Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ini Bakal Posisi Peretas Situs SBY di Mabes Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI mengisyaratkan akan merekrut Wildan Yani S. Hari, 22 tahun, peretas situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Polri mempertimbangkan kemampuan dan pembinaan terhadap Wildan sebagai peretas situs atau hacker.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Arif Sulistyo, membenarkan rencana Polri merekrut Wildan. "Tidak menutup kemungkinan hal itu dilakukan dalam rangka pembinaan hacker supaya kegiatannya positif dan mendukung pengamanan cyber space di Indonesia," kata Arif Sulistyo saat dikonfirmasi melalui pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 5 Maret 2013.

Terpisah, ayah kandung Wildan, Ali Jakfar, mendapat informasi dari Kepala Sub-Direktur IT dan Cybercrime Polri, Komisaris Besar Winston Tommy Watuliu, bahwa anaknya akan diikutkan pendidikan khusus di bidang teknologi informasi. Wildan dijanjikan menjadi staf tim cyber crime Mabes Polri. Namun demikian, kata Ali, proses hukum Wildan tetap dilanjutkan. Dalam waktu dekat, Wildan akan dibawa ke Jember untuk diadili.

Wildan ditangkap setelah disangka sebagai peretas situs SBY, http://www.presidensby.info. Lulusan sekolah menengah pertama asal Kabupaten Jember ini ditangkap pada 25 Januari lalu. Dia disangka dengan Pasal 22 huruf B Undang-Undang Telekomunikasi dan Pasal 30 ayat (1, 2 dan 3) Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sekarang, Wildan ditahan di Bareskrim.

Ulah Wildan terungkap dari laporan pengelola layanan Internet, www.jatireja.network. Dari catatan data service provider itu terungkap ada 5.320 log yang dilakukan Wildan, termasuk situs http://www.presidensby.info. Wildan diduga iseng mengganti tampilan situs tersebut tanpa ada maksud politik.

Arif berujar, meskipun akan direkrut, Kepolisian tetap memproses kasus Wildan. "Saat ini sedang tahap penyelesaian perkara," kata Arif.

RUSMAN PARAQBUEQ
 
Untung bukan hacker tingkat dewanya indonesia ya yang tertangkap dan di rekrut..bisa jadi musuh forum tuh
 
nah seharusnya memang di kasih layanan yang positif dan kenapa situ presiden begitu lemah hingga bisa di bobol cuma dengan lulusan sma, berarti bukan salah tersangka sepenuhnya jikalau website presiden di aktifkan security penuh penjagaan pasti tersangka juga engga bakal sanggup buat ngobrak-abrik website itu. kenapa hacker yang selalu jadi tujuan utama terus apa guna webmaster kalo bukan untuk membuat pengamanan yang ampuh, kenapa engga hackernya aja yang disuruh buat ngejaga website itu dengan begitu hacker pun bakalan dapet lapangan pekerjaan yang sesuai.
 
nah seharusnya memang di kasih layanan yang positif dan kenapa situ presiden begitu lemah hingga bisa di bobol cuma dengan lulusan sma, berarti bukan salah tersangka sepenuhnya jikalau website presiden di aktifkan security penuh penjagaan pasti tersangka juga engga bakal sanggup buat ngobrak-abrik website itu. kenapa hacker yang selalu jadi tujuan utama terus apa guna webmaster kalo bukan untuk membuat pengamanan yang ampuh, kenapa engga hackernya aja yang disuruh buat ngejaga website itu dengan begitu hacker pun bakalan dapet lapangan pekerjaan yang sesuai.

sepakat sama komeng masbro ini
 
Untung bukan hacker tingkat dewanya indonesia ya yang tertangkap dan di rekrut..bisa jadi musuh forum tuh

kalau yang ketangkap dan di rekrut hacker tingkat dewa
tak bisa di banyangkan suhu
dan tidak bisa di ucapkan dengan kata2
 
karena masi kecil tingkat defacer jd masi enak lah nego2 salary wkwkwk
 
siapa suruh pamaer, katanya situsnya gak bs d jebol, nah loh d jebol satu persatu haha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd