merindu.

[kang_kus]

Di pinggir kali gadisku menanti,
di samping pondok,di terang rembulan.
rambut mengurai cerita lalu.
Menjalar kasih di sudut mata indah tapi sayu.
Bibir bergetar bersenandung lagu pilu.
wajah memutih membeku.
dia merindu.
meski maut tlah lama merayu.
tak sedikit inginnya berlalu.
Dia kan tetap menunggu.
Walau yang di tunggu tak pernah tahu.
Walau langit tak pernah memberi restu.
dia kan tetap menunggu.
dia masih menunggu.
Dia kan terus menunggu.
Karna dia merindu.
=======

Suhu2 mohon maaf ane coba2,mohon kritik n sarannya.

 

[Gayung Bolong]

lanjutkan gan
nih ane kasih biar semangat bikin puisinya

 

[Caezar77]

Tak berpaling walau sedetik..
merangkul bathin terasa sesak..
sepi racuni hati tatkala sendiri..
hantarkan tangis kealam mimpi..

menghujat takdir tak sesuai nurani..
salahkan nasib disetiap langkah kaki..
tak bisa jauh wahai peri kecil..
terus menari disetiap mili sanubari..

#mari dilanjut kang_Kus..

 

[kang_kus]

lanjutkan gan
nih ane kasih biar semangat bikin puisinya

Terima kasih suhu Aane jadi smakin smangat...

Maaf telat balas suhu...maklum akhir bulan..numpuk.

 

[kang_kus]

Tak berpaling walau sedetik..
merangkul bathin terasa sesak..
sepi racuni hati tatkala sendiri..
hantarkan tangis kealam mimpi..

menghujat takdir tak sesuai nurani..
salahkan nasib disetiap langkah kaki..
tak bisa jauh wahai peri kecil..
terus menari disetiap mili sanubari..

#mari dilanjut kang_Kus..

Tergelar indah kembang kenanga.
Rasuk merasuk wangi hingga ke sukma.
Terurai tangis pada yang ESA.
Pada janji yang takkan pernah ada.
Aku menerima dengan sendiri dan air mata.

Luka lama janjian jiwa.
Nyanyian duka,takdir yang kuasa.
"ikhlasku segala terima"
Pada batu ku tulis sebuah rasa.

# Suhu caezar77