Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Calon Dokter Tewas Saat Tengah Menyumbang Sperma

BEIJING, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa
kedokteran di Tiongkok meninggal dunia karena
serangan jantung saat membaca majalah dewasa
dalam kunjungan keempatnya ke sebuah bank
sperma.

Zheng Gang (23) ditemukan dalam kondisi tak
bernyawa di sebuah kamar klinik kesuburan di
Universitas Wuhan setelah perawat menaruh curiga
karena Zheng menghabiskan waktu lebih lama dari
biasanya.

Dua jam setelah dia memasuki kamar, tim medis
langsung memasuki kamar tersebut dan menemukan
Zheng tergeletak tak sadarkan diri di lantai. Setelah
berupaya menolong dengan memberikan
pernapasan buatan, para dokter menyatakan Zheng
meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasus kematian Zheng ini sebenarnya terjadi pada
Februari 2012, tetapi baru diketahui setelah
keluarga Zheng menyeret bank sperma di kota
Wuhan itu ke pengadilan karena dianggap tidak
bertanggung jawab sehingga mengakibatkan
mahasiswa itu meninggal dunia.

Namun, pengadilan mengatakan bahwa Zheng, yang
belajar di Universitas Wuhan sejak 2010, sudah
cukup mampu mengambil keputusan terkait
kehidupannya, termasuk keterlibatannya dalam
program bank sperma.

Di pengadilan terungkap bahwa Zheng mendaftarkan
diri dalam program bank sperma itu pada Januari
2011 dan hanya dalam 10 hari Zheng telah
melakukan empat kunjungan untuk mendonasikan
spermanya dalam program itu.

Keluarga Zheng menuntut ganti rugi 1 juta
poundsterling atau hampir Rp 10 miliar karena
menganggap Zheng dipaksa untuk terlibat dalam
program itu dan tidak mendapat pertolongan
memadai saat ditemukan tak sadarkan diri.

Pengadilan kemudian memutuskan ganti rugi
sebesar 19.000 poundsterling (Rp 366 juta)
ditambah biaya pemakaman sebesar 8.000
poundsterling atau sekitar Rp 155 juta. Tak puas
dengan keputusan pengadilan itu, keluarga Zheng
naik banding. Namun, pengadilan malah memperkuat
keputusan ganti rugi yang lebih rendah itu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd