Jatenpos.com, Sebuah kebijakan sangat kontroversial kembali muncul dari seorang Ahok. Kebijakan tersebut sama persis dengan yang pernah dibuat oleh Gubernur Ali Sadikin, masa kepemimpinan Soekarno (Presiden RI ke-1).
Ahok menyatakan akan melegalkan tempat-tempat prostitusi agar memiliki kejelasan status dengan cara lokalisir.
Menanggapi kebijakan tersebut, sontak MUI mengecam keras!. Amidhan (Ketua MUI) menyatakan, "Kalau mau dilokalisasi lagi ya ulama keberatan. Ahok ini orang yang sombong banget. Seperti penguasa yang semaunya saja" (4/1), seperti dilansir Okezone.
Amidhan melanjutkan, "Itu artinya sesuatu yang dalam agama dilarang kok malah difasilitasi. Enggak benar menghalalkan yang haram. Carilah kreatifitas yang lain, jangan seperti itu. Dia (Ahok) itu sering ceplas-ceplos spt itu".
Entah apa yang difikirkan Ahok. Sampai berita ini diturunkan Ahok masih terus mencoba dikonfirmasi terkait pemikiran fenomenal tersebut. (Sandi)
Kata2 Ali Sadikin yang kontroversi dari jamannya "Bila Ulama bilang Haram makan dari Pajak Prostitusi dan Judi maka para ulama harus membeli helikopter, karena jalan - jalan di Jakarta dibuat dari pajak itu"
Ahok menyatakan akan melegalkan tempat-tempat prostitusi agar memiliki kejelasan status dengan cara lokalisir.
Menanggapi kebijakan tersebut, sontak MUI mengecam keras!. Amidhan (Ketua MUI) menyatakan, "Kalau mau dilokalisasi lagi ya ulama keberatan. Ahok ini orang yang sombong banget. Seperti penguasa yang semaunya saja" (4/1), seperti dilansir Okezone.
Amidhan melanjutkan, "Itu artinya sesuatu yang dalam agama dilarang kok malah difasilitasi. Enggak benar menghalalkan yang haram. Carilah kreatifitas yang lain, jangan seperti itu. Dia (Ahok) itu sering ceplas-ceplos spt itu".
Entah apa yang difikirkan Ahok. Sampai berita ini diturunkan Ahok masih terus mencoba dikonfirmasi terkait pemikiran fenomenal tersebut. (Sandi)
Kata2 Ali Sadikin yang kontroversi dari jamannya "Bila Ulama bilang Haram makan dari Pajak Prostitusi dan Judi maka para ulama harus membeli helikopter, karena jalan - jalan di Jakarta dibuat dari pajak itu"