mbah_darmo
Calon Suhu Semprot
Suatu hari, Babeh Tong ngeliat anak ceweknya, 3 orang
udah pantes buat di kimpoiin, kebetulan mereka udah
pada punya calon.
Maka biar nggak repot-repot, dinikahin deh anaknya
bertiga bareng-bareng.
Anak I dikimpoiin sama Dokter.
Anak ke II dikimpoiin sama Pembalap.
dan Anak ke III sama Penyanyi.
Menjelang malam pertama, Babeh berpesan kepada 3
anaknya, nanti malam Babeh kepengen tau kapasitas
suami kamu masing-masing diatas ranjang. Kalo Babeh
ketok pintu kalian semua harus njawab.
Malamnya . . . Babeh mengetuk pintu kamar anak
pertamanya . . . . tok-tok-tok . . . : " Gimana suami kamu
diranjang ? " . . .
Anak I : " Hebat beh . . . suntikkannya paten . . . ! ! ! "
Kemudian Babeh ngetok pintu kamar anak keduanya . . .
: " Gimana suami kamu diatas ranjang ? " . . . . .
Anak II : " Wahhh . . . tarikannnyaaa yahud banget beh . .
. ! ! ! "
Dan Babeh mengetuk pintu kamar anaknya yang ke tiga .
. . . tok-tok-tok . . . . tok-tok-tok . . .
Sampai berkali-kali pintu diketok sama Babeh, namun
tidak ada jawaban dari dalam . . . . .
Pagi harinya, Babeh memanggil anak ketiganya dengan
muka marah dan bertanya : " Kamu itu bagaimana sih,
Babeh ketok pintu tadi malam, koq nggak dijawab-jawab
? "
Jawab anaknya III : " Maaf Beh, gimana ane mau jawab,
abis "mic" nya ada di mulut ane ! ! ! ! "
udah pantes buat di kimpoiin, kebetulan mereka udah
pada punya calon.
Maka biar nggak repot-repot, dinikahin deh anaknya
bertiga bareng-bareng.
Anak I dikimpoiin sama Dokter.
Anak ke II dikimpoiin sama Pembalap.
dan Anak ke III sama Penyanyi.
Menjelang malam pertama, Babeh berpesan kepada 3
anaknya, nanti malam Babeh kepengen tau kapasitas
suami kamu masing-masing diatas ranjang. Kalo Babeh
ketok pintu kalian semua harus njawab.
Malamnya . . . Babeh mengetuk pintu kamar anak
pertamanya . . . . tok-tok-tok . . . : " Gimana suami kamu
diranjang ? " . . .
Anak I : " Hebat beh . . . suntikkannya paten . . . ! ! ! "
Kemudian Babeh ngetok pintu kamar anak keduanya . . .
: " Gimana suami kamu diatas ranjang ? " . . . . .
Anak II : " Wahhh . . . tarikannnyaaa yahud banget beh . .
. ! ! ! "
Dan Babeh mengetuk pintu kamar anaknya yang ke tiga .
. . . tok-tok-tok . . . . tok-tok-tok . . .
Sampai berkali-kali pintu diketok sama Babeh, namun
tidak ada jawaban dari dalam . . . . .
Pagi harinya, Babeh memanggil anak ketiganya dengan
muka marah dan bertanya : " Kamu itu bagaimana sih,
Babeh ketok pintu tadi malam, koq nggak dijawab-jawab
? "
Jawab anaknya III : " Maaf Beh, gimana ane mau jawab,
abis "mic" nya ada di mulut ane ! ! ! ! "