Ki Tambak Wedi
Adik Semprot
- Daftar
- 13 Apr 2013
- Post
- 117
- Like diterima
- 7
Tanpa Ijin sang pemilik ane copykan kisah unik ini
amabadu
wa al kisah, suatu hari di padang mahsyar :
"hey Njol, apa dosa-dosamu?"
"Al Fakir ini membantai banyak sekali manusia sebangsa dan setanah air atas nama agama" Kata si Njol dengan fasih.
"kamu To, apa dosamu?".
"Saya kurang lebih saya Gusti Alloh, tambah korupsi." Jawab Harto Kalem.
"Nah.. kalau antum-antum afa dosanya?".
"Kami Tak berdosa, kami dakwah atas nama Engkau, kami mencaci maki, membidahkan, mengkafirkan, menerakakan siapa saja bahkan membunuh itu semua demi izzah agama engkau ya Robbi, Auloohuuu wakbar!" Kata rombongan kaum beriman al kacong jidat hitam.
"Äulooohuwakbar izzah gundulmu kuwi cuuukkk..!"
"Kalau kalian apa yang kalian lakukan hah?"
"Kami awalnya orang baik ya alloh, kami rajin sholat dan sudah haji, kami bekerja demi mensejahterakan bangsa ya allah, kami tergoda dunia, akhirnya kami nyolong duit rakyat, biaya hidup kami mahal, tanggungan keluarga kami banyak, istri kami banyak, selingkuhan juga banyak. Kami sadar akibatnya rakyat sengsara, duit gak ada buat bangun negara. Namun maafkan kami ya alloh, Engkau maha pengasih lagi maha penyayang. Engkau....."
"Preketek... banyak bacot kaliyan memang. mentang-mentang sarjana sok pinter ngomong."
"Nah yang satu ini nih.. apa dosa-dosamu?"
"hamba ini tak membunuh ya Tuhan, korupsi juga tidak, mengkafirkan orang juga gak berani ya Tuhan. Namun dibanding mereka tadi dosa hamba yang paling banyak. Selain malas ibadah hamba sering mengumpat mereka itu, memisuhi, menggunjing mereka, mendamprat mereka dengan kosakata jancook, asu dan biadap gak ketulungan. Abis saya kesal dan muak ya Tuhan. Ini Ghibah, Dosa besar kan Tuhan, tak bedanya kayak makan bangkainya saudaranya yg hamba ghibah tadi ya Tuhan. Hamba pasrah dan ikhlas jika harus masuk neraka ya Tuhan."
"Wah jelas kamulah yang dulan masuk neraka." Kata Tuhan
"hiks hiks hiks T_T". Hamba yang bernama dolob ini menangis
"Buahahahahaha nangis, aku cuma bercanda ko Lob."
"Äku juga bercanda kog nangisnya Han, hahahahahasyuuu"
Äsu kowe Lob."
Asu Kowe Han."
Tuhan maha bercanda
Tuhan Maha Asyik
amabadu
wa al kisah, suatu hari di padang mahsyar :
"hey Njol, apa dosa-dosamu?"
"Al Fakir ini membantai banyak sekali manusia sebangsa dan setanah air atas nama agama" Kata si Njol dengan fasih.
"kamu To, apa dosamu?".
"Saya kurang lebih saya Gusti Alloh, tambah korupsi." Jawab Harto Kalem.
"Nah.. kalau antum-antum afa dosanya?".
"Kami Tak berdosa, kami dakwah atas nama Engkau, kami mencaci maki, membidahkan, mengkafirkan, menerakakan siapa saja bahkan membunuh itu semua demi izzah agama engkau ya Robbi, Auloohuuu wakbar!" Kata rombongan kaum beriman al kacong jidat hitam.
"Äulooohuwakbar izzah gundulmu kuwi cuuukkk..!"
"Kalau kalian apa yang kalian lakukan hah?"
"Kami awalnya orang baik ya alloh, kami rajin sholat dan sudah haji, kami bekerja demi mensejahterakan bangsa ya allah, kami tergoda dunia, akhirnya kami nyolong duit rakyat, biaya hidup kami mahal, tanggungan keluarga kami banyak, istri kami banyak, selingkuhan juga banyak. Kami sadar akibatnya rakyat sengsara, duit gak ada buat bangun negara. Namun maafkan kami ya alloh, Engkau maha pengasih lagi maha penyayang. Engkau....."
"Preketek... banyak bacot kaliyan memang. mentang-mentang sarjana sok pinter ngomong."
"Nah yang satu ini nih.. apa dosa-dosamu?"
"hamba ini tak membunuh ya Tuhan, korupsi juga tidak, mengkafirkan orang juga gak berani ya Tuhan. Namun dibanding mereka tadi dosa hamba yang paling banyak. Selain malas ibadah hamba sering mengumpat mereka itu, memisuhi, menggunjing mereka, mendamprat mereka dengan kosakata jancook, asu dan biadap gak ketulungan. Abis saya kesal dan muak ya Tuhan. Ini Ghibah, Dosa besar kan Tuhan, tak bedanya kayak makan bangkainya saudaranya yg hamba ghibah tadi ya Tuhan. Hamba pasrah dan ikhlas jika harus masuk neraka ya Tuhan."
"Wah jelas kamulah yang dulan masuk neraka." Kata Tuhan
"hiks hiks hiks T_T". Hamba yang bernama dolob ini menangis
"Buahahahahaha nangis, aku cuma bercanda ko Lob."
"Äku juga bercanda kog nangisnya Han, hahahahahasyuuu"
Äsu kowe Lob."
Asu Kowe Han."
Tuhan maha bercanda
Tuhan Maha Asyik