Akhirnya Badan Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat telah menyetujui peredaran obat yang dapat meningkatkan gairah seks perempuan alias viagra wanita. Obat ini diklaim dapat membantu perempuan pra-menopause agar mendapatkan kembali libido seksnya dengan meningkatkan bahan kimia tertentu ke dalam otak.
Sebelumnya obat ini telah dua kali ditolak oleh FDA. Karena obat peningkat gairah seks ini pernah dikritik dianggap memiliki efek samping seperti mual, pusing, mengantuk hingga pingsan. Semula obat ini diproduksi oleh perusahaan farmasi Jerman, Boehringer Ingelheim, tetapi kemudian dibeli oleh Sprout Pharmaceuticals.
Walaupun sempat terjadi kontroversi, komite penasehat FDA akhirnya melegalkan berdasarkan bukti-bukti dari studi klinis bahwa perempuan yang mengkonsumsi obat yang dipasarkan dengan nama Addyi ini, dilaporkan mengalami peningkatan gairah seksualnya.
Seiring persetujuan atas penjualan obat itu, FDA memberlakukan aturan yang super ketat. Obat itu hanya disediakan di tempat perawatan kesehatan yang professional karena ada risiko yang menyertainya. Helo Bola