selamat sore semua ,, sya berniat ingin mengenalkan tanaman yg katanya hampir punah ini ,, dulu sewaktu kecil tanaman ini banyak dan mudah di temui ,,tapi semakn ke sini ,, habitatnya sudah mulai menurun .. jdi mohon ijin kepada mimin , momod dan sesepuh disini
Tentang Bambu
Bambu pada umumnya memiliki batang yang berongga, kedap air dan menyebar dengan sistim akar rizoma. Bambu ber-rumpun (clumping) umumnya berasal dari kawasan tropis seperti Indonesia, Burma, Brazil, Columbia, India dan Selatan Cina. Beberapa jenis bambu yang tumbuh di Himalaya dan Andes merupakan rumpun yang tumbuh di iklim sedang yang dapat tumbuh baik di daerah dingin. Bambu merambat (running) umumnya berasal dari iklim sejuk seperti Jepang, Cina Utara, Siberia dan Amerika Utara. Bambu dapat berupak semak, dengan ukuran 3 meter hingga pohon besar dengan tinggi 30 meter.
Seperti kebanyakan rerumputan, bambu tumbuh dan berbunga, menghasilkan biji dan mati. Karena bambu sangat jarang berbunga, biasanya dikembangbiakkan secara vegetatif. Bambu jenis menjalar, biasanya dikembangkan dengan potongan rizomanya. Sedangkan bambu rumpun biasanya dikembangbiakkan dengan potongan batang bambu yang menyertakan ruas yang memiliki bakal tunas. Cabang tunas ini nantinya akan membantuk akar dan menghasilkan rizoma dan batang bambu baru.
Batang bambu memiliki rongga dan dibatasi oleh node (buku) tempat tumbuhnya ranting dan daun bambu. Tunas monokotil seperti bambu dan palem tidak memiliki kambium.
Kekuatan struktur dan kerasnya batang bambu disebabkan oleh serat dan lignin tracheid yang dimilikinya, yang terdiri atas selulosa. Selain itu batang bambu juga banyak mengandung silica (5%). Meskipun batang bambu bukan merupakan pohon sejati, namun bisa sangat keras karena kandungan silica dan ligninnya.
Bambu merupakan tumbuhan yang sangat penting secara ekologi dan ekonomi. Ia merupakan salah satu tumbuhan yang paling berguna dan bernilai bagi manusia serta meyediakan bahan makanan utama bagi jenis hewan seperti panda. Beberapa spesies bambu berbunga secara rutin dan mati, fenomena ini masih dipelajari oleh peneliti tanaman.
Bambu adalah tumbuhan yang sangat bernilai guna di kawasan tropis, baik pada masa lalu maupun masa kini. Menurut perkiraan bambu digunakan oleh lebih dari setengah populasi dunia setiap harinya. Menurut A. Lewington (Plants For People 1990), ada lebih dari 1000 produk berbeda yang terbuat dari bahan bambu.
Tentang Bambu
Bambu pada umumnya memiliki batang yang berongga, kedap air dan menyebar dengan sistim akar rizoma. Bambu ber-rumpun (clumping) umumnya berasal dari kawasan tropis seperti Indonesia, Burma, Brazil, Columbia, India dan Selatan Cina. Beberapa jenis bambu yang tumbuh di Himalaya dan Andes merupakan rumpun yang tumbuh di iklim sedang yang dapat tumbuh baik di daerah dingin. Bambu merambat (running) umumnya berasal dari iklim sejuk seperti Jepang, Cina Utara, Siberia dan Amerika Utara. Bambu dapat berupak semak, dengan ukuran 3 meter hingga pohon besar dengan tinggi 30 meter.
Seperti kebanyakan rerumputan, bambu tumbuh dan berbunga, menghasilkan biji dan mati. Karena bambu sangat jarang berbunga, biasanya dikembangbiakkan secara vegetatif. Bambu jenis menjalar, biasanya dikembangkan dengan potongan rizomanya. Sedangkan bambu rumpun biasanya dikembangbiakkan dengan potongan batang bambu yang menyertakan ruas yang memiliki bakal tunas. Cabang tunas ini nantinya akan membantuk akar dan menghasilkan rizoma dan batang bambu baru.
Batang bambu memiliki rongga dan dibatasi oleh node (buku) tempat tumbuhnya ranting dan daun bambu. Tunas monokotil seperti bambu dan palem tidak memiliki kambium.
Kekuatan struktur dan kerasnya batang bambu disebabkan oleh serat dan lignin tracheid yang dimilikinya, yang terdiri atas selulosa. Selain itu batang bambu juga banyak mengandung silica (5%). Meskipun batang bambu bukan merupakan pohon sejati, namun bisa sangat keras karena kandungan silica dan ligninnya.
Bambu merupakan tumbuhan yang sangat penting secara ekologi dan ekonomi. Ia merupakan salah satu tumbuhan yang paling berguna dan bernilai bagi manusia serta meyediakan bahan makanan utama bagi jenis hewan seperti panda. Beberapa spesies bambu berbunga secara rutin dan mati, fenomena ini masih dipelajari oleh peneliti tanaman.
Bambu adalah tumbuhan yang sangat bernilai guna di kawasan tropis, baik pada masa lalu maupun masa kini. Menurut perkiraan bambu digunakan oleh lebih dari setengah populasi dunia setiap harinya. Menurut A. Lewington (Plants For People 1990), ada lebih dari 1000 produk berbeda yang terbuat dari bahan bambu.