- Daftar
- 24 Oct 2011
- Post
- >1
- Like diterima
- 98
24 tahun 3 bulan usiaku gak terasa
Kini aku sudah dewasa
Aku ini sudah besar
sudah boleh dong punya pacar
Karna aku sudah berada di semester akhir
Wajar saja diriku mikir
Sampai umurku tak lagi muda
Saat ini belum punya pendamping wisuda
Lalu kubuat surat cinta penuh gombalan
Kubilang matanya seindah bulan
Bibirnya semanis rambutan
Wajahnya secantik intan
Hidungnya sepanjang jalan
Eh dia ga percaya
Dibilangnya aku lelaki buaya
Padahal emang iya
Aku adalah lelaki bertopeng
Lelaki berbadan kerempeng
Tak juga berwajah ganteng
Malah terkesan mupeng
Tapi aku lelaki sejati
Yang sedang berjuang dg skripsi
Yang tak suka bermain hati
Dan tak suka menghianati
Namun aku hanyalah pengecut
Pengen mendekat tapi takut
Ingin sekali aku mendekat
Tapi kaki sulit diangkat
Karna aku adalah pecundang
Yang cuma bisa curi curi pandang
Ingin aku menyapa
Tapi bingung ingin katakan apa
Mencintaimu dari kejauhan?
Oh kurasa itu bukan pilihan!
Mencintaimu dari balik tembok?
Kurasa itu tindakan ******
Mencintaimu dengan puisi?
Ah basi!
Mencintaimu dengan terang terangan
Tak peduli kau punya pasangan
Dan, semua orang berkata jangan
Kurasa itu baru tantangan
Karna dirimu yg sering kulihat
Serta Bayanganmu yg selalu kuingat
Bikin jerawat tumbuh dijidat
Dipecahin malah pindah kepantat
Bila pintu hatimu tertutup rapat
Darimana aku akan lewat?
Apakah jendela harus kupanjat?
Kan kalo terjatuh bisa bikin cacat
Jika kesempatan yang kuminta, tak bisa kau beri
Biarlah ketempat lain aku mencari
Soalnya, jika untuk jadi pacar saja hatimu kau pagari
Bagaimana bisa ku berfikir tuk jadikanmu istri?
Kuakui Kamu memang wanita istimewa
Yang berkerudung dg solehah
Yang tersenyum bagaikan bidadari surga
Tapi sayangnya, kamu salah memilih pria!
Kamu bilang dia baik?
Padahal dia licik!
Kamu anggap dia pintar?
Nyatanya dia pembuat onar
Apa karna cinta mu berkasta?
Maka, kamu pilih dia karna harta!
Sekarang,
bagaimana hati bisa tenang?
bagaimana hati bisa ikut senang?
jika orang lain jadi pemenang
Kalau saja kupunya kekuatan
Sudah ku selesaikan secara jantan
Tapi sayang badanku kurus
Ngajak ribut aku yang mampus
Bila takdir bisa diselesaikan dengan cara gelap
Pastilah malaikat sudah kusuap
Agar mencabut nyawa dia yg biadab
Yg ku yakin tak kan bertanggung jawab
Seandainya dirimu mau kujadikan pacar
Kemanapun akan kuantar
Walau cuma mutar mutar
Atau cuma keliling pasar
Asal bensin kamu yang bayar
Kuakui aku bukan orang kaya
Bukan pangeran ganteng dan banyak gaya
Juga tak sepintar dan secanggih dunia Maya
Tapi demi menjaga hatimu, aku terpercaya
Cinta itu memang buta
Kalau bisa melihat namanya mata
Cinta itu tak memandang kasta
Makanya kupandang bodymu saja
Cinta memang tidak selalu manis
Tak juga harus romantis
Terkadang berakhir menangis
Tak jarang berakhir tragis
Tapi kita tetap harus OPTIMIS
Karena cinta adalah sebuah 'Wish'
Terkadang bersedih memang kebutuhan
Tapi tidak boleh jadi kecanduan dan ketagihan
Hidup memberikan kita pilihan
Meratapi atau melakukan suatu perubahan
Karna semakin ku kejar
Kamu semakin lari
Tak ku kejarpun
Kau tak datang sendiri
Ketika tidak sekejap pun kau
menoleh kebelakang
Maka kupastikan kau tidak ingin
lagi kukejar
Aku tak tahan juga begini terus
Lebih baik nomer mu ku hapus
Dan FB-mu ku putus
Biar hidupku bisa fokus
Fokus cari cewek yang lebih bagus
Kini kuucapkan selamat tinggal
Abisnya kamu sih jual mahal
Dirimu memang kusayang
Tapi wanita bukan hanya kau seorang
Bila cinta berakhir tragis
Seorang pelawak pun bisa menangis
Bila cinta berakhir di kuburan
Seorang playboy pun akan trauma untuk pacaran
Cinta itu memang susah
bila dipaksakan akan mempersulit diri sendiri
Cinta adalah hal biasa
yang selalu diperlakukan dengan luar
biasa
Cinta tidak pernah hilang, hanya
berkurang, berubah bentuk atau
mungkin telah berpindah
Jika kau berharap cinta itu mudah
maka pulanglah!
Dan mengadulah kepada orang tuamu
Ayah, Ibu, carikan lah aku jodoh
maka pulanglah!
Dan mengadulah kepada orang tuamu
Ayah, Ibu, carikan lah aku jodoh
Terakhir diubah: