Seorang warga SoLo menulis surat ke anaknya yg ada di penjara Nusa Kambangan karena di tuduh terlibat aksi Teroris.
Yg berbunyi:"Tyan, bapakmu ini sudah tua,sekarang sedang musim tanam jagung,dan kamu di tahan di penjara pula,siapa yg mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian:"Demi tuhan,jangan cangkul kebun itu,saya tanam BOM di sana" kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu di sensor pihak rumah tahanan,maka keesokan harinya,setelah si bapak terima surat,datang salah satu peleton Densus 88 Mabes Polri.Tanpa banyak bicara,mereka segera kekebun jangung dan sibuk seharian menyangkul tanah di kebun jangung tersebut.
Setelah mereka pergi,kembali si bapak tulis surat ke anaknya:"TYaN ,setelah bapak terima suratmu,datang satu peleton 88 mencari BoM di kebun jagung kita,namun tanpa hasil. Apa yg harus bapak lakukan sekarang?"
Anak kembali membalas surat tersebut
"Sekarang bapak mulai tanam jagung aja,kan sudah di cangkul Densus 88 dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka"
ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐº°˚ ˚°º≈
MET MaLaM all
Yg berbunyi:"Tyan, bapakmu ini sudah tua,sekarang sedang musim tanam jagung,dan kamu di tahan di penjara pula,siapa yg mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian:"Demi tuhan,jangan cangkul kebun itu,saya tanam BOM di sana" kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu di sensor pihak rumah tahanan,maka keesokan harinya,setelah si bapak terima surat,datang salah satu peleton Densus 88 Mabes Polri.Tanpa banyak bicara,mereka segera kekebun jangung dan sibuk seharian menyangkul tanah di kebun jangung tersebut.
Setelah mereka pergi,kembali si bapak tulis surat ke anaknya:"TYaN ,setelah bapak terima suratmu,datang satu peleton 88 mencari BoM di kebun jagung kita,namun tanpa hasil. Apa yg harus bapak lakukan sekarang?"
Anak kembali membalas surat tersebut
"Sekarang bapak mulai tanam jagung aja,kan sudah di cangkul Densus 88 dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka"
ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐº°˚ ˚°º≈
MET MaLaM all