R4z4K0095
Kakak Semprot
Fatamorgana kemerdekaan.
Kehidupan dalam kejamnya kedurjanaan.
Bergelut dan berkelahi dengan waktu.
Tersingkir dan terusir oleh masa lalu.
Iri dan benci.
Dengki dan dendam.
Hinaan dan cacian.
Kesakitan dan penderitaan.
Telah menjadi sebuah hal yg lumrah.
Kekejaman semakin meraja lela.
Penindasan bagaikan sebuah tradisi.
Tangisan pilu bagaikan sebuah nyanyian pengantar tidur.
Itu semua karena apa?
Karena kalian.
Yaa, kalian.
Para pemimpin tak bertanggung jawab.
Para penguasa tak berhati nurani.
Yg dengan seenaknya menindas kami para rakyat.
Inikah arti kedaulatan?
Untuk kehidupan seperti inikah, mereka para pejuang relah mati bersimbah darah.
Inikah yg disebut demokrasi?
Seperti inikah bentuk kemerdekaan?
Seperti inikah impian para panglima dimasa penjajahan?
Jawab, seperti inikah?
Kemerdekaan ini hanyalah fatamorgana.
Hanya sebuah ilusi rakyat yg merindukan kebebasan.
Hanya hayalan para pejuang.
Dan hanya sebuah janji untuk para Veteran yg terlantar.
Berhenti berkata menang.
Sebelum kami para rakyat merasa senang.
Berhenti berkata merdeka.
Sebelum kami merasa bahagia.
Kami hanyalah bangsa terjajah di bumi sendiri.
Kami hanyalah bangsa tertindas di negri yg katanya telah merdeka.
Kehidupan dalam kejamnya kedurjanaan.
Bergelut dan berkelahi dengan waktu.
Tersingkir dan terusir oleh masa lalu.
Iri dan benci.
Dengki dan dendam.
Hinaan dan cacian.
Kesakitan dan penderitaan.
Telah menjadi sebuah hal yg lumrah.
Kekejaman semakin meraja lela.
Penindasan bagaikan sebuah tradisi.
Tangisan pilu bagaikan sebuah nyanyian pengantar tidur.
Itu semua karena apa?
Karena kalian.
Yaa, kalian.
Para pemimpin tak bertanggung jawab.
Para penguasa tak berhati nurani.
Yg dengan seenaknya menindas kami para rakyat.
Inikah arti kedaulatan?
Untuk kehidupan seperti inikah, mereka para pejuang relah mati bersimbah darah.
Inikah yg disebut demokrasi?
Seperti inikah bentuk kemerdekaan?
Seperti inikah impian para panglima dimasa penjajahan?
Jawab, seperti inikah?
Kemerdekaan ini hanyalah fatamorgana.
Hanya sebuah ilusi rakyat yg merindukan kebebasan.
Hanya hayalan para pejuang.
Dan hanya sebuah janji untuk para Veteran yg terlantar.
Berhenti berkata menang.
Sebelum kami para rakyat merasa senang.
Berhenti berkata merdeka.
Sebelum kami merasa bahagia.
Kami hanyalah bangsa terjajah di bumi sendiri.
Kami hanyalah bangsa tertindas di negri yg katanya telah merdeka.