Fakta-fakta Terbaru Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Bogor telah menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri, Cut Intan Nabila.
Kasus ini terungkap setelah Intan mengunggah rekaman video terkait aksi KDRT yang dialaminya pada Selasa (13/8). Di hari yang sama, polisi pun menangkap Armor di sebuah hotel di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
https://www.instagram.com/cut.intannabila/
https://www.instagram.com/cut.intannabilaofficial/
https://www.tribunnews*com/seleb/2024/08/26/cara-ayah-armor-toreador-bujuk-keluarga-cut-intan-nabila-putranya-betul-betul-tertekan-sekarang
Armor dijerat pasal berlapis
Polisi menjerat Armor dengan pasal berlapis dan terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Dalam kasus ini, polisi menerapkan Pasal 44 Ayat (2) UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Pasal 351 KUHP, dan Pasal 80 UU Perlindungan Anak.
Polisi bakal memberikan pemulihan psikologis terhadap Intan Nabila yang jadi korban KDRT. Anak-anak korban juga akan dapat bantuan pemulihan trauma dan dukungan moral.
Ketahuan nonton video porno
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membeberkan peristiwa KDRT yang rekamannya diunggah Intan terjadi pada Selasa (13/8) malam di kediaman mereka di Sukaraja, Bogor.
Sebelum KDRT terjadi, Armor dan Intan sempat terlibat cekcok di dalam kamar. Saat itu, anak mereka yang masih berusia sekitar satu minggu juga ada di dalam kamar.
Di kamar, Intan menanyakan isi handphone milik suaminya. Namun, pertanyaan itu berubah menjadi pertengkaran berujung penganiayaan.
Rio mengungkapkan motif Armor melakukan KDRT terhadap Intan karena ketahuan menonton video porno.
"Bahwa motifnya saya sampaikan, mohon maaf, hasil pemeriksaan dari tersangka, mohon maaf saya sampaikan, bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno, hasil pemeriksaan tersangka," ucap Rio dalam konferensi pers, Rabu (14/8).
Polisi masih mendalami keterangan Intan selaku korban dalam kasus ini. Intan sempat dimintai keterangan oleh penyidik pada Selasa, tetapi dihentikan karena alasan kondisi psikologis.
Selain itu, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium forensik dari handphone Armor. Sebab, video porno itu telah dihapus.
Akui KDRT sejak 2020
Dalam konferensi pers di Polres Bogor, Armor mengakui telah melakukan KDRT terhadap Intan lebih dari lima kali sejak tahun 2020. "Lebih dari lima kali, dari tahun 2020," kata dia.
Armor pun menyatakan tak akan melakukan pembelaan diri dan siap menjalani proses hukum. Ia mengakui kesalahannya.
"Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, saya mengakui saya salah, saya berjanji menjalani proses hukum," ucap dia.
Armor dipecat HIPMI
Buntut kasus ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat memecat Armor. Hal ini disampaikan Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat Radityo Egi Pratama melalui akun Instagram HIPMI Jabar.
"Pemberitahuan. Surat rekomendasi pemberhentian tidak hormat a/n Armor Toreador. Tertanda ketua umum terpilih BPD HIPMI Jawa Barat. Radityo Egi Pratama," tulisnya.
Armor Suami Cut Nabila Dijerat Pasal KDRT hingga Kekerasan Anak
Penyidik Polres Bogor menjerat Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila, dengan pasal berlapis atas dugaan kekerasan yang dilakukannya.
Ia dijerat Pasal 44 Ayat (2) UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Pasal 351 KUHP, dan Pasal 80 UU Perlindungan Anak.
"Pelaku AT dikenakan pasal berlapis, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8).
Trunoyudo memastikan polisi bakal memberikan pemulihan psikologis terhadap Intan Nabila yang jadi korban KDRT. Anak-anak korban juga akan dapat bantuan pemulihan trauma dan dukungan moral.
"Peristiwa ini tentunya perlu menjadi atensi, pasalnya dapat menimbulkan trauma berkepanjangan. Bahkan dapat mengganggu kesehatan jiwa serta mental," ucapnya.
