Takdir itu seperti Perkosaan, jika tidak sanggup melawan, cobalah untuk menikmati.
Pendidikan itu seperti Main Perempuan, diperlukan uang dan kerja keras.
Kepercayaan itu seperti Keperawanan, sekali hilang, maka hilang selamanya.
Sukses itu seperti Onani, hanya tanganmu lah yg dapat meraihnya.
Gaji itu seperti Menstruasi, hanya datang sebulan sekali dan bertahan cuma 4 sampai 5 hari......
Btw, gw ga nolak ijo2 ato thanks loh....
Sabar aj yah buat updatenya.....
Kalau tidak bisa melihat gambar dalam thread, kemungkinan browser Anda menggunakan fitur adblocker.
Silakan masukkan alamat website forum ini pada daftar pengecualian di setting adblocker.
Seorang pria tua memliki sebuah telaga yang airnya sangat jernih, yang dikelilingi oleh pohon buah2 an. Pada suatu hari dia pergi ke telaga dengan membawa
keranjang untuk memetik buah2an. Sesampainya disana, didapatinya beberapa gadis cantik sedang berenang tanpa memakai sehelai pakaian pun.
Mereka langsung berenang ke bagian telaga yang dalam agar tubuhnya tidak terlihat oleh sang pria tua sambil berteriak : "Hai pak Tua, pergilah..!
Kami tidak akan keluar dari telaga sampai kau pergi dari sini...". Si pria tua menjawab dengan tenang, "Saya kesini bukan untuk mengintip kalian mandi telanjang,
ataupun melihat kalian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang, saya kesini untuk memberi makan buaya yang ada di telaga ini.". Serentak gadis2 muda itu
berenang ke tepi dan berlarian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang.hahahaha.....
. """Begitulah laki laki, selalu bisa berpikir dengan sangat cepat ketika melihat gadis telanjang"""
Pada suatu waktu setelah hari kiamat, para malaikat mengumpulkan para suami dan istrinya.
Di situ diadakan penyelidikan bagaimana besarnya dominasi suami terhadap istrinya.
Salah seorang malaikat berkata, "Coba para istri ikut malaikat B, dan untuk para suami bentuk dua barisan.
Satu barisan untuk suami yang mendominasi istrinya, dan satu barisan lagi untuk suami yang didominasi oleh istri."
Setelah beberapa saat, malaikat A memeriksa barisan dan melihat hanya ada satu suami yang berada pada barisan suami yang mendominasi istri, seluruh suami lainnya berada pada barisan lain.
Katanya, "Aku sangat kecewa melihatnya, bukankah diciptakan suami untuk memimpin istrinya, bukan sebaliknya?"
"Lihat pria ini, kalian harus mencontoh pria satu ini" sambungnya, "Kau membuatku bangga, katakan bagaimana cara hidupmu sehingga hanya engkau yang berada di barisan ini."
Pria itu berkata, "Tadi saya disuruh istri saya berdiri disini, gak boleh kemana2...."
Seorang Profesor sedang memberikan pelajaran autopsi (bedah mayat)
Sang Professor berdiri di sebelah mayat yang terbaring telungkup di atas meja.
"Dalam dunia kedokteran, kita harus selalu ingat akan dua hal penting,
pertama: kita harus tegar, tidak mudah merasa jijik",
demikian kata sang profesor sambil mencolokkan jarinya ke anus si mayat, lalu
menjilatnya habis-habisan seperti menjilat es krim.
"Ayo sekarang giliran kalian mempraktekkannya !".
Maka dengan sangat terpaksa para mahasiswa itupun melakukan apa yg diperintahkan.
Setelah semua mendapat giliran untuk melakukannya,
"Dan hal yang kedua adalah: memperhatikan sesuatu dengan sangat cermat! Coba berapa di antara kalian yg memperhatikan bahwa tadi saya mencolokkan jari telunjuk dan menjilat jari tengah ?"
Ma, nanti aku pas sweet seventeen
bikin pesta ya?" tanya seorang anak pada ibunya
"YA" jawab sang ibu
"Ma, aku undang temen juga ya !" tanya si anak lagi
"YA" jawab si ibu lagi
"Ma, Aku boleh pake maskara dan lipstik ya ?"
