Seorang pria berusia 24 tahun yang mengeksploitasi kerentanan sementara di sistem komputer sebuah bank Inggris yang mencuri hampir £ 100.000 pounds telah dipenjara selama 16 bulan setelah melakukan belanja yang mencakup pembelian dua mobil kelas atas dan tato wajah.
James Ejankowski, dari East Riding of Yorkshire, mengaku bersalah melakukan kecurangan dan dijatuhi hukuman minggu ini (19/6/2017) berdampingan dengan pasangannya, Charlotte Slater yang berusia 26 tahun, karena mencuri lebih dari £ 99.000 Pounds dari Clydesdale dan Yorkshire Bank pada bulan Desember tahun lalu. Menggunakan bug
Menurut Gazette Live, ia menggunakan kelemahan komputer bank saat ini untuk mentransfer uang yang bukan rekeningnya sendiri antara rekening giro dan rekening tabungan sekitar satu jam antara tengah malam sampai pukul 01.00 AM.
Dia kemudian menyalurkan uang itu melalui rekening bank Natwest milik rekannya dan mengatakan kepada anggota keluarga dekat bahwa dia memenangkan uang tunai di kartu awal, itu muncul.
"Dia telah menunjukkan niatnya untuk membayar semua uangnya kembali saat dia bisa melakukannya," pengacara Ejankowski Andrew Turton mengatakan kepada Teesside Crown Court.
"Dia pikir akan menjadi hal yang baik untuk melakukan tato di seluruh wajahnya dan itulah yang dia lakukan, dan dia harus hidup dengan itu untuk saat ini."
Pada saat itu, Ejankowski memindahkan lebih dari £ 53.000 ke rekening bank Slater dan lebih dari £ 1.300 ke rekening mertuanya. Dari dana yang dicuri ia membeli BMW dan Range Rover. Terdakwa, yang menganggur, juga memberi "seribu pound" kepada bibinya.
Dari uang curian tersebut, hacker bank yang disengaja tersebut mengklaim memiliki uang tetap £ 40, kata Gazette.
Polisi kemudian mewawancarai pasangan tersebut setelah Ejankowski menyerahkan diri ke pihak berwenang pada hari tinju tahun lalu. Slater, dari alamat yang sama, mengatakan bahwa dia mengetahui bahwa pasangannya menganggur dan bahwa dia memiliki keyakinan sebelumnya, yang diduga melakukan tujuh pelanggaran kecurangan.
Hakim tersebut menjatuhkan hukuman enam bulan penjara kepada Slater dan rehabilitasi 30 hari setelah dia mengakui "memperoleh barang kriminal," Gazette mengungkapkan. "Dia tampaknya tidak menerima keuntungan pribadi, dan ini adalah peran yang lebih rendah," kata jaksa Shaun Dryden kepada pengadilan.
Ada sejumlah insiden hacking terhadap lembaga keuangan selama 12 bulan terakhir. Di Inggris, sebuah cacat dengan layanan online Tesco Bank menghasilkan 2.5 juta poundsterling yang dicuri dari 9.000 pelanggan. Dalam kasus lain lebih jauh, sistem Hacking canggih berkompromi jutaan dolar.
