Qmisbraccun
Semprot Baru
- Daftar
- 6 Aug 2016
- Post
- 37
- Like diterima
- 66
Kenapa kau tak bermaim keluar,
Menari bernyanyi berkelebatan bersama kelelawar,
Menjejaki jalan aspal yang hingar,
Tak bosankah kau dengarkan detak jantung jam dinding,
Tak bosankah kau pandangi langit langit kamar dengan tubuhmu yang terbaring,
Tak bosankah kau menghayati deru konflik hati yang semakin nyaring,
Sudahilah bermesrahan dengan amarah,
Tenangkanlah hormon hormon emosi dalam darah,
Walaupun kemakluman dalam dosa itu tak mudah,
Kenanglah rasa indah kita kemarin senja yang penuh gairah,
Menari bernyanyi berkelebatan bersama kelelawar,
Menjejaki jalan aspal yang hingar,
Tak bosankah kau dengarkan detak jantung jam dinding,
Tak bosankah kau pandangi langit langit kamar dengan tubuhmu yang terbaring,
Tak bosankah kau menghayati deru konflik hati yang semakin nyaring,
Sudahilah bermesrahan dengan amarah,
Tenangkanlah hormon hormon emosi dalam darah,
Walaupun kemakluman dalam dosa itu tak mudah,
Kenanglah rasa indah kita kemarin senja yang penuh gairah,