Bom Bunuh Diri di Polres Solo, Warga: Saya Kira Latihan Peledakan
Muchus Budi R. - detikNews
Surakarta - Peledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta didengar oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi. Namun warga sama sekali tak menduga jika itu adalah ledakan bom akibat serangan pihak tertentu. Karena sumber suara dari dalam kompleks Mapolresta, warga menduga ledakan itu adalah kegiatan internal polisi melakukan latihan.
"Saya mendengar ledakan keras pada sekitar pukul 07.40 WIB. Arah suara dari dalam Mapolresta. Saya kira ya ledakan bom latihan yang dilakukan oleh internal polisi sendiri. Kami tidak menduga kalau itu suara bom serangan ke Mapolresta," ujar Fajar, warga RT 01 RW 09, Manahan, yang lokasinya di seberang Mapolresta.
Namun begitu mengetahui bahwa itu adalah serangan bom, Fajar dan para tetangganya segera menuju arah ledakan untuk melihat dari dekat. Namun polisi segera meminta warga untuk menjauh atau dilarang terlalu dekat dengan lokasi dengan alasan menjaga keselamatan warga.
"Terlihat seorang tergeletak, mungkin pengendara motornya. Ada polisi yang luka ringan terkena serpihan. Saat itu ada info bahwa pelaku tidak hanya satu, karena ada yang menunggu di luar Mapolresta namun terus kabur. Namun kami tidak tahu kepastiannya," papar Fajar.
Saat ini belum ada perkembangan signifikan dari lokasi kejadian. Pejabat kepolisian setempat belum ada yang memberikan pernyataan resmi. Semua akses jalan di depan maupun di samping Mapolresta masih ditutup dari semua arah. (mbr/faj)
Muchus Budi R. - detikNews
Surakarta - Peledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta didengar oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi. Namun warga sama sekali tak menduga jika itu adalah ledakan bom akibat serangan pihak tertentu. Karena sumber suara dari dalam kompleks Mapolresta, warga menduga ledakan itu adalah kegiatan internal polisi melakukan latihan.
"Saya mendengar ledakan keras pada sekitar pukul 07.40 WIB. Arah suara dari dalam Mapolresta. Saya kira ya ledakan bom latihan yang dilakukan oleh internal polisi sendiri. Kami tidak menduga kalau itu suara bom serangan ke Mapolresta," ujar Fajar, warga RT 01 RW 09, Manahan, yang lokasinya di seberang Mapolresta.
Namun begitu mengetahui bahwa itu adalah serangan bom, Fajar dan para tetangganya segera menuju arah ledakan untuk melihat dari dekat. Namun polisi segera meminta warga untuk menjauh atau dilarang terlalu dekat dengan lokasi dengan alasan menjaga keselamatan warga.
"Terlihat seorang tergeletak, mungkin pengendara motornya. Ada polisi yang luka ringan terkena serpihan. Saat itu ada info bahwa pelaku tidak hanya satu, karena ada yang menunggu di luar Mapolresta namun terus kabur. Namun kami tidak tahu kepastiannya," papar Fajar.
Saat ini belum ada perkembangan signifikan dari lokasi kejadian. Pejabat kepolisian setempat belum ada yang memberikan pernyataan resmi. Semua akses jalan di depan maupun di samping Mapolresta masih ditutup dari semua arah. (mbr/faj)