needlenbitch
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Nov 2014
- Post
- 531
- Like diterima
- 307
ada keluarga muda, baru punya anak
satu umurnya 5 tahun, anaknya
bernama si Yoga. Mereka tinggal di
perumahan type 21. Karena rumah
type 21 hanya ada 1 kamar tidur,
praktis mereka: bapak, ibu, dan si
anak tidur dalam satu kamar dan
satutempat tidur. Sebenarnya tidak
ada masalah, hanya setiap kali bapak
sama ibu mau "bobo" mesti kucing-
kucingan, nungguin si Yoga tidur
dulu. Untuk memastikan bahwa si
Yoga udah tidur apa belum mereka
mengetest dengan cara memanggil si
Yoga, kalau Yoga menyahut berarti
belum tidur, kalau Yoga diam berarti
udah tidur, berarti aman.
Suatu malam seperti biasa mereka
lagi mood untuk begituan, terlihat si
Yoga sudah terlelap. Maka sang
bapak mencoba ngetes memanggil.
BAPAK : "Yogaaaa....?!!! "
YOGA : " Ya, pak ? "
Wah, ternyata Yoga belum tidur.
Mereka terpaksa menunggu.
Setengah jam kemudian, gantian si
Ibu mencoba ngetes lagi.
IBU : "Yogaaa....?!!! "
YOGA : " Yaa, buuu ? "
BAPAK : " Gila, belum tidur juga!
(gerutu si bapak dalam hati saking
jengkelnya)
Terpaksa mereka menunggu lagi.
Setengah jam ditest lagi, ternyata
siYoga masih belum tidur juga.
Berkali-kali begitu terus. Akhirnya si
bapak-ibu kehabisan kesabaran. Yoga
betul-betul dibangunin dan
dimarahin habis-habisan. Yoga
menangis dan bingung soalnya 'kan
nggak tahu masalahnya apa.
Paginya di sekolah Yoga mengadu
bahwa semalaman dimarahin habis-
habisan sama orang tuanya. Si Ibu
guru bertanya kejadiannya, si Yoga
kemudian menjelaskan. Si Ibu guru
rupanya menangkap permasalahnya
apa, maka kemudian dia menasehati
si Yoga,
GURU : " Yoga,kalau sudah malam di
atas jam 10.00 Yoga harus tidur, dan
kalau orang tua memanggil Yoga
tidak usah menyahut, pura-pura saja
nggak mendengar."
Malamnya Yoga mengikuti nasehat si
ibu guru. Beberapa kali Yoga
dipanggil nggak menyahut, padahal
Yoga sebenarnya mendengar karena
memang belum tidur, tapi daripada
dimarahi lagi, maka diam saja.
Bapak & ibunya sepakat bahwa si
Yoga sudah tidur. Mereka juga
sepakat mau memulai permainannya.
Terus mereka mematikan lampu. Yoga
sebenarnya ketakutan dalam gelap,
tapi dia juga ketakutan dimarahi
maka diam saja.
Permainan makin berjalan seru.
Heboh. Menggairahkan.
Sampai Yoga juga keheranan, tapi dia
tetap diam saja. Sampai akhirnya
mereka rupanya sudah mau
mencapai puncak.
BAPAK : " Aduuuh,buu.... aku mau
keluar !!!" (Si Bapak ngomong sambil
gemeteran)
IBU : " Paaak, aaaku juga mau
keluaaarrrrr" (Si Ibu juga nggak mo
kalah)
YOGA : " YOGA IKUTTTTTTT !!!! " (Yoga
langsung teriak ketakutan)
satu umurnya 5 tahun, anaknya
bernama si Yoga. Mereka tinggal di
perumahan type 21. Karena rumah
type 21 hanya ada 1 kamar tidur,
praktis mereka: bapak, ibu, dan si
anak tidur dalam satu kamar dan
satutempat tidur. Sebenarnya tidak
ada masalah, hanya setiap kali bapak
sama ibu mau "bobo" mesti kucing-
kucingan, nungguin si Yoga tidur
dulu. Untuk memastikan bahwa si
Yoga udah tidur apa belum mereka
mengetest dengan cara memanggil si
Yoga, kalau Yoga menyahut berarti
belum tidur, kalau Yoga diam berarti
udah tidur, berarti aman.
Suatu malam seperti biasa mereka
lagi mood untuk begituan, terlihat si
Yoga sudah terlelap. Maka sang
bapak mencoba ngetes memanggil.
BAPAK : "Yogaaaa....?!!! "
YOGA : " Ya, pak ? "
Wah, ternyata Yoga belum tidur.
Mereka terpaksa menunggu.
Setengah jam kemudian, gantian si
Ibu mencoba ngetes lagi.
IBU : "Yogaaa....?!!! "
YOGA : " Yaa, buuu ? "
BAPAK : " Gila, belum tidur juga!
(gerutu si bapak dalam hati saking
jengkelnya)
Terpaksa mereka menunggu lagi.
Setengah jam ditest lagi, ternyata
siYoga masih belum tidur juga.
Berkali-kali begitu terus. Akhirnya si
bapak-ibu kehabisan kesabaran. Yoga
betul-betul dibangunin dan
dimarahin habis-habisan. Yoga
menangis dan bingung soalnya 'kan
nggak tahu masalahnya apa.
Paginya di sekolah Yoga mengadu
bahwa semalaman dimarahin habis-
habisan sama orang tuanya. Si Ibu
guru bertanya kejadiannya, si Yoga
kemudian menjelaskan. Si Ibu guru
rupanya menangkap permasalahnya
apa, maka kemudian dia menasehati
si Yoga,
GURU : " Yoga,kalau sudah malam di
atas jam 10.00 Yoga harus tidur, dan
kalau orang tua memanggil Yoga
tidak usah menyahut, pura-pura saja
nggak mendengar."
Malamnya Yoga mengikuti nasehat si
ibu guru. Beberapa kali Yoga
dipanggil nggak menyahut, padahal
Yoga sebenarnya mendengar karena
memang belum tidur, tapi daripada
dimarahi lagi, maka diam saja.
Bapak & ibunya sepakat bahwa si
Yoga sudah tidur. Mereka juga
sepakat mau memulai permainannya.
Terus mereka mematikan lampu. Yoga
sebenarnya ketakutan dalam gelap,
tapi dia juga ketakutan dimarahi
maka diam saja.
Permainan makin berjalan seru.
Heboh. Menggairahkan.
Sampai Yoga juga keheranan, tapi dia
tetap diam saja. Sampai akhirnya
mereka rupanya sudah mau
mencapai puncak.
BAPAK : " Aduuuh,buu.... aku mau
keluar !!!" (Si Bapak ngomong sambil
gemeteran)
IBU : " Paaak, aaaku juga mau
keluaaarrrrr" (Si Ibu juga nggak mo
kalah)
YOGA : " YOGA IKUTTTTTTT !!!! " (Yoga
langsung teriak ketakutan)