Terungkapnya kasus ini berawal dari unggahan Intan Nabila di Instagram. Dia mengunggah rekaman video aksi KDRT dialaminya.
Dalam video itu, Intan dan suaminya terlibat dalam cekcok. Kemudian, AT memukuli korban hingga tersungkur. Intan sempat berteriak kesakitan, tetapi pukulan terus dilayangkan kepadanya. Tak hanya itu, anak korban yang saat itu ada di kasur juga sempat terkena tendangan AT.
Kini, AT sudah ditangkap dan jadi tersangka. Ia mengakui perbuatannya terhadap Intan dilakukan sejak 2020.
SERAMBINEWS.COM - Selebgram Shella Saukia mengungkap puluhan video bukti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.
Lewat Instagram Storiesnya, Shella Saukia melihat langsung beberapa video bukti KDRT lainnya yang masih disimpan Cut Intan Nabila.
"Semalem Intan kasi liat ke aku bbrpa Video KDRT ny... Video yang dishare itu hanya sebutir debu dari Video asli nya yg panjang," katanya dikutip Senin (19/8/2024).
https://www.instagram.com/shellasaukiaofficial/
Dalam beberapa video tersebut, Shella melihat langsung kekejaman yang dilakukan Armor Toreador mulai menendang hingga memukul Cut Intan Nabila saat hamil besar.
Mirisnya lagi, aksi KDRT tersebut dilakukan Armor Toreador di depan anak-anaknya.
"Video bukti dari dia Lagi Hamil Besar di p#k*lin sampe di tendang ke bawah tempat Tidur d depan anak2 nya..sampe setelah melahirkan SC kembali lagi di sks," tambahnya.
Lebih lanjut, Shella mengatakan, Cut Intan Nabila sengaja tidak mengunggah video bukti CCTV KDRT lainnya ke media sosial karena dinilai terlalu sadis, ia pun hanya menyimpan video tersebut sebagai bukti untuk kepolisian.
"Kita hargai keputusan intan untuk gak nge share Full bukti2 nya.. karna itu terlalu s*dis... itu bukan Rumah tangga sih.. itu rumah nerak#," timpalnya.
Shella sengaja memberitahu ke publik isi dari video bukti CCTV lainnya sehingga warganet bisa menilai bahwa Armor Toreador layak mendapat hukuman setimpal.
"Aku spill ini biar kalian tau itu laki2 memang Pantas dapat karma nya skrg.. Hati prikemanusiaan nya Sudah NOL... dan itu semua di dpn anak2 nya...
DEMI ALLLAH dia harus dpt balasan dari ALLAH atas perbuatan keji nya...insyaAllah sampai Proses ini selesai aku akan dampingi intan Terus... karna hati wanita lemah lembut.. masih suka ada rasa kasihan.. dia harus KUAT, HEBAT, dan bisa jadi wanira MANDIRI nanti nya!!," pungkas Shella.
Hal senada juga disampaikan selebgram Dara Arafah, lewat Instagaram Story-nya, Dara mengatakan, sebuah keajaiban Cut Intan Nabila selamat dari tindakan KDRT mengingat aksi Armor Toreador menyiksa Cut Intan Nabila seperti memukul seorang maling.
"Vidio yang kalian liat di sosmed gaada apa apanya sama yang kejadian full nya, udah kaya mukul maling guys. Sebuah keajaiban intan bisa bertahan hidup di tangan laki laki itu Dia sangat amat pantas mendapatkan hukuman paling berat.. Biar laki laki itu menuai apa yang selama ini dia tanam, semoga Allah memberikan balasan dari kedzaliman dia pada istri dan anak nya," pungkas Dara Arafah.
Diberitakan sebelumnya, Cut Intan Nabila mengunggah video CCTV KDRT yang dialaminya di akun Instagram pribadinya @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024) lalu.
Melalui video CCCTV berdurasi 52 detik memperlihatkan Cut Intan Nabila dipukul habis-habisan oleh suaminya, Armor Toreador.
Melalui caption yang diunggah, dia menyebut video yang diposting merupakan salah satu bukti video KDRT dari puluhan video yang selama ini disimpan sebagai barang bukti.
