Game online yang sebenarnya dirancang untuk meningkatkan keterampilan kognitif otak ternyata tidak terbukti membuat pemainnya menjadi lebih pintar. Demikian hasil studi Dewan Riset Medis Inggris, baru-baru ini. Menurut penelitian tersebut, efek bermain game komputer tidak berbeda dari efek bermain game Super Mario.
Studi dilakukan selama enam pekan dengan melibatkan lebih dari 8.600 pemirsa acara sains BBC "Bang Goes the Theory." Para partisipan berusia antara 18-60 tahun. Mereka diminta memainkan game online selama setidaknya 10 menit sehari, tiga kali seminggu. Game tersebut dirancang oleh para peneliti untuk meningkatkan memori, pemikiran, dan keterampilan lainnya.
Mereka lalu dibandingkan dengan lebih dari 2.700 orang yang tidak memainkan game otak, tetapi aktif surfing internet dan menjawab pertanyaan pengetahuan umum. Kedua kelompok diberi semacam uji IQ sebelum dan sesudah percobaan.
Peneliti mengatakan, hasil tes IQ mereka yang bermain game otak ternyata tidak lebih baik dari mereka yang rajin berselancar di internet. Sebaliknya, pada beberapa bagian orang-orang yang berselancar di internet justru mencetak skor yang lebih tinggi.
Sumber : Suara Merdeka
-----
Gimana nasib sudoku dkk ya?
Studi dilakukan selama enam pekan dengan melibatkan lebih dari 8.600 pemirsa acara sains BBC "Bang Goes the Theory." Para partisipan berusia antara 18-60 tahun. Mereka diminta memainkan game online selama setidaknya 10 menit sehari, tiga kali seminggu. Game tersebut dirancang oleh para peneliti untuk meningkatkan memori, pemikiran, dan keterampilan lainnya.
Mereka lalu dibandingkan dengan lebih dari 2.700 orang yang tidak memainkan game otak, tetapi aktif surfing internet dan menjawab pertanyaan pengetahuan umum. Kedua kelompok diberi semacam uji IQ sebelum dan sesudah percobaan.
Peneliti mengatakan, hasil tes IQ mereka yang bermain game otak ternyata tidak lebih baik dari mereka yang rajin berselancar di internet. Sebaliknya, pada beberapa bagian orang-orang yang berselancar di internet justru mencetak skor yang lebih tinggi.
Sumber : Suara Merdeka
-----
Gimana nasib sudoku dkk ya?