Wawat Handsome
Semprot Lover
Tersebutlah seorang pemuda bernama Oding,
"Eh kenapa Oding....?"
"Suka-suka gue lah, gue TS nya..
O.k lanjut cerita, Oding adalah seorang pemuda paling jelek di kampungnya, dengan keadaan yang tidak mendukung, wajar saja di usianya yang ke 34 tahun, masih jomblo dan menyandang predikat "Jones".
Menjadi bahan pergunjingan mamah-mamah muda di kampung, Oding jadi kesal, di jualnya tanahnya di kampung dan merantaulah kekota.
Dengan perbekalan uang yang banyak, di hambur-hamburkannya lah uang itu, ke diskotik, ke mall, belanja-belanja dan nginep dihotel.
Semua hal sudah di lakukannya, cuma satu hal yang belum, Menikmati Tubuh Wanita.
Rasa penasaran yang tinggi, membuat Oding nekat mencari tempat prostitusi, dengan usaha sana sini mencari link, akhirnya di dapatlah tempat itu tepat di sebuah pinggiran kota.
Oding memasuki tempat itu dengan gaya yang sok di keren-kerenkan, padahal mah norak, keliatan banget desonya.
"Mau cari yang gimana mas....?" Sapa sang Mami yang menjadi Germo.
Oding pun menjawab. " Em...! Saya ini biasa main dengan yang bule-bule gitu...!"
"O.k sebentar ya mas...!" Jawab sang Mami.
"Anak-anakku yang cantik dari kelas A...!
KE-LU-AR...!" Mami berteriak sedikit keras...
Berjejer Wanita Bule dengan pakain Seksi keluar menghampiri Oding, bajunya yang lebih menampakan bagian tubuhnya, sengaja di buka dan di goyang-goyangkan untuk menggoda Oding, "Glek" Oding menelan ludahnya dengan sangat susah, susah banget malahan, mukanya sampe merah gitu kok.
"Khusus pelanggan baru saya kasih diskon deh 25%, jadi Mas cukup bayar Rp 2 juta-3 juta an sudah bisa bawa anak saya satu...! Harga bervariasi tergantung Mas pilih yang mana...!"
"Ah benar sedikit inih...! Tapi setelah saya pikir-pikir, saya pengen dengan cewek lokal yang masih alami....!" Jawab Oding,
padahal mah pas Mami bilang harganya 2 juta keatas, duitnya cuma tinggal 500 ribu di saku celana oding.
Mami mulai merengut sedikit kecewa, "gayanya selangit, eh giliran di sebutin harganya, cari yang lokal" batin sang mami alias germo.
"Sri...! KELUAR...! ada pelanggan pertama buat kamu....!"
Keluarlah gadis desa yang cantik bernama Sri, mukanya imut, toket 36 C, postur tubuh bahenol, pantatnya juga besar, beuuuh, pokoknya menggoda...
"Gleek..." untuk kedua kali Oding menelan ludahnya dengan sangat sulit.
"Harganya 750 ribu...! Silahkan tempati kamar ujung no 12...!" Tanpa basa-basi mami meninggalkan Oding dan Sri.
Sesampainya si kamar,
Oding menjadi gugup, dia menyadari uang dalam sakunya cuma 500 ribu.
"Ayo dong Mas...! Sri sudah gak tahan...!" Dengan manja Sri menggelayut di tangan Oding.
Keringat sebesar biji jagung menetes membasahi baju oding, "gaswat" Fikirnya.
"A- A- Anu neng...! Kamu bisa kencing dulu di gelas ini gak...! Saya mau periksa kamu ini sehat apa enggak...!" Sedikit gugup Oding mengangsurkan gelas paa Sri.
Sri percaya jika dirinya sehat, diturutinyalah kemauan oding..tanpa rasa curiga, Sri memberikan kembali gelas yang sudah berisi air kencingnya..
"Bentar yah Sri...! Oding ke Wc dulu buat periksa air kencing Sri...!" Jawab oding.
Di dalam Wc,
"Ah mau tak mau lah...!" Keluh oding...
Dibukanya resleting celana Oding, di keluarkan Otongnya, lalu si celupkannya otongnya sendiri ke air kencing Sri yang berada di dalam gelas..
"UNTUK SEKARANG...! SABAR YAH OTONG...! KUAHNYA AJA DULU...! DAGINGNYA MAHAL...!" ucap Oding pada otongnya.
Sri nangis bombai di kasur...
"Eh kenapa Oding....?"
"Suka-suka gue lah, gue TS nya..
O.k lanjut cerita, Oding adalah seorang pemuda paling jelek di kampungnya, dengan keadaan yang tidak mendukung, wajar saja di usianya yang ke 34 tahun, masih jomblo dan menyandang predikat "Jones".
" Yah Jones....!"
Menjadi bahan pergunjingan mamah-mamah muda di kampung, Oding jadi kesal, di jualnya tanahnya di kampung dan merantaulah kekota.
Dengan perbekalan uang yang banyak, di hambur-hamburkannya lah uang itu, ke diskotik, ke mall, belanja-belanja dan nginep dihotel.
Semua hal sudah di lakukannya, cuma satu hal yang belum, Menikmati Tubuh Wanita.
Rasa penasaran yang tinggi, membuat Oding nekat mencari tempat prostitusi, dengan usaha sana sini mencari link, akhirnya di dapatlah tempat itu tepat di sebuah pinggiran kota.
Oding memasuki tempat itu dengan gaya yang sok di keren-kerenkan, padahal mah norak, keliatan banget desonya.
"Mau cari yang gimana mas....?" Sapa sang Mami yang menjadi Germo.
Oding pun menjawab. " Em...! Saya ini biasa main dengan yang bule-bule gitu...!"
"O.k sebentar ya mas...!" Jawab sang Mami.
"Anak-anakku yang cantik dari kelas A...!
KE-LU-AR...!" Mami berteriak sedikit keras...
Berjejer Wanita Bule dengan pakain Seksi keluar menghampiri Oding, bajunya yang lebih menampakan bagian tubuhnya, sengaja di buka dan di goyang-goyangkan untuk menggoda Oding, "Glek" Oding menelan ludahnya dengan sangat susah, susah banget malahan, mukanya sampe merah gitu kok.
"Khusus pelanggan baru saya kasih diskon deh 25%, jadi Mas cukup bayar Rp 2 juta-3 juta an sudah bisa bawa anak saya satu...! Harga bervariasi tergantung Mas pilih yang mana...!"
"Ah benar sedikit inih...! Tapi setelah saya pikir-pikir, saya pengen dengan cewek lokal yang masih alami....!" Jawab Oding,
padahal mah pas Mami bilang harganya 2 juta keatas, duitnya cuma tinggal 500 ribu di saku celana oding.
Mami mulai merengut sedikit kecewa, "gayanya selangit, eh giliran di sebutin harganya, cari yang lokal" batin sang mami alias germo.
"Sri...! KELUAR...! ada pelanggan pertama buat kamu....!"
Keluarlah gadis desa yang cantik bernama Sri, mukanya imut, toket 36 C, postur tubuh bahenol, pantatnya juga besar, beuuuh, pokoknya menggoda...
"Gleek..." untuk kedua kali Oding menelan ludahnya dengan sangat sulit.
"Harganya 750 ribu...! Silahkan tempati kamar ujung no 12...!" Tanpa basa-basi mami meninggalkan Oding dan Sri.
Sesampainya si kamar,
Oding menjadi gugup, dia menyadari uang dalam sakunya cuma 500 ribu.
"Ayo dong Mas...! Sri sudah gak tahan...!" Dengan manja Sri menggelayut di tangan Oding.
Keringat sebesar biji jagung menetes membasahi baju oding, "gaswat" Fikirnya.
"A- A- Anu neng...! Kamu bisa kencing dulu di gelas ini gak...! Saya mau periksa kamu ini sehat apa enggak...!" Sedikit gugup Oding mengangsurkan gelas paa Sri.
Sri percaya jika dirinya sehat, diturutinyalah kemauan oding..tanpa rasa curiga, Sri memberikan kembali gelas yang sudah berisi air kencingnya..
"Bentar yah Sri...! Oding ke Wc dulu buat periksa air kencing Sri...!" Jawab oding.
Di dalam Wc,
"Ah mau tak mau lah...!" Keluh oding...
Dibukanya resleting celana Oding, di keluarkan Otongnya, lalu si celupkannya otongnya sendiri ke air kencing Sri yang berada di dalam gelas..
"UNTUK SEKARANG...! SABAR YAH OTONG...! KUAHNYA AJA DULU...! DAGINGNYA MAHAL...!" ucap Oding pada otongnya.
Sri nangis bombai di kasur...