the-thE m1th
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2011
- Post
- 98
- Like diterima
- 5
Suatu hari, Don (nama samaran) sedang menunggu
obat di apotek yang ada di rumah sakit "anu" (lupa
nama rumah sakitnya). Saat itu temannya sedang
dirawat disana karna sakit parah.
Malam itu tepatnya jam 2 malam. Apotek dirumah
sakit itu sepi sekali. Yang ada cuma suster
berseragam putih disana sedang duduk disamping
apotek. Kebetulan penjaga apoteknya sedang tidak
ada. Jadi terpaksa deh si Don harus nungguin
disana. Karna lama sekali menunggu penjaga
apoteknya, Don pun bertanya pada suster yang
sedang duduk-duduk disana.
"maaf mbak.. Penjaga apoteknya kemana ya..?"
tanya si Don sambil berjalan mendekati suster itu.
Suster itu tidak menjawab. Malah memalingkan
wajahnya sambil menunduk.
"mbak.. Penjaga apoteknya kemana..?" tanya si Don
sekali lagi.
Namun suster itu diam tidak menjawab. Sehingga
membuat si Don bingung.
Tak lama kemudian suster itu melirik sedikit kearah
si Don dan setelah itu memalingkan lagi wajahnya.
Don pun menyadari gerak gerik suster itu. Kali ini
tampak si suster agak gelisah duduknya dan
wajahnya pun menjadi pucat. Suasana pun hening
dan udara malam semakin terasa dingin. Dan entah
kenapa si Don merinding saat itu dan bulu
kuduknya berdiri hebat. Sedangkan suster itu
semakin menundukkan kepalanya sehingga
rambutnya terurai kedepan. Suasana pun menjadi
semakin mencekam. Suster itu tidak bergeming
sedikit pun. Dan membuat si Don menjadi
ketakutan. Tapi Don langsung menepis rasa takut itu
dan bertanya sekali lagi sambil gemetaran.
"mbak.. Penjaga apoteknya kemana mak..? Kok lama
sekali..?" ujar si Don kembali bertanya sambil
berjalan lebih dekat lagi kearah suster itu.
"mas.." ujar suster itu akhirnya becara juga.
"Iya mbak.." jawab si Don sambil ketakutan.
"resleting celananya kebuka tuh.. Aurat mas..
Aurat.." ujar suster itu sambil menutup matanya.
Hahaha..
obat di apotek yang ada di rumah sakit "anu" (lupa
nama rumah sakitnya). Saat itu temannya sedang
dirawat disana karna sakit parah.
Malam itu tepatnya jam 2 malam. Apotek dirumah
sakit itu sepi sekali. Yang ada cuma suster
berseragam putih disana sedang duduk disamping
apotek. Kebetulan penjaga apoteknya sedang tidak
ada. Jadi terpaksa deh si Don harus nungguin
disana. Karna lama sekali menunggu penjaga
apoteknya, Don pun bertanya pada suster yang
sedang duduk-duduk disana.
"maaf mbak.. Penjaga apoteknya kemana ya..?"
tanya si Don sambil berjalan mendekati suster itu.
Suster itu tidak menjawab. Malah memalingkan
wajahnya sambil menunduk.
"mbak.. Penjaga apoteknya kemana..?" tanya si Don
sekali lagi.
Namun suster itu diam tidak menjawab. Sehingga
membuat si Don bingung.
Tak lama kemudian suster itu melirik sedikit kearah
si Don dan setelah itu memalingkan lagi wajahnya.
Don pun menyadari gerak gerik suster itu. Kali ini
tampak si suster agak gelisah duduknya dan
wajahnya pun menjadi pucat. Suasana pun hening
dan udara malam semakin terasa dingin. Dan entah
kenapa si Don merinding saat itu dan bulu
kuduknya berdiri hebat. Sedangkan suster itu
semakin menundukkan kepalanya sehingga
rambutnya terurai kedepan. Suasana pun menjadi
semakin mencekam. Suster itu tidak bergeming
sedikit pun. Dan membuat si Don menjadi
ketakutan. Tapi Don langsung menepis rasa takut itu
dan bertanya sekali lagi sambil gemetaran.
"mbak.. Penjaga apoteknya kemana mak..? Kok lama
sekali..?" ujar si Don kembali bertanya sambil
berjalan lebih dekat lagi kearah suster itu.
"mas.." ujar suster itu akhirnya becara juga.
"Iya mbak.." jawab si Don sambil ketakutan.
"resleting celananya kebuka tuh.. Aurat mas..
Aurat.." ujar suster itu sambil menutup matanya.
Hahaha..