"GAK BOLEH !!!" jawab si ibu
"Ma...(anak merengek) Please donk, kan cuma waktu Sweet Seventeen ajah"
"GAK BOLEH, kamu boleh bikin pesta, boleh undang temen tapi gak boleh pake yang begituan"
Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali.
Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, sipemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda.
Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini :
Si Tua : Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor.
Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja.
Si tua : kalau begitu mendingan kita lomba saja.
Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ayam ini.
Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun.
Si Muda:Boleh saja ! Mau lomba apa ?
Si Tua : Lomba lari.
Si Muda: Ok.
Si Tua : Lombanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter.
Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).
Kemudian lomba lari dimulai.
Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.
Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan.
Apa yang di katakan pemilik peternakan tersebut ?
Pemilik : Kurang ajar. Ini ayam jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli.
Sukanya ngejar2 si jago tua aja.
A : (sambil berbisik) Saya bingung liat dandanan anak sekarang, coba liat anak di yang duduk depan kita saya gak bisa bedakan, apakah dia anak laki-laki atau dia anak perempuan
B: Dia anak perempuan
A : (kaget) kok kamu bisa tau?
B : Dia ANAK SAYA!
A : (takut-takut) aduh maafkan saya bu, saya tidak tau anda ibunya....
Seorang preman berwajah garang sedang mengendarai motor Harleynya, ketika melewati seorang gadis cantik bergaun panjang yang sedang berdiri di atas jembatan layang.
Ia menghentikan motornya dan bertanya : "Apa yang sedang kamu lakukan?"
Jawab sang Gadis : "Saya ingin bunuh diri..."
Mengambil kesempatan ini sang preman berkata: "Kalau begitu sebelum kamu melompat, berikan saya ciumanmu yang terakhir."
Sang gadis pun menciumnya. Setelah ciuman berakhir, sang preman dengan wajah berseri-seri berkata: "Mengapa kamu ingin bunuh diri? Ciumanmu begitu panas dan menggairahkan.
Pasti banyak lelaki yg akan tergila-gila dengan ciumanmu ini."
Dengan sedih sang gadis menjawab :
"Saya ingin bunuh diri karena orangtua saya menentang saya berpakaian dan berdandan seperti wanita..."
Pada akhir kencan pertama mereka, seorang pria muda mengantar pulang gadis pujaannya. Didukung oleh malam temaram, dia memutuskan untuk mencoba untuk minta ciuman pertama. Dengan sikap percaya diri, ia bersandar dengan tangannya ke dinding dan, tersenyum, katanya padanya, "Sayang, bagaimana dengan ciuman selamat malam?"
Ngeri, dia menjawab, "Apakah kamu gila? orang tuaku akan melihat kita!"
"Oh, ayolah Siapa yang akan melihat kita pada jam segini?!"
"Tidak! Dapatkah kamu bayangkan jika kita ketahuan?"
"Oh, ayolah, tidak ada seorang pun di sekitar, mereka tidur semua!"
"Tidak mungkin! Ini terlalu riskan!"
"Oh please, please!"
"Tidak, tidak, aku tidak suka kamu, tapi aku tidak bisa!"
"Kita bisa. Ayo?"
"TIDAK, tidak, aku hanya... tidak bisa."
"Pleeeeease...?"
Tiba-tiba, lampu teras menyala, dan adik gadis itu muncul dengan piyama, dan rambut acak-acakan.
Dengan suara mengantuk ia mengatakan: "Ini sudah malam, kita semua sudah sangat mengantuk.
Ayah menyuruh Kakak untuk mengantarnya ke depan dan segera memberinya ciuman, atau kalau tidak, aku bisa melakukannya.
Atau jika perlu, ayah akan turun sendiri dan melakukannya.
Tapi tolong katakan kepadanya untuk melepaskan... tangannya dari tombol interkom!"
Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy. Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya. Tapi ketika si ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya...
Si ibu muda berkata, "Ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh..."
Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum ASI.
Si ibu muda membujuk lagi, "Ayo dong sayang diminum susunya... nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh..."
Tiba-tiba si Salim bicara kepada si ibu muda,
"Dengar ya mbak... tolong mbak cepat ambil keputusan... Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..."
Dalam keadaan lapar, Ujang masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan ayam goreng. Tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji.
Baru saja Ujang hendak memegangnya, seorang pelayan datang terpogoh-pogoh, "Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Bapak Pengacara yg disana", kata pelayan sambil menunjuk seorang pria Berbadan kekar dan berwajah preman.
Ujang ngotot bahwa ayam goreng itu haknya.
Pria bertampang preman itu segera menghampiri meja Ujang dan menggertaknya, "AWAS kalau kamu berani macam-macam. Apapun yg kamu lakukan kepada ayam goreng itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus lehermu".
Ujang hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Silahkan.... siapa takut?". Lalu Ujang segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya....
Setelah dioperasi, Yanto masih harus dirawat di rumah sakit.
Setelah kondisinya membaik, badannya dibasuh/dibersihkan oleh suster yang cantik banget, seksi dan ramah.
Karena "adiknya" Yanto juga dibasuh suster, maka Yanto jadi kleyengan, lantas dia mencoba menggoda sang suster :
Yanto : Suster, kalau sampeyan tak kasih uang 300 rbu, boleh nggak aku lihat yang dibalik BH sampeyan...???
Suster (setelah menerima uang) : "Mas, sampeyan turun dari tempat tidur, keluar kamar, belok kanan terus ikutin koridor itu sampai mentok, terus belok kiri.
Nah diujung koridor itu ada tulisan "RUANG MELAHIRKAN DAN PERAWATAN BAYI". "Naaahhh...disitu itu tempat keluarnya bayi. Sampeyan boleh kok nongkrong disitu sampai bosen. Terima kasih 2 jutanya ya mas......."
parto seorang pemuda metropolitan baru saja menikahi susi gadis cantik putih
nan muluzz...setelah malam pertama dilaluinya parto bertemu temennya tejo dan bercakap2 lah mereka :
parto : "apanya yang berapa ronde jo, semalem aku saking nikmatnya bertempur dengan istriku, sampai kelupaan melakukan kebiasaan lamaku sebelum menikah, bercinta dengan wts.."
tejo : "waduh apaan tuh to?"
parto : "yah... seperti biasanya abis main aku ngasih duit ke dia..."
tejo : "hah? trus susi marah-marah? gara2 tahu kebiasaanmu dulu?"
parto: "nah itu dia jo... ini yang aku bikin shock,
ternyata susi istriku itu ngasih kembalian dari uang yang aku kasih..."
Suami baru pulang dari kantor dan kaget bahwa rumahnya berantakan total...!!! Dengan kondisi Panik, Suami melihat Ruang Keluarga.
Suami : Mah, ada apa ini??
Istri : Rumah kita kemalingan, Pah... :
Suami : Hahh?!! Tv kita mana Mah? Dicuri ??
Istri : Iya Pah...
Suami : Trus Mama diem aja??
Istri : Iya, Pah...
Dua orang bandar judi sedang menanti pelanggannya untuk bertaruh di meja judinya. Tidak berapa lama kemudian datanglah seorang perempuan yang sangat menarik.
Ia mampir sebentar ke meja judi itu dan memasang lima juta, semua uangnya untuk satu kali lemparan dadu. Bandar itu tentu saja setuju.
Kemudian perempuan itu berkata, "Saya harap Anda tidak keberatan jika saya melakukannya dengan setengah telanjang. Karena ini akan membuat saya beruntung!"
Kedua bandar itu mengangguk. Perempuan itu membuka celananya, telanjang dari pinggang kebawah. Kemudian ia meniup dadu dalam tangannya dan melemparkan.
"Yak! Saya menang! Saya menang!" teriaknya kegirangan sambil berloncatan dan memeluk kedua bandar itu.
Perempuan itu segera mengenakan lagi celananya, memungut uang pembayaran dan segera berlalu dari tempat itu.
Kedua bandar saling pandang dengan muka bodoh. Kemudian salah seorang menanyakan kepada yang lain, "Menurutmu, apakah benar dadu yang ia lemparkan cocok dengan tebakannya?"
"Saya tidak tahu! Saya kira kamu memperhatikan angka dadu yang keluar!"