Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Hipertensi, Kolesterol, Asam Urat, Stroke, Jantung, Gagal Ginjal, & Hubungannya

suplemenpedia

Semprot Kecil
Daftar
22 Feb 2016
Post
85
Like diterima
9
Lokasi
Healthy Life/Gym/Diet ☎081321518080 (SMS/WA/Line)
Hipertensi

13094176_684404751736758_2471258280299876516_n.jpg


Istilah yang diambil dalam bahasa Inggris “Hypertension”. Kata Hypertension itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni ”hyper” yang berarti super atau luar biasa dan “tension” yang berarti tekanan atau tegangan. Hypertension yang akhirnya menjadi istilah kedokteran yakni penyakit tekanan darah tinggi.

Gejalanya: sering pusing, mimisan, pandangan mata sering kabur/ tidak jelas, susah fokus/konsentrasi, susah tidur, sensitif/mudah marah, sering mudah kelelahan saat beraktivitas, sering buang air kecil, sering berkeringat secraa berlebihan, wajah kemerahan, nyeri perut hingga muntah.

Penyebab: (1) faktor genetik / turunan; (2) faktor usia, makin tua (> 45th) makin rentan hipertensi; (3) faktor gender, pria > 45th, wanita > 65th, untuk itu pria wajib jaga makan & olahraga; (4) buruknya pola makan, pola makan buruk mengakibatkan obesitas, yang jadi salah satu pemicu hipertensi; (5) stress, hindari stress dengan selalu berpikir positif, yang juga dapat membuat wajah menjadi lebih awet muda; (6) konsumsi rokok/alkohol, orang yang suka/sering merokok maupun minum alkohol lebih rentan hipertensi, karena dinding arteri jadi makin menyempit; (7) kurang olahraga, orang yang jarang olahraga, detak jantungnya lebih cepat, sehingga jantung bekerja ekstra lebih keras, dan menyebabkan tekanan darah naik; (8) kadar garam dalam makanan, garam yang tinggi atau konsumsi garam terlalu sering/banyak, akan membuat penumpukan cairan dalam tubuh yang membuat resiko tekanan darah meningkat; (9) kolesterol tinggi, kolesterol, penimbunan lemak dalam darah, mengganggu aliran darah, makin banyak tumpukannya, otomatis otak memerintahkan darah untuk meningkatkan tekanannya, agar darah tetap bisa mengalir, tidak terhambat oleh sumbatan lemak.

Tekanan darah adalah sejumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah seseorang meningkat tajam dan kemudian tetap tinggi. Tekanan darah normal manusia: 120/80 mmHg, tekanan diastolik (fase darah kembali ke jantung) = 120, tekanan sistolik (fase darah yang sedang dipompa oleh jantung) = 80. Dikatakan hipertensi, jika melebihi 140/90.
Kolesterol

13087602_684405235070043_4624903589771991710_n.jpg


Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah manusia. Sebenarnya, kolesterol ini berfungsi sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon. Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah.

Sebagai kolesterol baik, HDL (High Density Lipoprotein), bertugas mengambil kolesterol jahat, LDL (Low Density Lipoprotein), serta fosolipida dari darah dan menyerahkan pada lipoprotein lain untuk diangkut kembali ke hati (liver). Kemudian lemak akan diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Inilah mengapa kadar HDL tinggi justru dianggap baik.

Di hati, reseptor LDL mengatur kolesterol darah. Jika LDL meningkat, sel-sel perusak menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, yang memperkecil diameter pembuluh darah. Plak yang bercampur dengan protein akan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium dan dalam jangka waktu bertahun-tahun bisa terjadi atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah). Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh terhambat. Jika dibiarkan, dapat mengakibatkan gangguan jantung, stroke, dll.

Bila LDL terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan HDL dapat menyebabkan penempelan di dinding pembuluh darah. Kolesterol yang berlebihan bisa menempel di dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah menjadi tidak lancar. Inilah mengapa kolesterol menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung.

Dulu, kolesterol tinggi bisa terjadi pada usia 50th ke atas. Namun sekarang, penelitian tahun 2016 di Indonesia, menunjukkan bahwa kolesterol tinggi terjadi di usia muda, antara 20-35th. Tidak mengherankan, kita dianjurkan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol selewat usia 20th, untuk memperkirakan resiko terhadap penyakit jantung.

Seberapa sering kita memeriksa kadar kolesterol? Tiap orang berbeda, sesuai kondisi atau kebutuhannya. Usia dewasa (>= 20th) disarankan melakukan pemeriksaan rutin setidaknya 1x dalam lima tahun, biasanya mencakup pemeriksaan kolesterol LDL, HDL, dan total kolesterol, serta dikombinasi dengan Trigliserida, ini sering disebut tes profil lipid (lemak).

Kadar kolesterol & trigliserida normal:

LDL (kolesterol jahat) : 130-159 (batas normal tertinggi)
HDL (kolesterol baik) : < 40 (rendah)
TC (total kolesterol) : 200-239 (batas normal tertinggi)
TGA (Trigliserida) : 150-199 (batas normal tertinggi)
Asam Urat

13138799_684448948399005_1770339061834326346_n.jpg


Dalam bahasa inggris disebut Gout atau penyakit pirai. Gout atau pirai yaitu peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat dalam tubuh. Namun masyarakat luas lebih mengenalnya dengan penyakit asam urat. Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan ditandai meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Penyakit asam urat ini lebih banyak dialami oleh kaum pria dibanding wanita, karena wanita memiliki kandungan hormon esterogen yang sangat tinggi yang berfungsi sebagai salah satu hormon yang membantu pembuangan kadar asam urat yang terlampau tinggi melalui pembuangan air seni. Tetapi hal tersebut tidak menjamin bahwa jumlah wanita yang terkena asam urat lebih kecil dibanding pria. Wanita yang ketika memasuki masa menopause akan menurun kadar hormon esterogennya, tidak menutup kemungkinan jika hormon esterogen menurun maka wanita juga dapat terkena penyakit asam urat.

Asam urat adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh salah satu protein, purin, dan ginjal. Ginjal berfungsi menjaga kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Ginjal tidak dapat mengatur kestabilannya lagi jika asam urat yang dikandung berlebihan, dan asam urat ini akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Di saat kadar asam urat tinggi, maka akan timbul rasa nyeri yang luar biasa pada bagian persendian.

Masalah asam urat dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan orang yang tergolong masih muda juga sering ditimpa penyakit ini. Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat didalam tubuh.

Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan, dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.

Sekitar 90% penyakit asam urat ini disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria diatas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Bila dibiarkan, penyakit asam urat ini bisa berkembang menjadi batu ginjal, dan mengakibatkan gagal ginjal.

Gejala: badan pegal-pegal dan sering merasa capek, rasa kesemutan dan linu yang parah, nyeri otot persendian lutut pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi hari, sering buang air kecil terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, jika gejala asam urat ini juga menyerang pada daerah ginjal, maka akan memicu terjadinya kencing batu sehingga si penderita kesulitan untuk buang air kecil.

Kadar asam urat normal:
Pria 3.4 - 7.0 mg/dl
Wanita 2.4 - 5.7 mg/dl

Singkatnya, yuk kita langsung mengenal hubungan antara Hipertensi, Kolesterol, Asam Urat, Stroke, Jantung, dan Gagal Ginjal.

Pada dasarnya, semua makanan yang kita makan, khususnya dalam bentuk gorengan, otomatis akan langsung disimpan dalam bentuk lemak dan ditimbun oleh tubuh kita. Baik ditimbun secara langsung di bawah lapisan kulit kita, maupun dalam bentuk endapan di pembuluh darah.

Beda halnya dengan karbo (karbohidrat - nasi, mie, kwetiauw, bihun, spagheti, dll), selama setelah makan karbo, masih dipakai untuk aktivitas, maka karbo otomatis akan dibakar oleh tubuh. Jadi meski kita sedang diet, tidak perlu takut untuk makan karbo saat siang hari, hanya saat siang lho ya. Tapi juga dengan catatan, jangan setelah makan siang dengan karbo, habis itu langsung dibuat boci, bobo ciang, sama aja deh, nda dipakai aktivitas, otomatis karbo diubah oleh tubuh jadi lemak juga. Itulah mengapa juga tidak disarankan makan karbo saat malam hari. Karbo itu fungsinya sebagai sumber tenaga. Kalau kita kerjanya dari pagi-siang/sore, bukan "manusia malam" yang kerjanya sore/malam-pagi, ya tidak perlu kita makan karbo saat malam hari, kan habis makan juga kita tidak beraktivitas berat yang bisa membantu membakar karbo yang kita makan.

Pernah tau selang yang "bumpet", air tidak bisa keluar dengan lancar/kencang? Solusinya, agak sedikit ditekuk selangnya, tujuannya hanya untuk menambah tekanan air, agar makin kencang. Begitupun dengan darah kita. Akibat tingginya kolesterol dalam darah, ditandai dengan banyaknya timbunan lemak dalam pembuluh darah, otomatis otak mengirim perintah agar darah menaikkan tekanannya, agar alirannya tidak tersendat oleh lemak2 tersebut. Itulah kenapa orang yang kolesterol kebanyakan juga hipertensi, ya karena analogi selang tadi. Itulah hubungan antara hipertensi dan kolesterol.

Sekarang kita akan membahas hubungan antara kolesterol dan asam urat. Heh? Emangnya dua penyakit itu ada hubungannya? Yup! Kebanyakan orang yang punya kolesterol tinggi, pasti juga punya asam urat yang cukup tinggi, tapi tidak selalu berlaku sebaliknya. Kenapa? Karena kebanyakan makanan berkolesterol tinggi juga berpurin tinggi/sedang, contohnya: jeroan (hati, ginjal, dll), babi, bebek, kepiting, lobster, udang, dll.

Kembali ke masalah karbo dan lemak. Baik lemak tadi, maupun karbo yang diubah jadi lemak, sedikit/banyak pasti ada yang ditimbun dalam pembuluh darah. Pernah lihat selokan/sungai yang banyak sampahnya kan? Air susah mengalir karena terhalang kotoran2 tersebut. Solusinya, normalisasi, angkut dan keluarkan semua kotoran yang menimbun di sungai, agar aliran air kembali lancar.

Solusinya terburuknya, seperti yang terjadi di sungai Cikapundung, Bandung, sampah menumpuk disitu karena sampah2nya "didorong" hingga ke hilir. "Mendorong" sampah2 ini kejadiannya persis seperti saat darah menaikkan tekanannya. Bak seperti saluran mampet, kena guyur air dengan jumlah banyak atau tekanan tinggi, otomatis kotorannya terdorong hingga ke hilir.

Nah, pembuluh darah kita "hilir" nya banyak. Meski mungkin istilahnya bukan hilir, karena hulu & hilir darah sama2 di jantung. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh, ke otak, ke paru, ke ginjal, ke pankreas, ke liver/hati, dll. Tinggal kotorannya itu berhentinya dimana. Kalau berhentinya di batang otak, ya kita akan terkena stroke, mati sebelah, dengan penyumbatan di batang otak. Kalau darah mengalir dengan tekanan sangat tinggi, membawa "kotoran2" lemak tadi, terjadilah pecahnya pembuluh darah. Pecahnya di otak dan masih bisa terselamatkan, hanya mengakibatkan stroke, dengan pembuluh darah pecah. Pecahnya di mata ya jadilah glaukoma atau pecahnya pembuluh darah di mata. Pecahnya di jantung ya terjadilah sudden death karena serangan jantung.

Baik hipertensi, kolesterol, maupun asam urat (juga diabetes), sama-sama merupakan salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal. Berkurangnya fungsi ginjal, tidak lagi 100% dapat berfungsi normal. Bisa menyerang salah satu organ ginjal, bisa juga keduanya.

Salah satu fungsi ginjal adalah mencuci darah atau menyaring "racun" dalam darah. Racun artinya segala sesuatu yang tidak berguna bagi tubuh, tidak hanya yang membahayakan bagi tubuh saja, tapi segala sesuatu yang tidak berguna pun juga otomatis disaring oleh racun.

Garam dari makanan yang kita konsumsi (kebutuhan per hari hanya 4 sendok makan atau 50gr, sedangkan rata2 makanan yang kita makan dalam sehari totalnya bisa lebih dari itu), jika berlebih otomatis mengendap di ginjal, otomatis mengganggu kinerja ginjal. Lemak-lemak kolesterol jahat kita juga dapat membuat endapan pada dinding-dinding ginjal, otomatis juga mengganggu kinerja ginjal. Purin berlebih dalam darah kita juga mengendap di ginjal.

Hanya hipertensi saja bisa menyebabkan gagal ginjal. Hanya kolesterol saja bisa menyebabkan gagal ginjal. Hanya asam urat saja bisa menyebabkan gagal ginjal. Bayangkan apabila kita menderita beberapa penyakit tersebut sekaligus, hipertensi+kolesterol, kolesterol+asam urat, hipertensi+asam urat, hipertensi+kolesterol+asam urat. Belum juga termasuk diabetes, diabetes+hipertensi, diabetes+kolesterol, diabetes+asam urat, diabetes+hipertensi+kolesterol, diabetes+hipertensi+asam urat, diabetes+kolesterol+asam urat. Apalagi kalau sampai kita menderita diabetes+hipertensi+kolesterol+asam urat, betapa terganggunya fungsi ginjal kita. Karena itu tak jarang orang bisa menderita komplikasi, apabila terkena beberapa penyakit tersebut sekaligus.

Belum lagi ditambah dengan obat-obat yang kita minum. Penurun tensi. Obat penurun kolesterol. Penurun trigliserida. Penurun asam urat. Penurun gula darah. Khususnya obat2 kimia, yang mau tidak mau, ginjal otomatis akan menyaring kandungan obat2 tersebut. Sudah fungsi ginjal menurun, ditambah masih dibebani dengan obat2 kimia tersebut, akan makin memperparah kondisi ginjal kita. Obat herbal pun juga tidak bisa asal, ada beberapa obat herbal yang justru mengendap di ginjal, tapi tidak semua, ada 1-2 obat herbal yang bagus untuk menanggulangi penyakit2 tersebut, tapi juga tetap ramah untuk ginjal kita.