Terbaru, Armor Toreador sudah ditahan oleh pihak kepolisian.
Cut Intan Nabila juga dengan tegas membantah rumor yang menyebut bahwa dia akan mencabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya Armor Toreador. Dia juga memastikan bahwa proses hukum akan terus berlanjut.
Hal tersebut disampaikan Intan saat memberikan klarifikasi secara langsung dihadapan awak media mengenai kasus KDRT yang dialaminya ditemani Mulan Jameela dan pamannya.
"Ada beberapa berita simpang siur di luar sana yang Intan ingin meluruskan terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali," ujar Cut Intan Nabila dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/8/2024).
Intan merasa suaminya perlu mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan selama lima tahun ini, hingga membuat hidup Intan menderita selama menjalani pernikahan.
Ia memastikan proses hukum akan terus berlanjut agar sang suami mendapat hukuman setimpal.
"Saya sebagai korban selama 5 tahun ini sudah cukup banyak menderita dan hidup seperti neraka ibaratnya jadi udah enggak akan mundur, proses hukum ini akan terus dilanjutkan," sambungnya.
Tak hanya itu, mantan atlet anggar akan terus memperjuangkan keadilan.
Dia pun berharap apa yang dialaminya menjadi pelajaran berharga sehingga tak akan dialami oleh orang lain.
Terakhir, Intan juga berpesan agar korban KDRT tidak takut untuk melapor, jangan bungkam seperti dirinya dengan keyakinan bahwa pasangannya bisa berubah.
"Intan meminta keadilan seadil-adilnya agar kasus ini menjadi pelajaran juga untuk perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti Intan, yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga harus speak up dan enggak boleh terlalu banyak menutup diri seperti saya," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
src:
https://www.cnnindonesia*com/nasional/20240815073748-12-1133211/fakta-fakta-terbaru-kasus-kdrt-selebgram-cut-intan-nabila
https://aceh.tribunnews*com/2024/08/19/shella-saukia-ungkap-isi-puluhan-video-kdrt-cut-intan-nabila-dipukul-hingga-ditendang-hamil-besar
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Bogor telah menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri, Cut Intan Nabila.
Kasus ini terungkap setelah Intan mengunggah rekaman video terkait aksi KDRT yang dialaminya pada Selasa (13/8). Di hari yang sama, polisi pun menangkap Armor di sebuah hotel di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
https://www.instagram.com/cut.intannabila/
https://www.instagram.com/cut.intannabilaofficial/
Armor dijerat pasal berlapis
Polisi menjerat Armor dengan pasal berlapis dan terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Dalam kasus ini, polisi menerapkan Pasal 44 Ayat (2) UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Pasal 351 KUHP, dan Pasal 80 UU Perlindungan Anak.
Polisi bakal memberikan pemulihan psikologis terhadap Intan Nabila yang jadi korban KDRT. Anak-anak korban juga akan dapat bantuan pemulihan trauma dan dukungan moral.
Ketahuan nonton video porno
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membeberkan peristiwa KDRT yang rekamannya diunggah Intan terjadi pada Selasa (13/8) malam di kediaman mereka di Sukaraja, Bogor.
Sebelum KDRT terjadi, Armor dan Intan sempat terlibat cekcok di dalam kamar. Saat itu, anak mereka yang masih berusia sekitar satu minggu juga ada di dalam kamar.
Di kamar, Intan menanyakan isi handphone milik suaminya. Namun, pertanyaan itu berubah menjadi pertengkaran berujung penganiayaan.
Rio mengungkapkan motif Armor melakukan KDRT terhadap Intan karena ketahuan menonton video porno.
"Bahwa motifnya saya sampaikan, mohon maaf, hasil pemeriksaan dari tersangka, mohon maaf saya sampaikan, bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno, hasil pemeriksaan tersangka," ucap Rio dalam konferensi pers, Rabu (14/8).
Polisi masih mendalami keterangan Intan selaku korban dalam kasus ini. Intan sempat dimintai keterangan oleh penyidik pada Selasa, tetapi dihentikan karena alasan kondisi psikologis.
