MERDEKA.COM. Wanita cantik berkerudung tampak di ruang tunggu gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (20/3) pagi. Bajunya warna krem dengan kerudung krem. Roknya hitam panjang.
Wajahnya cantik, rautnya datar. Tas hitam dipangkunya. Hanya sekitar lima menit di ruang tunggu, dia beranjak berdiri. Tas hitam yang tadinya dipangku, lantas ditenteng. Saat berdiri, ekspresinya masih juga datar. Jarang ada senyum. Dia lantas memasuki elevator menuju ruang pemeriksaan.
Siapa wanita cantik itu? Dia adalah Mahdiana, istri kedua Irjen Pol Djoko Susilo. "Dia (Mahdiana) diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana pencucian uang tersangka DS," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, lewat pesan singkat, Rabu (20/3).
Tidak ada kesan glamor dari Mahdiana dalam lima menit di ruang tunggu KPK. Kalaupun ada barang yang mencuri perhatian, yaitu tas Prada warna hitam. Rantainya terlihat keemasan.
Kalau orisinil, tas itu bukan barang murah. Prada, seperti halnya Louis Vuitton atau Hermes adalah merek premium. Buat membelinya harus merogoh kocek dalam-dalam.
Tas Prada kerap dimiliki sosialita. Artis Jenny Cortez salah satu yang mengaku sering beli tas Prada. Menurut Jenny Cortez harga tas Prada berkisar pada Rp 15 juta sampai Rp 40 juta. "Kalau mau beli paling dekat di Singapura dan Malaysia," ujar Jenny kepada merdeka.com.
Saat ditunjukkan foto Mahdiana dengan tas Prada warna hitam, Jenny langsung mengenali modelnya. "Tas itu modelnya seperti yang aku punya. Dulu aku beli seharga Rp 15 juta di Singapura," kata Jenny.
Tas Prada itu hanyalah aksesoris ringan yang dipakai Mahdiana. Soal harta lainnya, dalam catatan KPK masih banyak.
Irjen Djoko Susilo diduga menyamarkan beberapa harta hasil korupsi dengan nama orang lain. KPK sudah menyita sejumlah aset milik Irjen Djoko yang diduga milik DS atas nama Mahdiana, antara lain; salon Cla di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, serta sebidang sawah di Tabanan, Bali. Sawah itu berada di pinggir pantai seluas 7 hektare. Kabarnya, bakal dibikin jadi vila buat tetirah.
Sumber: Merdeka.com
Wajahnya cantik, rautnya datar. Tas hitam dipangkunya. Hanya sekitar lima menit di ruang tunggu, dia beranjak berdiri. Tas hitam yang tadinya dipangku, lantas ditenteng. Saat berdiri, ekspresinya masih juga datar. Jarang ada senyum. Dia lantas memasuki elevator menuju ruang pemeriksaan.
Siapa wanita cantik itu? Dia adalah Mahdiana, istri kedua Irjen Pol Djoko Susilo. "Dia (Mahdiana) diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana pencucian uang tersangka DS," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, lewat pesan singkat, Rabu (20/3).
Tidak ada kesan glamor dari Mahdiana dalam lima menit di ruang tunggu KPK. Kalaupun ada barang yang mencuri perhatian, yaitu tas Prada warna hitam. Rantainya terlihat keemasan.
Kalau orisinil, tas itu bukan barang murah. Prada, seperti halnya Louis Vuitton atau Hermes adalah merek premium. Buat membelinya harus merogoh kocek dalam-dalam.
Tas Prada kerap dimiliki sosialita. Artis Jenny Cortez salah satu yang mengaku sering beli tas Prada. Menurut Jenny Cortez harga tas Prada berkisar pada Rp 15 juta sampai Rp 40 juta. "Kalau mau beli paling dekat di Singapura dan Malaysia," ujar Jenny kepada merdeka.com.
Saat ditunjukkan foto Mahdiana dengan tas Prada warna hitam, Jenny langsung mengenali modelnya. "Tas itu modelnya seperti yang aku punya. Dulu aku beli seharga Rp 15 juta di Singapura," kata Jenny.
Tas Prada itu hanyalah aksesoris ringan yang dipakai Mahdiana. Soal harta lainnya, dalam catatan KPK masih banyak.
Irjen Djoko Susilo diduga menyamarkan beberapa harta hasil korupsi dengan nama orang lain. KPK sudah menyita sejumlah aset milik Irjen Djoko yang diduga milik DS atas nama Mahdiana, antara lain; salon Cla di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, serta sebidang sawah di Tabanan, Bali. Sawah itu berada di pinggir pantai seluas 7 hektare. Kabarnya, bakal dibikin jadi vila buat tetirah.
Sumber: Merdeka.com