Sudah tengah malam sekarang,
aku butuh tidur dan aku sudah mencoba untuk menghitung domba-domba yang ada dikepalaku.
Aku kira dengan mandi lagi itu bisa membantuku untuk tidur.
Aku selalu terbayang dengan wajah kamu diatas langit2 kamarku.
Dan ketika aku menutup mata,
Buku yang berisi akhir cerita cinta kita terbuka lagi.
Bahkan setelah kamu meninggalkanku,
Kamu masih saja menyiksaku seperti ini.
Mengapa aku begitu sangt menyedihkan?
Apa salahku?
Kenapa kita putus? Aku tidak tau!
Karena kamu seperti Caffeine,
aku tidak bisa tidur sepanjang malam.
Hatiku tetap saja berdebar-debar, aku benci denganmu!
Seperti Caffeine,
aku berusaha menjauh
aku berusaha melupakanmu
Tapi aku tidak bisa, dan tak ada yang mampu menolongku.
Kamu jahat, bagiku kamu jahat, wahai kau wanita kamu seperti Caffeine.
Setiap aku bernafas, aku merindukanmu.
Ketika aku berfikir kita hidup dibawah langit yang sama, aku semakin gila!
Walaupun aku seperti ini, aku tetap saja tidak bisa melepaskanmu.
Aku melihat ada pasangan yang sedang bertengkar dari jendela kamarku.
Mereka seperti kita dimasa lalu.
Aku ingin mengatakan pada dia,
"Hey, Lihat!, jangan lakukan itu, jangan teruskan pertengkaran kalian!"
"Peluk dia, sudahi pertengkaran kalian"
"Lihat aku disini, apakah aku terlihat baik?"
Bisakah kamu memberiku sedikit waktu?
Aku hanya ingin berpegangan padamu sebentar.
Hubungan kita ini bukanlah sebuah hubungan yanh bisa hancur dengan gampangnya.
Atau aku salah?
Hatiku tetap saja berdebar-debar, aku benci denganmu!
Seperti Caffeine,
aku berusaha menjauh
aku berusaha melupakanmu
Tapi aku tidak bisa, dan tak ada yang mampu menolongku.
Walaupun aku sangat membencimu seperti ini.
Tapi ketika aku ingat tentang kita dahulu,
hal itu bisa membuat ku tersenyum.
Aku tidak ingin melupakanmu,
Ya, aku tak ingin melupakanmu.
Aku ingin mengingatmu sampai kapanpun.
Kamu jahat, bagiku kamu jahat, wahai kau wanita kamu seperti Caffeine.
aku butuh tidur dan aku sudah mencoba untuk menghitung domba-domba yang ada dikepalaku.
Aku kira dengan mandi lagi itu bisa membantuku untuk tidur.
Aku selalu terbayang dengan wajah kamu diatas langit2 kamarku.
Dan ketika aku menutup mata,
Buku yang berisi akhir cerita cinta kita terbuka lagi.
Bahkan setelah kamu meninggalkanku,
Kamu masih saja menyiksaku seperti ini.
Mengapa aku begitu sangt menyedihkan?
Apa salahku?
Kenapa kita putus? Aku tidak tau!
Karena kamu seperti Caffeine,
aku tidak bisa tidur sepanjang malam.
Hatiku tetap saja berdebar-debar, aku benci denganmu!
Seperti Caffeine,
aku berusaha menjauh
aku berusaha melupakanmu
Tapi aku tidak bisa, dan tak ada yang mampu menolongku.
Kamu jahat, bagiku kamu jahat, wahai kau wanita kamu seperti Caffeine.
Setiap aku bernafas, aku merindukanmu.
Ketika aku berfikir kita hidup dibawah langit yang sama, aku semakin gila!
Walaupun aku seperti ini, aku tetap saja tidak bisa melepaskanmu.
Aku melihat ada pasangan yang sedang bertengkar dari jendela kamarku.
Mereka seperti kita dimasa lalu.
Aku ingin mengatakan pada dia,
"Hey, Lihat!, jangan lakukan itu, jangan teruskan pertengkaran kalian!"
"Peluk dia, sudahi pertengkaran kalian"
"Lihat aku disini, apakah aku terlihat baik?"
Bisakah kamu memberiku sedikit waktu?
Aku hanya ingin berpegangan padamu sebentar.
Hubungan kita ini bukanlah sebuah hubungan yanh bisa hancur dengan gampangnya.
Atau aku salah?
Hatiku tetap saja berdebar-debar, aku benci denganmu!
Seperti Caffeine,
aku berusaha menjauh
aku berusaha melupakanmu
Tapi aku tidak bisa, dan tak ada yang mampu menolongku.
Walaupun aku sangat membencimu seperti ini.
Tapi ketika aku ingat tentang kita dahulu,
hal itu bisa membuat ku tersenyum.
Aku tidak ingin melupakanmu,
Ya, aku tak ingin melupakanmu.
Aku ingin mengingatmu sampai kapanpun.
Kamu jahat, bagiku kamu jahat, wahai kau wanita kamu seperti Caffeine.