Selain itu, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium forensik dari handphone Armor. Sebab, video porno itu telah dihapus.
Akui KDRT sejak 2020
Dalam konferensi pers di Polres Bogor, Armor mengakui telah melakukan KDRT terhadap Intan lebih dari lima kali sejak tahun 2020. "Lebih dari lima kali, dari tahun 2020," kata dia.
Armor pun menyatakan tak akan melakukan pembelaan diri dan siap menjalani proses hukum. Ia mengakui kesalahannya.
"Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, saya mengakui saya salah, saya berjanji menjalani proses hukum," ucap dia.
Armor dipecat HIPMI
Buntut kasus ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat memecat Armor. Hal ini disampaikan Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat Radityo Egi Pratama melalui akun Instagram HIPMI Jabar.
"Pemberitahuan. Surat rekomendasi pemberhentian tidak hormat a/n Armor Toreador. Tertanda ketua umum terpilih BPD HIPMI Jawa Barat. Radityo Egi Pratama," tulisnya.
Armor Suami Cut Nabila Dijerat Pasal KDRT hingga Kekerasan Anak
Penyidik Polres Bogor menjerat Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila, dengan pasal berlapis atas dugaan kekerasan yang dilakukannya.
Ia dijerat Pasal 44 Ayat (2) UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Pasal 351 KUHP, dan Pasal 80 UU Perlindungan Anak.
"Pelaku AT dikenakan pasal berlapis, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8).
Trunoyudo memastikan polisi bakal memberikan pemulihan psikologis terhadap Intan Nabila yang jadi korban KDRT. Anak-anak korban juga akan dapat bantuan pemulihan trauma dan dukungan moral.
"Peristiwa ini tentunya perlu menjadi atensi, pasalnya dapat menimbulkan trauma berkepanjangan. Bahkan dapat mengganggu kesehatan jiwa serta mental," ucapnya.
Terungkapnya kasus ini berawal dari unggahan Intan Nabila di Instagram. Dia mengunggah rekaman video aksi KDRT dialaminya.
Dalam video itu, Intan dan suaminya terlibat dalam cekcok. Kemudian, AT memukuli korban hingga tersungkur. Intan sempat berteriak kesakitan, tetapi pukulan terus dilayangkan kepadanya. Tak hanya itu, anak korban yang saat itu ada di kasur juga sempat terkena tendangan AT.
Kini, AT sudah ditangkap dan jadi tersangka. Ia mengakui perbuatannya terhadap Intan dilakukan sejak 2020.
Shella Saukia Ungkap Isi Puluhan Video KDRT Cut Intan Nabila, Dipukul hingga Ditendang Hamil Besar
SERAMBINEWS.COM - Selebgram Shella Saukia mengungkap puluhan video bukti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.
Lewat Instagram Storiesnya, Shella Saukia melihat langsung beberapa video bukti KDRT lainnya yang masih disimpan Cut Intan Nabila.
"Semalem Intan kasi liat ke aku bbrpa Video KDRT ny... Video yang dishare itu hanya sebutir debu dari Video asli nya yg panjang," katanya dikutip Senin (19/8/2024).
https://www.instagram.com/shellasaukiaofficial/
Dalam beberapa video tersebut, Shella melihat langsung kekejaman yang dilakukan Armor Toreador mulai menendang hingga memukul Cut Intan Nabila saat hamil besar.
Mirisnya lagi, aksi KDRT tersebut dilakukan Armor Toreador di depan anak-anaknya.
"Video bukti dari dia Lagi Hamil Besar di p#k*lin sampe di tendang ke bawah tempat Tidur d depan anak2 nya..sampe setelah melahirkan SC kembali lagi di sks," tambahnya.
Lebih lanjut, Shella mengatakan, Cut Intan Nabila sengaja tidak mengunggah video bukti CCTV KDRT lainnya ke media sosial karena dinilai terlalu sadis, ia pun hanya menyimpan video tersebut sebagai bukti untuk kepolisian.
"Kita hargai keputusan intan untuk gak nge share Full bukti2 nya.. karna itu terlalu s*dis... itu bukan Rumah tangga sih.. itu rumah nerak#," timpalnya.
