Mamang Oding
Calon Pertapa Semprot
- Daftar
- 22 Apr 2014
- Post
- 3.747
- Like diterima
- 1.599
Dansat POL PP sudah pusing dengan ulah para pedagang yg tidak mau pindah dari K.5, sehingga pada operasi kali ini, diterapkanlah hukuman baru.
Saat operasi, semua pedagang diperintahkan membawa 1 buah dagangannya, kemudian mereka disuruh berbaris, melorotkan celananya dan nungging. Kemudian satu demi satu dagangan itu dimasukkan ke lobang pantat pemiliknya.
Tukang Dukuh menjerit saat dukuh dimasukkan ke lubang pantatnya, begitu pula tukang sawo menjerit-jerit sambil menangis kesakitan.
Giliran tukang salak mau dicoblos malah tersenyum ...... ( meski sambil menangis ), si Dansat POL PP heran lalu bertanya " Kenapa kamu nyengir kuda begitu ? " ..... Tukang salak tidak menjawab, hanya memberi isyarat mata ke tukang di sebelahnya ..... Tukang Duren.
Saat operasi, semua pedagang diperintahkan membawa 1 buah dagangannya, kemudian mereka disuruh berbaris, melorotkan celananya dan nungging. Kemudian satu demi satu dagangan itu dimasukkan ke lobang pantat pemiliknya.
Tukang Dukuh menjerit saat dukuh dimasukkan ke lubang pantatnya, begitu pula tukang sawo menjerit-jerit sambil menangis kesakitan.
Giliran tukang salak mau dicoblos malah tersenyum ...... ( meski sambil menangis ), si Dansat POL PP heran lalu bertanya " Kenapa kamu nyengir kuda begitu ? " ..... Tukang salak tidak menjawab, hanya memberi isyarat mata ke tukang di sebelahnya ..... Tukang Duren.