Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gak Nyangka

Selene21

Semprot Holic
Daftar
5 Aug 2015
Post
301
Like diterima
239
Seorang penyair yang terkenal dgn syair2 puisinya pulang kampung dari merantau.
Di pinggir sebuah jembatan sungai yg airnya deras karena hujan, dia melihat seorang Wanita muda cantik sedang terisak menangis.

Sang penyair mulai melancarkan jurus syair mautnya : “Duhai wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri di sini ?"

Wanita (ketus) : "Jangan cegah saya ! Saya mau bunuh diri !"

Penyair : “Baiklah..., kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan kecupan dinda yg terakhir sebagai kenangan”

Tanpa ragu sang wanita muda menghampiri Penyair, dan memberikan kecupan yg sangat mesra dan bergairah di bibirnya, dan penyair pun membalas ciuman sang wanita . . .

Setelah sekian lama mereka berciuman sang penyair pun bertanya kembali.
Penyair : “Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal yang kanda mau tanya, kenapa dinda mau bunuh diri ?”

Sambil ter-isak2 dalam tangis si wanita muda menjawab : “Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya melarang saya berdandan seperti wanita . . . hiks . . . hiks .” :galau:

Penyair : Haa...busyet... Kampreet... Gilaa lo.. najis...Banciiii nih... :galak:
 
˘ ºˇ ώκώЌώκ ˚•☺•˚ώκώЌώk
ミ★нαк..нαк..нαк..нαк..нαк..★彡
 
Gokil.. Nyesek dah tuh penyair :ha: :lol:
 
itu penyair bukannya cak mad? atau cak pentol ? barangkali cak rukiman yaaaa.... :bingung:
 
Seorang penyair yang terkenal dgn syair2 puisinya pulang kampung dari merantau.
Di pinggir sebuah jembatan sungai yg airnya deras karena hujan, dia melihat seorang Wanita muda cantik sedang terisak menangis.

Sang penyair mulai melancarkan jurus syair mautnya : “Duhai wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri di sini ?"

Wanita (ketus) : "Jangan cegah saya ! Saya mau bunuh diri !"

Penyair : “Baiklah..., kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan kecupan dinda yg terakhir sebagai kenangan”

Tanpa ragu sang wanita muda menghampiri Penyair, dan memberikan kecupan yg sangat mesra dan bergairah di bibirnya, dan penyair pun membalas ciuman sang wanita . . .

Setelah sekian lama mereka berciuman sang penyair pun bertanya kembali.
Penyair : “Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal yang kanda mau tanya, kenapa dinda mau bunuh diri ?”

Sambil ter-isak2 dalam tangis si wanita muda menjawab : “Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya melarang saya berdandan seperti wanita . . . hiks . . . hiks .” :galau:

Penyair : Haa...busyet... Kampreet... Gilaa lo.. najis...Banciiii nih... :galak:
Ahahhaha geblek.
 
x26211 5272 -26 +,:5,811+ 3,=?3'2 3232=9 ....... 231+ 231+ .....:ngacir::ngacir::ngacir::ngacir::ngacir:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd