Diceritakan pada suatu hari terjadi kebakaran yg hebat di hutan sehingga membuat induk macan dan anaknya bersembunyi di sebuah gua. Ketika kebakaran telah usai, anak macan lapar, dia merengek sama ibunya pingin makan daging kijang.
"Ma.... pengen makan daging kijang nih... laper..." kata anak macan,
"Iya sebentar sayang, mama mau berburu kijang dulu, kamu tunggu disini ya!".
Lalu induk macan ini keluar gua, kebetulan dia melihat seekor Kijang jantan, lalu dia bergegas mengejar kijang tersebut. Ternyata kijang ini larinya kencang dan lincah, dia lari berkelok-kelok sambil melintasi ranting2 pohon yang tumbang, sedangkan induk macan karena dia lapar belum makan apa2 sejak kebakaran menyebabkan stamina nya loyo, dia agak tersengal2 mengikuti arah larinya kijang, sampai akhirnya induk macan ini kejepit ranting pohon yg agak besar sehingga dia tidak bisa berkutik dan akhirnya dia cuman diam aja, maju susah, mundur juga susah. Setelah tau macan kejepit, kijang akhirnya berhenti, kemudian dia mendekati induk macan tersebut.
Setelah didekati, naluri kelakilakian nya timbul, "hmm... macan betina nih, ah.... lumayan lah sama2 ada lobangnya", lalu digaraplah induk macan tadi. Setelah selesai lalu kijang tersebut pergi.
Kemudian induk macan akhirnya bisa bebas dari himpitan ranting pohon, lalu dia kembali ke gua menemui anaknya. Anaknya sudah antusias namun ko ga bawa daging kijang? pikir anaknya.
"Ma.... mana kijangnya? dah laper nih!"
Jawab induk macan "Hus.... kijang... kijang, bukan kijang, papa gitu...."
"Ma.... pengen makan daging kijang nih... laper..." kata anak macan,
"Iya sebentar sayang, mama mau berburu kijang dulu, kamu tunggu disini ya!".
Lalu induk macan ini keluar gua, kebetulan dia melihat seekor Kijang jantan, lalu dia bergegas mengejar kijang tersebut. Ternyata kijang ini larinya kencang dan lincah, dia lari berkelok-kelok sambil melintasi ranting2 pohon yang tumbang, sedangkan induk macan karena dia lapar belum makan apa2 sejak kebakaran menyebabkan stamina nya loyo, dia agak tersengal2 mengikuti arah larinya kijang, sampai akhirnya induk macan ini kejepit ranting pohon yg agak besar sehingga dia tidak bisa berkutik dan akhirnya dia cuman diam aja, maju susah, mundur juga susah. Setelah tau macan kejepit, kijang akhirnya berhenti, kemudian dia mendekati induk macan tersebut.
Setelah didekati, naluri kelakilakian nya timbul, "hmm... macan betina nih, ah.... lumayan lah sama2 ada lobangnya", lalu digaraplah induk macan tadi. Setelah selesai lalu kijang tersebut pergi.
Kemudian induk macan akhirnya bisa bebas dari himpitan ranting pohon, lalu dia kembali ke gua menemui anaknya. Anaknya sudah antusias namun ko ga bawa daging kijang? pikir anaknya.
"Ma.... mana kijangnya? dah laper nih!"
Jawab induk macan "Hus.... kijang... kijang, bukan kijang, papa gitu...."