AR

[AR1995]

Gitar Tua


Entah nasib tak berpihak lagi
Ataukah takdir yg memang telah terukir
Tiada lagi nada nada indah yg seharusnya mengalun indah
Semuanya seolah hilang dan musnah
Berganti dengan debu yg kian hari kian menebal
Menutupiku, menyembunyikan wujud asliku dalam kekusaman
Hari telah terganti
Bahkan tahun telah berlalu
Namun tempatku masih tetap disini
Diantara kardus bekas
Dibawah pijakan empat kaki tikus yg menjijikkan
Di dalam gudang
Hmmm inikah akhir perjalananku setelah banyak dara yg terpukau oleh nada yg mengalun dariku
Inikah akhir petualangan SI GITAR TUA

 

[AR1995]

Aku

Aku yg seharusnya Disampingmu
Aku yg seharusnya mendampingimu
Aku yg seharusnya berdiri disana
Aku yg seharusnya tersenyum bersamamu
Bukan dia, bukan dia
Lelaki yg menjadi duri dalam kisah kita
Sadarkah engkau
Dan lihatlah, lihat betapa terlukanya aku
Betapa pilunya hatiku
Betapa hancurnya perasaanku
Melihatmu, melihat dirimu dengan gaun berwarna keemasan itu berdiri dan tersenyum bahagia
Bersama dia, lelaki yg merebutmu dariku

Dan cobalah kau palingkan wajahmu
Tataplah aku dengan air mataku
Lihatlah, aku menangis
Aku menangis