Dear Mr. Terrorist....
Apalah arti menjadi seorang manusia
jika tidak dapat memahami sesamanya
Bukankah kau dan aku berasal dari pencipta yang sama
dan kita semua lahir dengan cara yang sama
Aku memiliki sepasang bola mata
kau pun memilikinya agar tidak buta
Kau dan aku memiliki perasaan yang disebut cinta
bukan hanya sebuah kata yang ditulis dengan tinta
Kau dan aku adalah mahakarya tuhan paling sempurna
Lantas mengapa kau tebar terror ke seluruh dunia
Kau hancurkan keharmonisan hidup seluruh umat manusia
Kau berikan ketakutan pada seluruh sudut di dunia
Aku tidaklah membencimu
namun aku akan mengutuk perbuatanmu
Kau tetaplah seroang manusia
yang terlahir dengan membawa cinta
Kau sama seperti aku
dan aku juga sama seperti dirimu
Aku juga memiliki kebencian di dalam hatiku
Namun cintaku lebih besar kepada semua manusia sepertimu
Aku mohon kepadamu
janganlah sedikit perbedaan membutakan matamu
Hatiku sakit karena perbuatanmu
Kau nodai seluruh cintaku padamu
Aku mohon kepadamu
hentikanlah aksimu sebelum kau melangkah lebih jauh
Bukankah kau juga memikirkan hal itu
Cintamu pasti lebih besar daripada bencimu
Kembalilah kau..
Kembalikanlah dirimu..
Jadilah dirimu yang dulu..
Seseorang yang mencintai umat manusia itu..
Aku masih disini merindukanmu..
Teruntuk Tuan Calon Terroris
(Jangan terjatuh lebih dalam)