Ada seorang pejabat yang diundang untuk meresmikan sebuah pameran lukisan, tetapi ketika di tempat pameran, si pejabat lupa tidak membawa kacamata. Ia lalu berbisik kepada ajudannya yang benama Tono.
Pejabat: "Tono, saya lupa bawa kacamata...!"
Tono: "Siap, Bos! Tenang, tidak apa-apa, nanti saya bantu jelaskan setiap lukisan yang kita lihat."
Selesai peresmian, si pejabat jalan-jalan melihat beberapa lukisan, diikuti oleh udangan yang hadir di peresmian itu.
Mereka tiba di lukisan pertama,
Pejabat: "Wah, lukisan ikan ini indah sekali..."
Tono: (berbisik) "Bos, itu lukisan Buaya..."
Pejabat: (sambil ngeles) "Ya, saking cantiknya, buaya ini jadi seperti ikan.."
Lanjut melihat lukisan kedua,
Pejabat: "Nah, lukisan banteng ini gagah sekali.."
Tono: "Pak, itu lukisan Gajah..."
Pejabat: "Owh, karena gadingnya seperti tanduk banteng.." (ngeles lagi)
Akhirnya, si Pejabat menuju ke lukisan yang lain...
Pejabat: "Nah, ini ukisan yang paling saya suka. Gorila di lukisan ini kelihatan sangat hidup. Saya mau membelinya!"
Tono: (sambil berbisik panik) "Pak, itu bukan lukisan, tapi itu cermin..."
Pejabat: "Tono, saya lupa bawa kacamata...!"
Tono: "Siap, Bos! Tenang, tidak apa-apa, nanti saya bantu jelaskan setiap lukisan yang kita lihat."
Selesai peresmian, si pejabat jalan-jalan melihat beberapa lukisan, diikuti oleh udangan yang hadir di peresmian itu.
Mereka tiba di lukisan pertama,
Pejabat: "Wah, lukisan ikan ini indah sekali..."
Tono: (berbisik) "Bos, itu lukisan Buaya..."
Pejabat: (sambil ngeles) "Ya, saking cantiknya, buaya ini jadi seperti ikan.."
Lanjut melihat lukisan kedua,
Pejabat: "Nah, lukisan banteng ini gagah sekali.."
Tono: "Pak, itu lukisan Gajah..."
Pejabat: "Owh, karena gadingnya seperti tanduk banteng.." (ngeles lagi)
Akhirnya, si Pejabat menuju ke lukisan yang lain...
Pejabat: "Nah, ini ukisan yang paling saya suka. Gorila di lukisan ini kelihatan sangat hidup. Saya mau membelinya!"
Tono: (sambil berbisik panik) "Pak, itu bukan lukisan, tapi itu cermin..."