Kalau sudah divonis gagal ginjal, mau tidak mau, seumur hidup kita akan menjalani cuci darah atau hemodialisa. Cuci darah buatan, menggantikan cuci darah alami yang seharusnya dilakukan ginjal, namun karena fungsi ginjal menurun, tidak lagi dapat berfungsi 100% dalam mencuci darah, otomatis harus dibantu dari luar, dilakukan proses cuci darah buatan. Namun ingat, segala buatan manusia, makhluk yang tidak sempurna, dibanding dengan ciptaan Allah, makhluk yang sangat sempurna, tentu hasilnya juga akan beda. Cuci darah alami hasilnya tentu jauh lebih sempurna daripada buatan.

Namun ingat! Cuci darah bukanlah proses kesembuhan, itu hanya membantu menggantikan fungsi ginjal yang hilang. Selama penyebab ginjalnya tidak diobati atau disembuhkan, fungsi ginjal akan tetap turun dan akan makin turun atau rusak. Dari fungsi ginjal 90% turun jadi 75%, 60%, 50%, dst. Dari satu organ ginjal yang divonis gagal ginjal, bisa jadi kedua-duanya, organ ginjal kita akan rusak seluruhnya, jika penyebab gagal ginjal kita tidak segera diatasi dengan benar, tepat, dan sesegera mungkin.

Karena ketidaksempurnaan cuci darah buatan, tentunya darah dalam tubuh juga tidak bisa bersih secara sempurna, tidak seperti cuci darah alami. Sehingga otomatis masih akan jauh lebih banyak sisa racun dalam darah yang terus mengalir ke seluruh tubuh, mengalir melewati semua organ tubuh. Darah yang masih membawa sisa racun tersebut mengalir melewati otak, melewati jantung, dll. Karena itu tak jarang kalau orang sudah gagal ginjal, tak lama organ tubuh lainnya jadi ikut bermasalah, yang sebelumnya normal2 saja, tiba2 jadi bermasalah.

Sekian sedikit informasi mengenai hipertensi, kolesterol, asam urat, stroke, jantung, gagal ginjal yang dirangkum dari berbagai sumber. Mungkin ada yang punya masalah dengan hipertensi/kolesterol/asam urat/stroke/jantung/gagal ginjal, yang ingin share silahkan.

Semoga sedikit informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Mari kita terus menjaga kesehatan kita, sedini mungkin. Karena kini penyakit tak lagi memandang berapa usia kita. Sekarang sudah banyak di bawah 20th pun sudah terkena stroke, jantung, gagal ginjal, dll.

Jaga kesehatan, dimulai dengan pola hidup sehat, makan sehat, tidur berkualitas, pikiran dan jiwa yang sehat. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Menjaga kesehatan masih jauh lebih murah daripada mengupayakan untuk menjadi sembuh/sehat.

Salam Sehat!
 
:baca:


thx sangat bermanfaat infonya.


:cendol: sent
 
:baca:


thx sangat bermanfaat infonya.


:cendol: sent

thank you bro, semoga bermanfaat dan mungkin bisa di share, agar banyak orang lain diluar sana juga mendapat manfaat yang sama dengan yang bro dapatkan. salam sehat! ;)
 
jangan sampai puasa bukan membuat anda makin sehat, namun malah kolesterol, tekanan darah, asam urat jadi naik semua. ingat apa yang anda makan saat berbuka nanti
 
kolesterol bisa memicu tekanan darah tinggi.. why? karena kolesterol itu membuat pembuluh darah makin sempit, semakin sempit, darah susah mengalir, dan untuk melancarkan darah, butuh tekanan lebih tinggi. itulah sebabnya ada korelasi antara kolesterol dan tekanan darah tinggi
 
I praise you because I am fearfully and wonderfully made; your works are wonderful, I know that full well
 
For I know what I have planned for you,' says the Lord. 'I have plans to prosper you, not to harm you. I have plans to give you a future filled with hope
 
masih suka makan enak? getol cari restoran atau warung makan tiap jam makan, nyoba in semua makanan yg lg hits? tanpa anda sadari lemak menumpuk di tubuh.. ga mesti jadi gendut sih, tapi namnya lemak tetep nempel di pembuluh darah, dan jadilah kolesterol, yang klo ditumpuk terus bsa jd penyumbatan. klo ketauan sih gapapa. tpi klo ga ketauan dan nekat makan enak dan berlemak, jdnya stroke mendadak, serangan jantung, diabetes, atau malah gagal ginjal.. keep your health guys
 
Now to him who by the power that is working within us 1 is able to do far beyond 2 all that we ask or think,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd