Alkisah seseorang yang cantik
( Jenny ) yang ingin bunuh diri di
sebuah jembatan yang curam, dan
dilihat oleh seorang Cowo ( Budi )
Budi : Mbak, tunggu dulu. ( Sambil
memegang tangannya )
Jenny : Jangan halangi aq, aq
sudah ga mau hidup lagi.
Budi : Tolong jangan, masih banyak
orang yang mengharapkanmu.
Jenny : Siapa???!!!..
Budi : Aq mohon jangan, biarkan
aq memegang kedua tanganmu
( Mengambil tangan kanan Jenny
dan memegang kedua tangannya )
Jenny : Kamu??.. ( dengan mata
berbinar - binar )
Budi : Biarkan aq memberikan
ketenangan padamu.
Jenny : Aq ga bisa tenang selama
orang tua q membenciku, hanya
karena aq . . . .
Budi : ( Mengecup bibir Jenny )
#dapet kesempatan
Jenny : Karena aq seorang
WARIA!!!!. Aq benci orang tua q
tidak bisa menerima akan keinginan
aq.
#ngakak ga ngakak yg pnting hepii
( Jenny ) yang ingin bunuh diri di
sebuah jembatan yang curam, dan
dilihat oleh seorang Cowo ( Budi )
Budi : Mbak, tunggu dulu. ( Sambil
memegang tangannya )
Jenny : Jangan halangi aq, aq
sudah ga mau hidup lagi.
Budi : Tolong jangan, masih banyak
orang yang mengharapkanmu.
Jenny : Siapa???!!!..
Budi : Aq mohon jangan, biarkan
aq memegang kedua tanganmu
( Mengambil tangan kanan Jenny
dan memegang kedua tangannya )
Jenny : Kamu??.. ( dengan mata
berbinar - binar )
Budi : Biarkan aq memberikan
ketenangan padamu.
Jenny : Aq ga bisa tenang selama
orang tua q membenciku, hanya
karena aq . . . .
Budi : ( Mengecup bibir Jenny )
#dapet kesempatan
Jenny : Karena aq seorang
WARIA!!!!. Aq benci orang tua q
tidak bisa menerima akan keinginan
aq.
#ngakak ga ngakak yg pnting hepii