TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan tidak tahu-menahu soal penyelamatan Bank Century. Namun, dia mengaku pernah diundang dalam prarapat pada November 2008.
"Yang saya sampaikan di situ. Pertama, saya tidak melihat ada dokumen untuk dipakai sebagai dasar pegangan memutus. Kedua, Bank Century sebelum bermasalah tentu ada pengawasan. Harusnya bisa dijelaskan bagaimana status dari awal sampai bermasalah," kata Agus menjawab pertanyaan anggota Komisi Keuangan DPR, Maruarar Sirait, pada saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Senin malam, 25 Maret 2013.
Maruarar mengatakan, Agus pada saat menjabat Direktur Utama Bank Mandiri pernah dimintai pendapat soal Bank Century. "Ada opsi-opsi. Anda pilih opsi apa?" kata dia.
Menurut Agus, pertemuan itu tak menghasilkan keputusan. "Jadi, Anda menjawab tidak tahu?" kata Maruarar kembali menegaskan. "Soal Century saya tidak tahu, tapi akan tahu kalau masuk BI," Agus menjawab.
Ditanya komitmen soal kasus Bank Century, Agus kembali menyatakan tidak tahu soal kasus tersebut. Namun, dia berjanji akan mendalaminya. "Kalau saya duduk saya minta di-update. Kalau perlu ditindaklanjuti," ujarnya.
Kemarin, Agus menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi Keuangan DPR. Sebanyak 30-an anggota Komisi menanyakan berbagai topik kepada Agus. Beberapa anggota hanya mengulang pertanyaan anggota lain. Pertanyaan yang dilemparkan di antaranya tentang upaya menurunkan suku bunga kredit, target inflasi dan nilai tukar, kasus Hambalang, Century, pembelian saham Newmont, asas resiprokal di bisnis perbankan, pembatasan modal asing, hingga pengembangan perbankan syariah.
MARTHA THERTINA
"Yang saya sampaikan di situ. Pertama, saya tidak melihat ada dokumen untuk dipakai sebagai dasar pegangan memutus. Kedua, Bank Century sebelum bermasalah tentu ada pengawasan. Harusnya bisa dijelaskan bagaimana status dari awal sampai bermasalah," kata Agus menjawab pertanyaan anggota Komisi Keuangan DPR, Maruarar Sirait, pada saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Senin malam, 25 Maret 2013.
Maruarar mengatakan, Agus pada saat menjabat Direktur Utama Bank Mandiri pernah dimintai pendapat soal Bank Century. "Ada opsi-opsi. Anda pilih opsi apa?" kata dia.
Menurut Agus, pertemuan itu tak menghasilkan keputusan. "Jadi, Anda menjawab tidak tahu?" kata Maruarar kembali menegaskan. "Soal Century saya tidak tahu, tapi akan tahu kalau masuk BI," Agus menjawab.
Ditanya komitmen soal kasus Bank Century, Agus kembali menyatakan tidak tahu soal kasus tersebut. Namun, dia berjanji akan mendalaminya. "Kalau saya duduk saya minta di-update. Kalau perlu ditindaklanjuti," ujarnya.
Kemarin, Agus menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi Keuangan DPR. Sebanyak 30-an anggota Komisi menanyakan berbagai topik kepada Agus. Beberapa anggota hanya mengulang pertanyaan anggota lain. Pertanyaan yang dilemparkan di antaranya tentang upaya menurunkan suku bunga kredit, target inflasi dan nilai tukar, kasus Hambalang, Century, pembelian saham Newmont, asas resiprokal di bisnis perbankan, pembatasan modal asing, hingga pengembangan perbankan syariah.
MARTHA THERTINA