Tarra Nadhira
Guru Semprot
- Daftar
- 6 Feb 2011
- Post
- 671
- Like diterima
- 88
JENGJENG!!
*suara piano
Di suatu hari, di rumah baru.
"Pa, di rumah ini katanya ada hantunya ya pa?" tanya si bungsu pada Papanya.
"Ah kata siapa?" Si Papa ga percaya.
"Kata pembantu kita tadi!", si adek menunjuk ke arah dapur.
"Emangnya kita punya pembantu?", Si papa keheranan, "sejak kapan kita punya pembantu?. Gumamnya lagi.
Tiba-tiba, si Mama nongol dari belakang.
"Ayah lagi ngomong ama siapa sih?" katanya tiba-tiba.
"Ama si Adek!" jawab Papa santai.
"Si Adek kan lagi di titipin ke rumah nenek!". Giliran si Mama yang kebingungan.
"Ah ngawur kamu, kan nenek udah meninggal sebulan yang lalu!" jelas Papa menjelaskan.
"Oh iya ... Mama lupa, kan di kuburnya barengan sama Mama ya Pa?!", Kata Mama sambil mengingat kecelakaan dulu.
Tak lama kemudian si Papa akhirnya terbangun dan ...
"Untung cuma mimpi", gumamnya, "mending gue cuci muka dulu deh!", kata Papa sambil beranjak dari tempat tidur lalu berjalan ke wastafel.
"Aarrgghhh ... Muka gue kok gak ada!", jerit si Papa melihat tak ada bayangannya di cermin wastafel
JENGJENG
*suara piano lagi
"Ah ... Papa lebay. Itu cermin kan Mama copot, lagi di benerin ama bi Inah, pembantu kita", Bilang Mama dari arah belakang.
"Oh yaudah. Mending Papa langsung mandi aja dah!", kata si Papa sambil berjalan menembus dinding kamar mandi.
*suara piano
Di suatu hari, di rumah baru.
"Pa, di rumah ini katanya ada hantunya ya pa?" tanya si bungsu pada Papanya.
"Ah kata siapa?" Si Papa ga percaya.
"Kata pembantu kita tadi!", si adek menunjuk ke arah dapur.
"Emangnya kita punya pembantu?", Si papa keheranan, "sejak kapan kita punya pembantu?. Gumamnya lagi.
Tiba-tiba, si Mama nongol dari belakang.
"Ayah lagi ngomong ama siapa sih?" katanya tiba-tiba.
"Ama si Adek!" jawab Papa santai.
"Si Adek kan lagi di titipin ke rumah nenek!". Giliran si Mama yang kebingungan.
"Ah ngawur kamu, kan nenek udah meninggal sebulan yang lalu!" jelas Papa menjelaskan.
"Oh iya ... Mama lupa, kan di kuburnya barengan sama Mama ya Pa?!", Kata Mama sambil mengingat kecelakaan dulu.
Tak lama kemudian si Papa akhirnya terbangun dan ...
"Untung cuma mimpi", gumamnya, "mending gue cuci muka dulu deh!", kata Papa sambil beranjak dari tempat tidur lalu berjalan ke wastafel.
"Aarrgghhh ... Muka gue kok gak ada!", jerit si Papa melihat tak ada bayangannya di cermin wastafel
JENGJENG
*suara piano lagi
"Ah ... Papa lebay. Itu cermin kan Mama copot, lagi di benerin ama bi Inah, pembantu kita", Bilang Mama dari arah belakang.
"Oh yaudah. Mending Papa langsung mandi aja dah!", kata si Papa sambil berjalan menembus dinding kamar mandi.