lindazhang
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Jan 2017
- Post
- 93
- Like diterima
- 51
Berikut ini adalah beberapa makanan yang sangat terkenal di Filipina, hampir seluruh warga negara ini, memakan makanan ini. Berikut artikel singkatnya.
Sinigang adalah sebuah masakan berupa sup dari Filipina. Sup ini dibuat dengan rebusan rasa asam dan gurih. Ini adalah salah satu jenis makanan yang populer di Filipina. kecap ikan adalah bumbu umum untuk rebusan ini. Bahan dasar Sinigang secara tradisional adalah tamarind. Bahan-bahannya antara lain seperti jambu, calamansi (jeruk limo kalau Bahasa Indonesia kita biasanya), Kamias, Kecapi atau mangga mentah. Daging di sinigang (misalnya, ikan, daging babi, daging sapi, udang, atau ayam) sering direbus dengan buah asam, tomat, bawang putih, dan bawang. Sayuran lainnya yang biasa digunakan dalam pembuatan sinigang termasuk okra, umbi talas (gabi), lobak putih (labanós), kangkung (kangkung), yardlong kacang (sitaw) dan terong (talong). Kebanyakan orang Filipina suka memasak sinigang dengan paprika panjang hijau untuk meningkatkan rasa dan menambahkan sedikit bumbu untuk hidangan. Variasi lain termasuk menambahkan buatan lokal miso (bihun). Dan kalau di Indonesia, Sayur ini lebih mirip dan familiar dengan sebutan SAYUR ASEM. Rasanya sama saja seperti sayur asam buatan Ibu Pertiwi. Ha ha ha ha ha....
Pancit. Pancit itu adalah mie kalau dalam bahasa Filipina. Tapi ada beberapa istilah juga yang menjurus kearah “goreng”. Kalau ada tulisan Pancit Canton, itu biasanya artinya Mie Goreng, jarang ditemui mie rebus atau mie yang berkuah didalam menu kuliner di Filipina.
Kalau lihat makanan dengan tampilan seperti ini di Filipina, bisa dipastikan biasanya itu adalah makanan dengan nama “SISIG”. Di Filipina, makanan ini sangat populer. Cuma, sebelum Agan mencoba, pastikan dulu Agan tau nih. Karena, Sisig adalah hidangan Filipina yang terbuat dari bagian kepala dan hati BABI, biasanya dibumbui dengan calamansi dan cabai.
Sisig pertama kali disebutkan dalam kamus Kapampangan di abad arti 17 yang artinya adalah "cemilan yang asam". Ini biasanya mengacu pada buah-buahan, sering mentah atau setengah matang, kadang-kadang dicelupkan ke dalam garam dan cuka. Hal ini juga mengacu pada metode pembuatan ikan dan daging, terutama daging babi, yang direndam dalam cairan asam seperti jus lemon atau cuka, kemudian dibumbui dengan garam, lada dan rempah-rempah lainnya. Nah, tertarik untuk mencoba Gan ?
Itu masih makanan kategory biasa aja Gan disana, Dibawah ini masih ada lagi makanan yang lebih ekstrim, silahkan dilihat kalau penasaran, bagi yang ga kuat, disarankan mendingan ga usa dibuka...
BALUT, inilah nama makanan untuk gambar diatas. Sebuah Balut (dieja standar seperti balot) merupakan embrio burung berkembang (biasanya bebek atau ayam) yang direbus dan dimakan dari shell. Ini berasal dan umumnya dijual sebagai jajanan cemilan jalanan di Filipina. Balut ini adalah makanan yang sudah umum di negara-negara di Asia Tenggara, seperti Laos (khai terlihat ໄຂ່ ລູກ di Lao), Kamboja (pong tia Koun ពង ទា កូន di Kamboja), Thailand (Khai Khao ไข่ ข้าว di Thailand) dan Vietnam (Trung vit lon atau Hot vit lon di Vietnam). Mereka sering disajikan dengan bir. Dalam bahasa Tagalog dan Melayu kata Balut berarti "dibungkus".
Panjang inkubasi sebelum telur dimasak adalah masalah preferensi lokal, tetapi umumnya berkisar antara 14 dan 21 hari.
Ada beberapa paham atau pendapat dari mereka yang enggan atau melarang memakan makanan seperti ini, Maka dari itu kebiasaan memakan Balut ini pernah menjadi masalah kontroversial di Filipina atau negara Lain yang tadi disebutkan diatas, karena asalan Agama, alasan kesejahteraan hewan dan alasan masalah kesehatan manusia. Masuk akal memang, namun, tetap saja, masyarakat di berbagai negara tersebut tetap gemar dalam mengkonsumsi Telur ini, katanya buat nambah stamina dan lain-lain.
Bagaimana dengan Agan sendiri, ingin mencoba memakan telur mentah-mentah yang sudah terlihat kepala ayamnya ?
Sinigang adalah sebuah masakan berupa sup dari Filipina. Sup ini dibuat dengan rebusan rasa asam dan gurih. Ini adalah salah satu jenis makanan yang populer di Filipina. kecap ikan adalah bumbu umum untuk rebusan ini. Bahan dasar Sinigang secara tradisional adalah tamarind. Bahan-bahannya antara lain seperti jambu, calamansi (jeruk limo kalau Bahasa Indonesia kita biasanya), Kamias, Kecapi atau mangga mentah. Daging di sinigang (misalnya, ikan, daging babi, daging sapi, udang, atau ayam) sering direbus dengan buah asam, tomat, bawang putih, dan bawang. Sayuran lainnya yang biasa digunakan dalam pembuatan sinigang termasuk okra, umbi talas (gabi), lobak putih (labanós), kangkung (kangkung), yardlong kacang (sitaw) dan terong (talong). Kebanyakan orang Filipina suka memasak sinigang dengan paprika panjang hijau untuk meningkatkan rasa dan menambahkan sedikit bumbu untuk hidangan. Variasi lain termasuk menambahkan buatan lokal miso (bihun). Dan kalau di Indonesia, Sayur ini lebih mirip dan familiar dengan sebutan SAYUR ASEM. Rasanya sama saja seperti sayur asam buatan Ibu Pertiwi. Ha ha ha ha ha....
Pancit. Pancit itu adalah mie kalau dalam bahasa Filipina. Tapi ada beberapa istilah juga yang menjurus kearah “goreng”. Kalau ada tulisan Pancit Canton, itu biasanya artinya Mie Goreng, jarang ditemui mie rebus atau mie yang berkuah didalam menu kuliner di Filipina.
Kalau lihat makanan dengan tampilan seperti ini di Filipina, bisa dipastikan biasanya itu adalah makanan dengan nama “SISIG”. Di Filipina, makanan ini sangat populer. Cuma, sebelum Agan mencoba, pastikan dulu Agan tau nih. Karena, Sisig adalah hidangan Filipina yang terbuat dari bagian kepala dan hati BABI, biasanya dibumbui dengan calamansi dan cabai.
Sisig pertama kali disebutkan dalam kamus Kapampangan di abad arti 17 yang artinya adalah "cemilan yang asam". Ini biasanya mengacu pada buah-buahan, sering mentah atau setengah matang, kadang-kadang dicelupkan ke dalam garam dan cuka. Hal ini juga mengacu pada metode pembuatan ikan dan daging, terutama daging babi, yang direndam dalam cairan asam seperti jus lemon atau cuka, kemudian dibumbui dengan garam, lada dan rempah-rempah lainnya. Nah, tertarik untuk mencoba Gan ?
Itu masih makanan kategory biasa aja Gan disana, Dibawah ini masih ada lagi makanan yang lebih ekstrim, silahkan dilihat kalau penasaran, bagi yang ga kuat, disarankan mendingan ga usa dibuka...
BALUT, inilah nama makanan untuk gambar diatas. Sebuah Balut (dieja standar seperti balot) merupakan embrio burung berkembang (biasanya bebek atau ayam) yang direbus dan dimakan dari shell. Ini berasal dan umumnya dijual sebagai jajanan cemilan jalanan di Filipina. Balut ini adalah makanan yang sudah umum di negara-negara di Asia Tenggara, seperti Laos (khai terlihat ໄຂ່ ລູກ di Lao), Kamboja (pong tia Koun ពង ទា កូន di Kamboja), Thailand (Khai Khao ไข่ ข้าว di Thailand) dan Vietnam (Trung vit lon atau Hot vit lon di Vietnam). Mereka sering disajikan dengan bir. Dalam bahasa Tagalog dan Melayu kata Balut berarti "dibungkus".
Panjang inkubasi sebelum telur dimasak adalah masalah preferensi lokal, tetapi umumnya berkisar antara 14 dan 21 hari.
Ada beberapa paham atau pendapat dari mereka yang enggan atau melarang memakan makanan seperti ini, Maka dari itu kebiasaan memakan Balut ini pernah menjadi masalah kontroversial di Filipina atau negara Lain yang tadi disebutkan diatas, karena asalan Agama, alasan kesejahteraan hewan dan alasan masalah kesehatan manusia. Masuk akal memang, namun, tetap saja, masyarakat di berbagai negara tersebut tetap gemar dalam mengkonsumsi Telur ini, katanya buat nambah stamina dan lain-lain.
Bagaimana dengan Agan sendiri, ingin mencoba memakan telur mentah-mentah yang sudah terlihat kepala ayamnya ?