namun,
tak ada juga seseorang di dunia ini yang mampu mengingat sedetail mungkin yang terjadi,
kecuali orang itu mempunyai kelebihan khusus.
Aku bukanlah kategori orang seperti itu,

maka dari itu aku lebih memilih menulis.
daripada memaki
agar sakitku tak terasa lagi ...
 
Huaaa. . .

Apa ini di sebut gentle mase :sendirian:
zing gimana juhbelasan menang lomba apa .. ?
jangan ikutan panjat pinang ..
aku gak mau kamu jatuh ..
lalu sakit ..
karena ..
"segala bentuk jatuh akan membekaskan luka"
 
D

Disini, ,

Banyak sekali lomba..
Menyenangkan bagi adik²..
Namun tidak untuk panitia,

Kebencian dari Jajaran petinggi,
Entahlah apa isi pikiranya,
Dalih nya sama, ,
Covid, protokol, kesehatan,

Tapi tidak untuk, ,
Kesenangan dan keramaian,
Dangdutan, hajatan, miris..
Tapi tak apa, terima saja..


Aye ga ikut om. . Kalo ikut pasti juara :pandaketawa:

Gmna muncakmu dsana, , sukses ?
disana baru mau adaptasi malamnya sudah di suguhi hujan ,
dinginnya bahkan membuat kopi panasku pun terancam kedinginan..
tapi malam itu keramaian hiruk pikuk tawa canda...
bisa meredakan hipotermia yang mulai terasa pada kopi yang berada di cangkir kami...
tiba tiba pagi menjelang kala itu .

mataku terbuka namun fikiranku seperti ada yang berbisik ..
"buat apa bangun sepagi ini di luar dingin ayo pejamkan mata pejamkanlah pejamkan matamu "
tapi aku sadar hari ini aku harus melihat matahari dan awan menari ...
aku memaksa mata untuk terbuka sampai seperti tarik tambang lomba tujuh belasan rasanya ..
"ayo ayo ayo buka mata buka mata " berat sekali rasanya , dan akhirnya terbuka juga .
aku lihat di sekitar berjejeran anak manusia tempatku bersandar kebahagian hari ini ..
mereka itu teman yang kadang bangsat tapi hangatnya slalu bikin rindu.

pukul 10 pagi saya kira masih jam 7 ,
kami pun dengan lunglai coba berkemas masuk masuk masukin apa yang harus di bawa ...
meski yang paling penting yang harus kami bawa hanyalah tekad .
perjalanan kami di temani tanah yang slalu ngajak kami bercanda .
rasanya bejalan selangkah tapi melorotnya dua langkah ..
iya tanah yang kami buat pijakan saat itu habis kena tangisan langit semalam .
tanah itu masih keliatan muram , berair , dan kusam ...
langkah demi langkah kami coba tetap jalan .
baru sore menjelang senja kami melihat langit ada tepat pada jidat kami yang berlumuran peluh keringat..
namun mulut dan hati kami tidak bisa singkron dengan peluh yang menandakan capek , mereka keliatan bahagia .
ternyata kami sudah sampai

(begitu berita langsung dari hati )
 
Terakhir diubah:
Menghitung detik menyekat luka
Seketika terbentur kenangan lama...
Menciptakan rasa sakit..
Yang berasal dari kepala..

Hormon ini terhunus.
Hipotalamus bertitah mengecap basah..
Dibantu oleh kelenjar hipofisis..
Aku sakit..maka terasa disekujur tubuhku tk cuma hatiku

Lalu aku terdiam..
Sembari menikmati gerak gerik cantikmu..
Selonjoran di pelataran hati yg pernah kamu singgahi..
Dengan menyeruput kopi pait kenangan ini...

Lalu delusi mulai mengintimidasiku..
Dia datang berupa bayangmu..
Bayang bayang yang menjadi bumbu dikala aku rindu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd