Pada suatu hari orang tua si Tono dipanggil menghadap Kepala Sekolah karena si Tono sering kali menyontek kertas ujian milik si Rahmat pada saat ujian.
Orang Tua Tono : Apa buktinya kalau anak saya nyontek?
Kepala Sekolah : Salah satu buktinya yach ini, pada waktu ujian sejarah. Pertanyaan No. 1 "Siapa pengarang buku Habis GelapTerbitlah Terang?"
Si Rahmat jawab "R.A. Kartini", si Tono juga jawab "R.A. Kartini".
Orang tua Tono : Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Tono kan belajar sebelum ulangan.
Kepala Sekolah : Ya, bisa saja sama. Tapi coba dong Bapak lihat pertanyaan ke-2 "Di mana R.A. Kartini dilahirkan?" si Rahmat jawab "di Jepara", si Tono juga jawab "di Jepara".
Orang Tua Tono : Ah, itu sih kebetulan. Bapak tidak cukup bukti untuk menyatakan anak saya nyontek. Bisa saja malah si Rahmat yang nyontek pekerjaan anak saya.
Kepala Sekolah : Bapak betul, bisa saja itu kebetulan, tapi coba dong Bapak lihat pertanyaan ke-3 "Tahun berapa terjadi Perang Diponegoro?", si Rahmat jawab "GUE NGGAK TAHU", si Tono jawab "APALAGI GUE!"
Orang Tua Tono : Apa buktinya kalau anak saya nyontek?
Kepala Sekolah : Salah satu buktinya yach ini, pada waktu ujian sejarah. Pertanyaan No. 1 "Siapa pengarang buku Habis GelapTerbitlah Terang?"
Si Rahmat jawab "R.A. Kartini", si Tono juga jawab "R.A. Kartini".
Orang tua Tono : Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Tono kan belajar sebelum ulangan.
Kepala Sekolah : Ya, bisa saja sama. Tapi coba dong Bapak lihat pertanyaan ke-2 "Di mana R.A. Kartini dilahirkan?" si Rahmat jawab "di Jepara", si Tono juga jawab "di Jepara".
Orang Tua Tono : Ah, itu sih kebetulan. Bapak tidak cukup bukti untuk menyatakan anak saya nyontek. Bisa saja malah si Rahmat yang nyontek pekerjaan anak saya.
Kepala Sekolah : Bapak betul, bisa saja itu kebetulan, tapi coba dong Bapak lihat pertanyaan ke-3 "Tahun berapa terjadi Perang Diponegoro?", si Rahmat jawab "GUE NGGAK TAHU", si Tono jawab "APALAGI GUE!"
jangan lupa klik THANK's yach gan..