Shella sengaja memberitahu ke publik isi dari video bukti CCTV lainnya sehingga warganet bisa menilai bahwa Armor Toreador layak mendapat hukuman setimpal.
"Aku spill ini biar kalian tau itu laki2 memang Pantas dapat karma nya skrg.. Hati prikemanusiaan nya Sudah NOL... dan itu semua di dpn anak2 nya...
DEMI ALLLAH dia harus dpt balasan dari ALLAH atas perbuatan keji nya...insyaAllah sampai Proses ini selesai aku akan dampingi intan Terus... karna hati wanita lemah lembut.. masih suka ada rasa kasihan.. dia harus KUAT, HEBAT, dan bisa jadi wanira MANDIRI nanti nya!!," pungkas Shella.
Hal senada juga disampaikan selebgram Dara Arafah, lewat Instagaram Story-nya, Dara mengatakan, sebuah keajaiban Cut Intan Nabila selamat dari tindakan KDRT mengingat aksi Armor Toreador menyiksa Cut Intan Nabila seperti memukul seorang maling.
"Vidio yang kalian liat di sosmed gaada apa apanya sama yang kejadian full nya, udah kaya mukul maling guys. Sebuah keajaiban intan bisa bertahan hidup di tangan laki laki itu Dia sangat amat pantas mendapatkan hukuman paling berat.. Biar laki laki itu menuai apa yang selama ini dia tanam, semoga Allah memberikan balasan dari kedzaliman dia pada istri dan anak nya," pungkas Dara Arafah.
Diberitakan sebelumnya, Cut Intan Nabila mengunggah video CCTV KDRT yang dialaminya di akun Instagram pribadinya @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024) lalu.
Melalui video CCCTV berdurasi 52 detik memperlihatkan Cut Intan Nabila dipukul habis-habisan oleh suaminya, Armor Toreador.
Melalui caption yang diunggah, dia menyebut video yang diposting merupakan salah satu bukti video KDRT dari puluhan video yang selama ini disimpan sebagai barang bukti.
Terbaru, Armor Toreador sudah ditahan oleh pihak kepolisian.
Cut Intan Nabila juga dengan tegas membantah rumor yang menyebut bahwa dia akan mencabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya Armor Toreador. Dia juga memastikan bahwa proses hukum akan terus berlanjut.
Hal tersebut disampaikan Intan saat memberikan klarifikasi secara langsung dihadapan awak media mengenai kasus KDRT yang dialaminya ditemani Mulan Jameela dan pamannya.
"Ada beberapa berita simpang siur di luar sana yang Intan ingin meluruskan terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali," ujar Cut Intan Nabila dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/8/2024).
Intan merasa suaminya perlu mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan selama lima tahun ini, hingga membuat hidup Intan menderita selama menjalani pernikahan.
Ia memastikan proses hukum akan terus berlanjut agar sang suami mendapat hukuman setimpal.
"Saya sebagai korban selama 5 tahun ini sudah cukup banyak menderita dan hidup seperti neraka ibaratnya jadi udah enggak akan mundur, proses hukum ini akan terus dilanjutkan," sambungnya.
Tak hanya itu, mantan atlet anggar akan terus memperjuangkan keadilan.
Dia pun berharap apa yang dialaminya menjadi pelajaran berharga sehingga tak akan dialami oleh orang lain.
Terakhir, Intan juga berpesan agar korban KDRT tidak takut untuk melapor, jangan bungkam seperti dirinya dengan keyakinan bahwa pasangannya bisa berubah.
"Intan meminta keadilan seadil-adilnya agar kasus ini menjadi pelajaran juga untuk perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti Intan, yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga harus speak up dan enggak boleh terlalu banyak menutup diri seperti saya," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
src:
https://www.cnnindonesia*com/nasional/20240815073748-12-1133211/fakta-fakta-terbaru-kasus-kdrt-selebgram-cut-intan-nabila
https://aceh.tribunnews*com/2024/08/19/shella-saukia-ungkap-isi-puluhan-video-kdrt-cut-intan-nabila-dipukul-hingga-ditendang-hamil-besar
Terakhir diubah: