- Daftar
- 4 Oct 1988
- Post
- ★
- Like diterima
- 10.266
aku mulai mengerti bagaimana prasaaanmu...
ketika kukenalkan dia padamu,dan kamu hanya menyuguhkan senyum palsu...
bahkan jabat tangan yang tak kamu acuhkan terdiam hingga dia menarik lagi tangannya...
aku bisa mengerti gambaran tentang tatapan kosong padaku saat itu...
iya, kita memang lebih dulu dekat...
tapi aku tak tahu hatimu tertambat...
aku yang tak sadar rasamu begitu hebat...
aku hanya melihatmu sebagai teman paling istimewa slama ini...
hingga ku tak ingin melibatkan kata cinta...
maaf aku tak bisa jika harus memberikan rasa yang serupa...
meski denganmu aku terbiasa membagi sgalanya...
aku hanya tak ingin jika kita akan saling melupa..
ketika persahabatan ini berubah jadi cinta dan menjelma jadi luka...
percayalah ,
kamu akan tetap teman dekat ...
meski aku telah terikat ...
aku bersamanya bukan berarti persahatan ini binasa...
aku tetap akan menjadi aku yang slama ini kamu kenal...
tak perlu sungkan untuk sekedar menyeduh secangkir kopi dan bercerita banyak hal...
aku tak akan jauh seperti yang kamu bayangkan ..
bahkan kuharap kamu tidak berlalu...
karena bagaimana pun kamu tetap termasuk dalam tatanan prioritasku...
aku yang akan slalu menghapuskan resahmu..
aku yang akan slalu memeriahkan sgala hal yang disana kamu menjadi pemenangnya...
begitupun aku menginginkan dirimu di hidupku...
sama seperti sebelum sebelum ini...
aku ingin kita slalu ada dan bertahan sampai kita terpaksa pergi dari bumi...
suatu hari pun ku ingin ada satu penghuni hati yang kamu akan temui..
seseorang yang menyanyangimu melebihi dan lebih baik dariku...
serta orang yang kamu sayangi melebihi sayangmu padamku...
tak perlu ragu mengenalkannya padaku...
kuharap kamu mengerti..
kehadirannya tak akan menghapus mu dari hatiku...
kamu tetap sahabat terbaikku...
ketika kukenalkan dia padamu,dan kamu hanya menyuguhkan senyum palsu...
bahkan jabat tangan yang tak kamu acuhkan terdiam hingga dia menarik lagi tangannya...
aku bisa mengerti gambaran tentang tatapan kosong padaku saat itu...
iya, kita memang lebih dulu dekat...
tapi aku tak tahu hatimu tertambat...
aku yang tak sadar rasamu begitu hebat...
aku hanya melihatmu sebagai teman paling istimewa slama ini...
hingga ku tak ingin melibatkan kata cinta...
maaf aku tak bisa jika harus memberikan rasa yang serupa...
meski denganmu aku terbiasa membagi sgalanya...
aku hanya tak ingin jika kita akan saling melupa..
ketika persahabatan ini berubah jadi cinta dan menjelma jadi luka...
percayalah ,
kamu akan tetap teman dekat ...
meski aku telah terikat ...
aku bersamanya bukan berarti persahatan ini binasa...
aku tetap akan menjadi aku yang slama ini kamu kenal...
tak perlu sungkan untuk sekedar menyeduh secangkir kopi dan bercerita banyak hal...
aku tak akan jauh seperti yang kamu bayangkan ..
bahkan kuharap kamu tidak berlalu...
karena bagaimana pun kamu tetap termasuk dalam tatanan prioritasku...
aku yang akan slalu menghapuskan resahmu..
aku yang akan slalu memeriahkan sgala hal yang disana kamu menjadi pemenangnya...
begitupun aku menginginkan dirimu di hidupku...
sama seperti sebelum sebelum ini...
aku ingin kita slalu ada dan bertahan sampai kita terpaksa pergi dari bumi...
suatu hari pun ku ingin ada satu penghuni hati yang kamu akan temui..
seseorang yang menyanyangimu melebihi dan lebih baik dariku...
serta orang yang kamu sayangi melebihi sayangmu padamku...
tak perlu ragu mengenalkannya padaku...
kuharap kamu mengerti..
kehadirannya tak akan menghapus mu dari hatiku...
kamu tetap sahabat terbaikku...