Untuk malam pertamanya
Joni, menghadiahkan Wina
sebuah kimono sutra. Joni
sengaja meletakkan kimono
tersebut diatas ranjang
pengantin sebagai isyarat
supaya Wina segera
mengenakannya setelah
selesai acara resepsi
pernikahan malam hari.
Tidak lama setelah Joni
meletakkan kimono dan
keluar kamar pengantin,
masuklah Ibu Wina yang
bermaksud memberikan
semangat dan briefing
kepada Wina. Ibu Wina
melihat kimono yang tadi
diletakkan Joni dan iseng
tertarik untuk
mencobanya.Secara tidak
terduga Joni yang sudah
tidak sabar lagi melewati
kamar. Ia melihat pintu
kamar terbuka dan ada
seseorang mengenakan
kimono. Karena ia menduga
yang mengenakan kimono
tersebut adalah Wina, maka
dengan sangat bersemangat
ia masuk, menutup pintu dan
merangkul dari belakang.
Dan...dan.... 20 menit
kemudian Joni baru
menyadari bahwa wanita
yang bersamanya adalah
ibunya Wina. "Hah,
tante...maafkan saya...."
Namun dengan tegasnya ibu
Wina mengancaam,
"Terusin!!! lu cabut gue
tabok lu..."!#########&^&
sorry gan kalau gak lucu newbie
Joni, menghadiahkan Wina
sebuah kimono sutra. Joni
sengaja meletakkan kimono
tersebut diatas ranjang
pengantin sebagai isyarat
supaya Wina segera
mengenakannya setelah
selesai acara resepsi
pernikahan malam hari.
Tidak lama setelah Joni
meletakkan kimono dan
keluar kamar pengantin,
masuklah Ibu Wina yang
bermaksud memberikan
semangat dan briefing
kepada Wina. Ibu Wina
melihat kimono yang tadi
diletakkan Joni dan iseng
tertarik untuk
mencobanya.Secara tidak
terduga Joni yang sudah
tidak sabar lagi melewati
kamar. Ia melihat pintu
kamar terbuka dan ada
seseorang mengenakan
kimono. Karena ia menduga
yang mengenakan kimono
tersebut adalah Wina, maka
dengan sangat bersemangat
ia masuk, menutup pintu dan
merangkul dari belakang.
Dan...dan.... 20 menit
kemudian Joni baru
menyadari bahwa wanita
yang bersamanya adalah
ibunya Wina. "Hah,
tante...maafkan saya...."
Namun dengan tegasnya ibu
Wina mengancaam,
"Terusin!!! lu cabut gue
tabok lu..."!#########&^&
sorry gan kalau gak lucu newbie