seorang gadis mati dan dibawa pergi ke neraka.
Saat ia berdiri di depan pintu, dia melihat banyak jam dinding besar tergantung di dalam ruangan besar.
Dia bertanya, "Apa guna semua jam tersebut?"
Malaikat penjaga menjawab: "Itu adalah Jam Kebohongan.
Semua orang di bumi memiliki sebuah Jam Kebohongan.
Setiap kali Anda berbohong, jarum pada jam Anda akan bergerak".
"Oh," kata si gadis, "Jam itu punya siapa?" ia menunjuk pada jam yang terletak di tengah ruangan.
Itu milik Buddha Gautama. Jarum jamnya tidak pernah bergerak menunjukkan bahwa ia tidak pernah berbohong.
"Dan jam itu?" tanya si gadis kemudian sambil menunjuk jam berikutnya.
"Itu jam milik Abraham Lincoln.
Jarum jamnya hanya bergerak dua kali, tanda bahwa Abraham hanya mengatakan 2 kali kebohongan sepanjang hidupnya".
Sang gadis penasaran lalu bertanya, "Mana jam milik Jono, pacar saya?"
"Oohh.. yang itu ada di kantor saya", jawab Malaikat, "Saya menggunakannya sebagai kipas angin".
Saat ia berdiri di depan pintu, dia melihat banyak jam dinding besar tergantung di dalam ruangan besar.
Dia bertanya, "Apa guna semua jam tersebut?"
Malaikat penjaga menjawab: "Itu adalah Jam Kebohongan.
Semua orang di bumi memiliki sebuah Jam Kebohongan.
Setiap kali Anda berbohong, jarum pada jam Anda akan bergerak".
"Oh," kata si gadis, "Jam itu punya siapa?" ia menunjuk pada jam yang terletak di tengah ruangan.
Itu milik Buddha Gautama. Jarum jamnya tidak pernah bergerak menunjukkan bahwa ia tidak pernah berbohong.
"Dan jam itu?" tanya si gadis kemudian sambil menunjuk jam berikutnya.
"Itu jam milik Abraham Lincoln.
Jarum jamnya hanya bergerak dua kali, tanda bahwa Abraham hanya mengatakan 2 kali kebohongan sepanjang hidupnya".
Sang gadis penasaran lalu bertanya, "Mana jam milik Jono, pacar saya?"
"Oohh.. yang itu ada di kantor saya", jawab Malaikat, "Saya menggunakannya sebagai kipas angin".