7 cara mengatasi dosa
Sebelum kita berkomitmen terhadap Yesus, mungkin kita tidak terlalu peka terhadap dosa yang kita buat. Atau mungkin kita tahu kita berdosa, tapi kita tak mau ambil pusing dan menghiraukannya. Tapi sekarang kita telah memulai suatu hidup baru bersama Yesus, dan terang dari ajaran – ajaranNya mungkin membuat kita semakin peka terhadap kegelapan dosa. Sebenarnya apa sih dosa itu dan bagaimanakah cara kita untuk menghadapinya?
Manusia sering kali berdosa, mulai dari berbohong, mencuri, membunuh, dan banyak lagi perbuatan jahat lainny yang sudah pasti kita tahu itu dosa. Namun ternyata, dosa lebih dari itu. Ternyata di dalam diri kita semua sebagai manusia ada yang disebut egoisme yang sudah menjadi sifat bawaan tiap manusia. Karena egoisme inilah, terkadang kita sendiri bisa terkejut dengan tindakan dosa yang kita lakukan. Dan siapapun kita, sehebat dan sesukses apapun kita, kita tidak sanggup melepaskan diri kita sepenuhnya dari dosa. Termasuk saya dan anda. Dan oleh sebab itulah Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita, memaafkan, dan membersihkan kita.
Namun, kita juga tahu, sifat bawaan kita yang berdosa bukanlah satu-satunya faktor utama. Kita juga selalu digoda oleh setan, musuh utama kita. Bukan hanya kita, saat Yesus turun ke dunia, Ia juga telah dicobai dan digoda oleh setan sebanyak tiga kali sebelum Ia memulai pengajaranNya. Setan selalu saja mencoba untuk membawa kita keluar dari jalur yang salah dan menggoda kita untuk menjauh dari Bapa.
Tetapi Tuhan telah memberikan kita senjata yang kuat untuk melawan setan. Ketika kita telah percaya kepada Yesus Sang Juru Selamat, Roh Kudus diberikan Bapa kepada kita dan selalu tinggal di dalam kita. Roh Kudus membuat kita hidup secara rohaniah, bukan badaniah. Dengan Roh Kudus kita diberikan kekuatan untuk mengatasi dosa. Sampai saat ini saya sendiri selalu saja jatuh bangun dalam dosa, namun mari kita mencoba untuk membuat strategi jitu untuk melawan dosa bersama Bapa kita.
Cara Pertama, Percayalah pada Tuhan.
Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu bersama kita untuk menolong kita. Bapa kita yang begitu setia tidak pernah meninggalkan kita. Ia adalah kekuatan bagi kita. Dan Ia adalah bantuan terhebat dan terkuat bagi kita. Kita tahu tidak ada yang lebih kuat daripadaNya. Karena kita telah ditolong oleh sosok yang Terhebat, kenapa kita harus takut kalah atas dosa?
Cara Kedua, Rendah Hatilah
Selama kita sombong dan merasa kita sendiri mampu menghadapi masalah dan dosa, kita akan gagal. Karena kita hanya kuat jika kita menyerahkan semua kekuatan pada Bapa kita.
Cara Ketiga, Lawanlah
Lawanlah godaan yang datang. Tuhan sedang membangun karakter kita dengan mengizinkan berbagai pencobaan dan godaan datang kepada kita. Setiap kali kita belajar untuk mengatakan tidak pada dosa, akan lebih mudah bagi kita untuk mengatakan tidak pada cobaan-cobaan berikutnya.
Cara Keempat, Melarikan diri
Mungkin ini terkesan berlawanan dengan cara yang ketiga. Ada saatnya kita harus melawan godaan yang datang. Tapi ada kalanya, saat kita bisa menjauhkan diri kita sejauh mungkin dari sumber cobaan, kenapa kita tidak menjauh dan malah mencoba –coba untuk digoda?
Cara Kelima, Berpegang pada Kebenaran
Kita selalu berbuat apa yang kita anggap benar. Jika kita percaya bahwa uang adalah kebahagiaan, kita akan mulai bertindak untuk menimbun uang dengan segala cara. Jadi, janganlah berpegang pada kebenaran yang salah. Berpeganglah pada Bapa dan ajaranNya yang akan memotivasi kita untuk keluar dari jalan yang salah.
Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakanmu (Yohanes 8:31-32).
Cara Keenam, Berdoa
Doa menghubungkan kita langsung pada Bapa kita dan ini sangat membantu kita dalam mengatasi godaan. Roh kita selalu ingin menjauh dari godaan, namun kita tahu bahwa tubuh kita lemah terhadap godaan. Dengan berdoa, kita dikuatkan, karena saat kita berdoa, Bapa kita akan membantu kita melemahkan segala godaan.
Cara Ketujuh, Kasihilah Tuhan dan Ingatlah Ia mengasihi kita
Saat kita mencintai seseorang dan merasa begitu dicintai, kita akan sulit untuk melakukan hal-hal yang menyakiti orang yang kita cintai. Maka dari itu, dengan mengasihi Bapa kita dan mengingat kasihNya yang begitu besar pada kita, kita akan termotivasi untuk menang atas perbuatan dosa. Kasih lebih besar dari segala godaan.
http://artikelkristenonline.********.co.id/2009/07/7-cara-mengatasi-dosa.html
* = ********