WaniPiro
Suka Semprot
- Daftar
- 28 Feb 2011
- Post
- 21
- Like diterima
- 9
Kucoba merajut aksara kenangan melalui hujan..
Betapa Aroma Hujan mampu meresonansi kenangan tentangmu.. ketika kita menari kemudian berlari dibawahnya.. begitu bahagia saat itu.. meresapi hangat rengkuhmu yang begitu erat menggenggam ketika kau bersandar dibahuku..
Meski tak mampu kulihat namun kurasa teduh parasmu saat itu. Menyandarkan kasih putih dalam harap.. mengukir senyum dalam derai rindu.. degup jantungmu begitu terasa menekan punggungku.. membuatnya senada dengan yang kupunyai.. saat itu begitu hangat.. betapa hujan yang menerpa tak mampu mendinginkan hati kita masing-masing..
Yang ku tau.. hanya ada kasih yang lekat dalam rengkuhan kita.. kasih yang telah tertambat sejak dahulu.. sejak kita menyembunyikan senyum kita masing-masing. Sejak saat tak sengaja benih kasih bertunas melalui seringaimu..
Takkan kuhapus ingatan itu.. sebagaimana kenangan mampu menyeruak kerongga dadaku. Tentang debur nafasmu. Teduh wajahmu.. dan hangatnya rengkuhmu saat itu..
Betapa Aroma Hujan mampu meresonansi kenangan tentangmu.. ketika kita menari kemudian berlari dibawahnya.. begitu bahagia saat itu.. meresapi hangat rengkuhmu yang begitu erat menggenggam ketika kau bersandar dibahuku..
Meski tak mampu kulihat namun kurasa teduh parasmu saat itu. Menyandarkan kasih putih dalam harap.. mengukir senyum dalam derai rindu.. degup jantungmu begitu terasa menekan punggungku.. membuatnya senada dengan yang kupunyai.. saat itu begitu hangat.. betapa hujan yang menerpa tak mampu mendinginkan hati kita masing-masing..
Yang ku tau.. hanya ada kasih yang lekat dalam rengkuhan kita.. kasih yang telah tertambat sejak dahulu.. sejak kita menyembunyikan senyum kita masing-masing. Sejak saat tak sengaja benih kasih bertunas melalui seringaimu..
Takkan kuhapus ingatan itu.. sebagaimana kenangan mampu menyeruak kerongga dadaku. Tentang debur nafasmu. Teduh wajahmu.. dan hangatnya rengkuhmu saat itu..