bangsat666
Adik Semprot
- Daftar
- 13 Dec 2012
- Post
- 122
- Like diterima
- 2
Si Udin mempunyai burung beo yg sangat pandai menirukan kata2.
Suatu hari lewatlah tukang bakso di dpan rumah Udin. Sambil sembunyi dibalik pohon, Udin membisikan burung beonya, "Tukang bakso bego lu !".
"Tukang bakso bego lu!" dengan lancar beo pun menirukan Udin.
Tukang bakso celingak celinguk heran karna ga ada siapa-siapa disitu.
Ga lama lewatlah tukang becak. Kembali Udin membisikan beo nya,
"Tukang becak bego lu !" yg langsung ditirukan oleh beo nya.
Tukang becak nampak kebingungan.
Lalu, lewatlah seorang pria tinggi besar, rambut gondrong, badannya dipenuhi tato, muka sangar, dan sebilah clurit yg terselip dipinggangnya. Sepertinya preman pasar dekat rumah Udin.
Si Udin pun membisikan beo nya lagi,
"Heh, Preman jelek, item, bego lu!!!".
Si beo langsung melirik ke arah Udin sambil berkata,
"Lu aja deh yg ngomong, ga berani gua".
Suatu hari lewatlah tukang bakso di dpan rumah Udin. Sambil sembunyi dibalik pohon, Udin membisikan burung beonya, "Tukang bakso bego lu !".
"Tukang bakso bego lu!" dengan lancar beo pun menirukan Udin.
Tukang bakso celingak celinguk heran karna ga ada siapa-siapa disitu.
Ga lama lewatlah tukang becak. Kembali Udin membisikan beo nya,
"Tukang becak bego lu !" yg langsung ditirukan oleh beo nya.
Tukang becak nampak kebingungan.
Lalu, lewatlah seorang pria tinggi besar, rambut gondrong, badannya dipenuhi tato, muka sangar, dan sebilah clurit yg terselip dipinggangnya. Sepertinya preman pasar dekat rumah Udin.
Si Udin pun membisikan beo nya lagi,
"Heh, Preman jelek, item, bego lu!!!".
Si beo langsung melirik ke arah Udin sambil berkata,
"Lu aja deh yg ngomong, ga berani gua".