Berita Bola | Jerman Tutup Laga Dengan Kemenangan Adu Pinalti - Lewat babak adu penalti, Jerman berhasil mengakhiri kutukan atas Italia di kejuaraan besar buat capai ticket ke babak semi-final Euro 2016! Sang jagoan dunia, Jerman, akhirnya berhasil menyudahi kutukan saat kontra dengan Italia, Minggu(3/7) dini hari WIB, Der Panzer menang atas Gli Azzurri lewat babak adu penalti, sesudah main imbang 1-1 selama 120 menit. Mesut Ozil membawa timnya unggul dahulu di menit ke-65, Bonucci setelah itu menyertarakan kondisi buat Italia pada menit 13 menit berselang. Penalti Jonas Hector dalam adu tos-tosan, lantas memenangkan Nationalmannschaft dengan skor 6-5.
Memainkan skema mengejutkan 3-5-2, Jerman menciptakan cermin dari formasi andalan Italia, tetapi dengan determinasi yg lebih tinggi. Tidak pelak mereka pula memegang kuasa permainan.Tapi berbekal lini pertahanan yg kuat, Italia berhasil meredam segala upaya serangan Jerman. Tetapi ketidakefektifan serangan Tim Biru Langit, menjadi menciptakan tempo pertandingan yg sangat lambat. Situasi ini diwarnai bersama cederanya gelandang Jerman, Sami Khedira, di menit ke-15 yg posisinya lantas digantikan sang kapten, Bastian Schweinsteiger.
Kans emas menghadiahkan gol lantas didapat Jerman pada menit ke-18. Mendapat umpan lambung brilian Mesut Ozil, Mario Gomez yg lepas dari kawalan trio BBC Italia sangat disayangkan tidak berhasil mengontrol bola.
Bomber milik Besiktas itu pula menyiakan kesempatan yg didapatnya 21 menit berselang. Kali ini menyongsong umpan manis Joshua Kimmich, tandukan Gomez melambung jauh dari gawang Gianluigi Buffon. Babak pertama lantas ditutup dari kans emas Italia dua menit mendekati waktu turun minum, melalui sepakan keras Stefano Sturaro. Sialnya tembakan gelandang Juventus itu sukses didefleksikan Jerome Boateng utk membuahkan sepak pojok, padahal Manuel Neuer telah mati langkah. Paruh ke-2 berlangsung jauh lebih bergairah, seiring ke-2 tim yg main-main sedikit lebih terbuka. Dengan Cara mengejutkan penguasaan bola berubah ke Italia, tetapi lagi-lagi serangan yg mereka bangun tak efektif. Lambat laun Jerman kembali membawa alih permainan. Kali ini serangan yg mereka melaksanakan jauh lebih berbahaya, menciptakan lini belakang Italia tidak sedikit laksanakan kesalahan. Di menit ke-53, Thomas Muller nyaris saja mencatatkan namanya di papan score. Sayang, tembakannya yg menciptakan Buffon mati langkah, sanggup diselamatkan Alessandro Florenzi. Momen Jerman pun tiba di menit ke-65. Umpan Hector yg terdefleksi Leonardo Bonucci, sukses dioptimasi Mesut Ozil jadi gol. Score 1-0 buat Der Panzer! Italia yg terlihat kolaps sebab tertinggal, main-main tidak pasti arah. Tetapi mereka dengan cara mengejutkan sukses mendapat hadiah penalti di menit ke-78, akibat handball Boateng.Bonucci yg tidak disangka menjadi eksekutor, dan menjalankan tugasnya dengan amat baik. Italia menyamakan kedudukan jadi 1-1 & mereka coba bertahan baik di sisa laga, utk menjaga score tidak beralih.
Babak perpanjangan waktu pun dilangsungkan, tapi situasi fisik penggawa kedua tim sudah terkuras habis. Bola jadi banyak beredar di lapangan tengah dengan kuasa ada di Jerman, tapi tak tajam dalam melakukan tusukan.
Kans paling baik di babak perpanjangan waktu hadir di menit ke-111, melalui aksi Julian Draxler. Dengan kemelut di depan gawang Italia, tembakan baliknya sayang cuma berlalu diatas gawang Buffon. Babak adu penalti juga digelar dgn sungguh tegang, sebab tak cukup diselesakan lewat 10 pemain pertama melainkan 18! Jerman akhirnya menang 6-5, setelah tendangan Matteo Darmian buat Italia tidak sukses, sementara eksekusi Jonas Hector
tidak sukses ditangkis Buffon. Tim Panser akhirnya lolos ke semi-final!
Nantikan postingan artikel berikutnya tentang berita bola Euro 2016 di kampusbola.com
Memainkan skema mengejutkan 3-5-2, Jerman menciptakan cermin dari formasi andalan Italia, tetapi dengan determinasi yg lebih tinggi. Tidak pelak mereka pula memegang kuasa permainan.Tapi berbekal lini pertahanan yg kuat, Italia berhasil meredam segala upaya serangan Jerman. Tetapi ketidakefektifan serangan Tim Biru Langit, menjadi menciptakan tempo pertandingan yg sangat lambat. Situasi ini diwarnai bersama cederanya gelandang Jerman, Sami Khedira, di menit ke-15 yg posisinya lantas digantikan sang kapten, Bastian Schweinsteiger.
Kans emas menghadiahkan gol lantas didapat Jerman pada menit ke-18. Mendapat umpan lambung brilian Mesut Ozil, Mario Gomez yg lepas dari kawalan trio BBC Italia sangat disayangkan tidak berhasil mengontrol bola.
Bomber milik Besiktas itu pula menyiakan kesempatan yg didapatnya 21 menit berselang. Kali ini menyongsong umpan manis Joshua Kimmich, tandukan Gomez melambung jauh dari gawang Gianluigi Buffon. Babak pertama lantas ditutup dari kans emas Italia dua menit mendekati waktu turun minum, melalui sepakan keras Stefano Sturaro. Sialnya tembakan gelandang Juventus itu sukses didefleksikan Jerome Boateng utk membuahkan sepak pojok, padahal Manuel Neuer telah mati langkah. Paruh ke-2 berlangsung jauh lebih bergairah, seiring ke-2 tim yg main-main sedikit lebih terbuka. Dengan Cara mengejutkan penguasaan bola berubah ke Italia, tetapi lagi-lagi serangan yg mereka bangun tak efektif. Lambat laun Jerman kembali membawa alih permainan. Kali ini serangan yg mereka melaksanakan jauh lebih berbahaya, menciptakan lini belakang Italia tidak sedikit laksanakan kesalahan. Di menit ke-53, Thomas Muller nyaris saja mencatatkan namanya di papan score. Sayang, tembakannya yg menciptakan Buffon mati langkah, sanggup diselamatkan Alessandro Florenzi. Momen Jerman pun tiba di menit ke-65. Umpan Hector yg terdefleksi Leonardo Bonucci, sukses dioptimasi Mesut Ozil jadi gol. Score 1-0 buat Der Panzer! Italia yg terlihat kolaps sebab tertinggal, main-main tidak pasti arah. Tetapi mereka dengan cara mengejutkan sukses mendapat hadiah penalti di menit ke-78, akibat handball Boateng.Bonucci yg tidak disangka menjadi eksekutor, dan menjalankan tugasnya dengan amat baik. Italia menyamakan kedudukan jadi 1-1 & mereka coba bertahan baik di sisa laga, utk menjaga score tidak beralih.
Babak perpanjangan waktu pun dilangsungkan, tapi situasi fisik penggawa kedua tim sudah terkuras habis. Bola jadi banyak beredar di lapangan tengah dengan kuasa ada di Jerman, tapi tak tajam dalam melakukan tusukan.
Kans paling baik di babak perpanjangan waktu hadir di menit ke-111, melalui aksi Julian Draxler. Dengan kemelut di depan gawang Italia, tembakan baliknya sayang cuma berlalu diatas gawang Buffon. Babak adu penalti juga digelar dgn sungguh tegang, sebab tak cukup diselesakan lewat 10 pemain pertama melainkan 18! Jerman akhirnya menang 6-5, setelah tendangan Matteo Darmian buat Italia tidak sukses, sementara eksekusi Jonas Hector
tidak sukses ditangkis Buffon. Tim Panser akhirnya lolos ke semi-final!
Nantikan postingan artikel berikutnya tentang berita bola Euro 2016 di kampusbola.com
