Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Menikah dengan Tentara dan Polisi

akoeazha

Semprot Kecil
Daftar
25 Nov 2011
Post
90
Like diterima
8
Wati menikah dengan seorang
Tentara, sedangkan adiknya Wita
menikah dengan seorang Polisi.
Tapi Wati dan Wita sering curhat
mengeluh tentang urusan
ranjang.
Suatu saat, di dalam kamar Wati
memprotes suaminya: "Kenapa
sih Mas, cepet banget keluarnya.
Aku kan msh pengen..!!!"
Sang Suami dengan tegas dan
lantang menjawab: "Aku ini
tentara Dik, jadi sekali keluarkan
senjata langsung tembak. Apalagi
dalam keadaan sudah terjepit!!
Ingat Filosofi tentara kill or be to
killed, jadi gak boleh keduluan."
Di kamar lain Wita juga
memprotes Suaminya: "Kenapa
sih Mas, lama banget keluarnya.
Dengkulku sampai mau copot,
capeeeek.... deeeh..."
Sang suami dengan sigap
menjawab: "Aku ini polisi Dik..
Walau senjata sudah diacungkan,
tapi menembak itu tindakan
paling akhir kalau tidak ada
alternatif lain, jangan sampai
melanggar HAM!!! Ingat Dik,
filosofi polisi fight crime, love
humanity, help delinquent, jadi
tak boleh nembak
sembarangan...! Sabar yaa Dik.."
 
Gkgkgkgkgk asal jangan abis maen dia nanya " mohon maaf bu bisa minta lihat surat*nya !
 
Ternyata begitu yaa ..... kalau Satpam sama Hansip ada gak ?
 
Kalo satpan kaya nya kalo udah keluar senjatanya pasti crotnya beberapa kali kan pake kentongan wkwkwkwk :)
:D
:cendol:
:ngakak:
 
mending dinikahi dua-duanya aja......:ngakak
 
Wati menikah dengan seorang
Tentara, sedangkan adiknya Wita
menikah dengan seorang Polisi.
Tapi Wati dan Wita sering curhat
mengeluh tentang urusan
ranjang.
Suatu saat, di dalam kamar Wati
memprotes suaminya: "Kenapa
sih Mas, cepet banget keluarnya.
Aku kan msh pengen..!!!"
Sang Suami dengan tegas dan
lantang menjawab: "Aku ini
tentara Dik, jadi sekali keluarkan
senjata langsung tembak. Apalagi
dalam keadaan sudah terjepit!!
Ingat Filosofi tentara kill or be to
killed, jadi gak boleh keduluan."
Di kamar lain Wita juga
memprotes Suaminya: "Kenapa
sih Mas, lama banget keluarnya.
Dengkulku sampai mau copot,
capeeeek.... deeeh..."
Sang suami dengan sigap
menjawab: "Aku ini polisi Dik..
Walau senjata sudah diacungkan,
tapi menembak itu tindakan
paling akhir kalau tidak ada
alternatif lain, jangan sampai
melanggar HAM!!! Ingat Dik,
filosofi polisi fight crime, love
humanity, help delinquent, jadi
tak boleh nembak
sembarangan...! Sabar yaa Dik.."

And then.....

??Ini jawaban dr ibu sebelah hehehe...Bu Dini, yg suaminya satpol PP nanggepin. itu sih masih bagus bu. Lha saya tiap malem di obrak abrik tp gak di tembak-tembak ..
 
And then.....

??Ini jawaban dr ibu sebelah hehehe...Bu Dini, yg suaminya satpol PP nanggepin. itu sih masih bagus bu. Lha saya tiap malem di obrak abrik tp gak di tembak-tembak ..

pengalamn pribadi ya bro...? hahaha.....
 
untung aku gak jadi tukang tambal ban
soalnya lama buka baju n cari lubangnya
he he he
pissssss!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd