arturito_1897
Suka Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2013
- Post
- 1
- Like diterima
- 0
Juventus kalah oleh Real?! Sudah tentu..
Walaupun dengan apapun caranya.. Semua club diseluruh jagad faham Juventus.. Mereka bermain cukup labil dengan berbagai macam titik kelemahan.. Bahkan, sangat diragukan Juventus bisa mengulang sukses untuk musim ini, baik liga lokal maupun internasional.. Tapi, bukankah dengan opini tersebut seharusnya Real bisa mengalahkan Juventus lebih dari dahsyatnya Fiorentina.. Tanpa harus akting dan ketimpangan seorang wasit?! Bukan.. Bukan itu sebenarnya..
Real madrid, Barcelona, Bayern, MU, Liverpool, Ajax, Milan, bahkan rival dunia akhirat Inter sangat faham dengan Juventus.. Bukan dari sisi permainan, bukan dari tehnik dan taktik.. Tapi ideologi.. Zidane pernah mengungkapkan opininya tentang Juventus, "Juventus, jika aku menilai dari sisi profesionalisme, Juventus sangat standart dibandingkan visi dan misi yang dijadikan patokan oleh duo Spain (Real, Barca), namun ada sesuatu yang membuat Juventus selalu sangat diperhitungkan, bahkan Zeman sempat berucap, mengalahkan Juventus jika perlu bawalah pedang, artinya ada sesuatu yang besar dalam sistem Juventus sehingga membutuhkan cara yang besar juga untuk menaklukkannya, yaitu ideologi para petinggi kepada pemainnya, saya ingat mendiang Agnelli berbisik kepadaku, selamat datang dirumahmu, dan akulah ayahmu, semua yang ada disampingmu adalah kakak dan adikmu.."
Kesimpulan diatas mencerminkan bahwa sebenarnya, Juventus memiliki ikatan bathin dari lini per lini.. Adakah dari teman2 yang melihat seorang pemain Juventus yang menyalahkan temannya yang melakukan blunder dengan marah yang berlebihan?! Gw kira belum.. Sebab seperti yang digambarkan Zidane, bahwa setiap club yang melawan Juventus, mereka bukan seperti melawan club profesional, tapi melawan sebuah KELUARGA, dimana sisi2 dan lini2 saling berkesinambungan dan memiliki satu tujuan, walau disetiap keluarga terkadang ada arogansi dan sebagainya.. Tapi itulah Juventus.. Itulah FAMIGLIA..
Walaupun dengan apapun caranya.. Semua club diseluruh jagad faham Juventus.. Mereka bermain cukup labil dengan berbagai macam titik kelemahan.. Bahkan, sangat diragukan Juventus bisa mengulang sukses untuk musim ini, baik liga lokal maupun internasional.. Tapi, bukankah dengan opini tersebut seharusnya Real bisa mengalahkan Juventus lebih dari dahsyatnya Fiorentina.. Tanpa harus akting dan ketimpangan seorang wasit?! Bukan.. Bukan itu sebenarnya..
Real madrid, Barcelona, Bayern, MU, Liverpool, Ajax, Milan, bahkan rival dunia akhirat Inter sangat faham dengan Juventus.. Bukan dari sisi permainan, bukan dari tehnik dan taktik.. Tapi ideologi.. Zidane pernah mengungkapkan opininya tentang Juventus, "Juventus, jika aku menilai dari sisi profesionalisme, Juventus sangat standart dibandingkan visi dan misi yang dijadikan patokan oleh duo Spain (Real, Barca), namun ada sesuatu yang membuat Juventus selalu sangat diperhitungkan, bahkan Zeman sempat berucap, mengalahkan Juventus jika perlu bawalah pedang, artinya ada sesuatu yang besar dalam sistem Juventus sehingga membutuhkan cara yang besar juga untuk menaklukkannya, yaitu ideologi para petinggi kepada pemainnya, saya ingat mendiang Agnelli berbisik kepadaku, selamat datang dirumahmu, dan akulah ayahmu, semua yang ada disampingmu adalah kakak dan adikmu.."
Kesimpulan diatas mencerminkan bahwa sebenarnya, Juventus memiliki ikatan bathin dari lini per lini.. Adakah dari teman2 yang melihat seorang pemain Juventus yang menyalahkan temannya yang melakukan blunder dengan marah yang berlebihan?! Gw kira belum.. Sebab seperti yang digambarkan Zidane, bahwa setiap club yang melawan Juventus, mereka bukan seperti melawan club profesional, tapi melawan sebuah KELUARGA, dimana sisi2 dan lini2 saling berkesinambungan dan memiliki satu tujuan, walau disetiap keluarga terkadang ada arogansi dan sebagainya.. Tapi itulah Juventus.. Itulah FAMIGLIA..